Psikologi pendidikan adalah bidang psikologi yang mempelajari fenomena dinamika kejiwaan dan perilaku individu yang ada dalam proses pendidikan (Strickland, 2001).
Tujuan dari psikologi pendidikan adalah dimaksudkan agar guru bisa memahami terkait dengan permasalahan-permasalahan mental dari siswa didalam proses pembelajaran, dan bisa mencarikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Hal ini menjadi penting supaya proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan terarah.
Setiap guru harus memahami bahwa setiap siswa memiliki karakteristik dan pembawaan sikap yang berbeda-beda, entah dari bakatnya atau kecerdasannya dan juga tingkat kematangannya pun berbeda.
Hal inilah mengapa psikologi pendidikan sangat penting, agar guru bisa menyesuaikan pola dan gaya pembelajarannya dengan perbedaan karakterisitik siswa tersebut.
Dalam psikologi pendidikan dikembangkan cara-cara mengajar yang tepat dan sesuai dengan potensi yang dimiliki peserta didik. Selain itu dalam psikologi pendidikan juga dibahasa mengenai perkembangan kognitif, intelegensi, motivasi belajar,dan perkembangan emosi pada siswa.
Dari psikologi pendidikan inilah guru bisa mendapatkan pengetahuan terkait cara mengatasi masalah belajar pada siswa maupun cara dalam mengatasi siswa yang berkebutuhan khusus.
Pendidik harus mengetahui bahwa setiap siswanya memiliki cara masing-masing dalam belajar dan juga memahami suatu pembelajaran. Dan guru juga harus sadar bahwa sudah kewajibannya lah adalah untuk membantu siswa bisa belajar dengan sebaik-baiknya dengan cara yang terbaik.
Peran psikologi pendidikan ini membantu para guru untuk bisa menemukan jalan terbaik agar para siswanya bisa belajar maksimal denga semua potensi yang dimiliki.
Ada beberapa gaya belajar siswa, seperti audio dan juga visual, dimana hal itu membutuhkan media, cara, dan juga metode pengajaran yang pasinya berbeda.
Sebuah kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik dan lancar jika kondisi lingkungan belajar mendukung. Maka seorang guru diharapkan bisa menciptakan lingkungan belajar yang baik.
Untuk bisa menciptakan lingkungan belajar yang baik, maka guru harus memahami terkait model pengajaran, metode, maupun strategi-strategi yang tepat untuk digunakan.
Hal inilah mengapa peran psikologi pendidikan sangat berpengaruh, dimana agar guru bisa memhamai terkait proses perkembangan, pertumbuhan, juga kecerdasan atau intelegensi dari peserta didik.
Dalam proses pembelajaran diperlukan beberapa stimulus untuk mendorong pengembangan potensi dari peserta didik, dimana stimulus yang diberikan bisa berupa motivasi. Hal ini pentig dalam pembentukan kecerdasan dari peserta didik.
Pemberian stimulus ini tidak akan berjalan dengan baik jika pengajar tidak memahami terkait psikologi pendidikan. Maka dari itu, psikologi pendidikan sangat penting untuk diterapkan oleh pengajar dalam menjadi motivator bagi siswanya.
Demikian tadi beberapa peran psikologi pendidikan dalam pembelajaran. Penerapan dari psikologi pendidikan ini diharapkan bisa maksimal supaya kegiatan belajar mengajar menjadi lebih kondusif dan efektif, sehingga para peserta didik juga mampu mengembangkan potensinya secara maksimal.
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!