Pandemi hampir setahun berlangsung. Ekonomi semakin terpuruk, dan banyak usaha yang mulai bangkrut dan akhirnya tutup. Bagi beberapa orang mungkin menganggap bahwa pandemi adalah waktu yang tepat untuk memulai hal yang baru.
Banyaknya waktu luang dan segala aktivitas yang dilakukan di rumah membuat orang-orang menjadi jenuh, dan menjadi faktor utama hal yang baru tersebut tercipta. Baru-baru ini, aktivitas yang menjadi tren di masa pandemi adalah memulai usaha, dan tentunya usaha kecil.
Lantas, bagaimana memulai usaha di masa pandemi bagi para pemula? Berikut adalah strategi memulai usaha di masa pandemi:
- Mulai dari Sesuatu yang Sederhana
Memulai usaha di masa pandemi bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Belum pernah terbayangkan sebelumnya bagaimana bisnis akan lancar dan sukses di masa pandemi sedangkan bisnis yang telah ada harus tutup karena bangkrut.
Bagi para pemula atau bagi pengusaha yang ingin mengganti usahanya dapat memulai usaha yang sederhana, yaitu dengan skala rumahan dan dimulai dari lingkup lingkungan tempat tinggal. Di samping memulai usaha, pemilihan lingkungan sekitar dapat membantu masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan mereka.
Tidak perlu memulai usaha dengan skala menengah dan besar, cukup dengan skala kecil usaha dapat berkembang dengan baik jika mampu mempertahankan eksistensinya.
- Inovasi dan Kreativitas
Hal utama yang sangat penting untuk dilakukan dalam memulai usaha adalah inovasi dan kreativitas. Seseorang yang sukses seringkali berawal dari keinginannya untuk berinovasi dan berkreativitas. Berinovasi dapat dilakukan dengan cara merancang ulang atau memperbaharui usaha yang telah ada seperti mengganti logo, merubah tampilan atau kemasan.
Sedangkan berkreativitas berarti menciptakan sesuatu yang berbeda seperti membuat variasi yang berbeda pada sebuah produk. Semakin maju teknologi dan zaman, maka semakin meningkat pula kreativitas masyarakat dalam segala hal. Sehingga pada saat ini, masyarakat diharapkan dapat berkreativitas dengan segala kemampuan dan keahlian yang dimiliki.
Kunci utamanya adalah jangan takut mencoba, berinovasi dan berkreativitas itu penting dalam menjalankan usaha, khususnya dalam bisnis kecil. Bagi anda yang sudah mempunyai usaha tentunya sangat penting untuk berinovasi dan berkreativitas, agar usahamu mampu bersaing dan bertahan selama masa pandemi.
3. Media Sosial
Selain sebagai sarana komunikasi, media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana promosi. Fitur-fitur yang ada dalam media sosial dapat digunakan oleh para pemula usaha sebagai sarana pemasaran produk. Tidak hanya itu, orang yang kita kenal maupun tidak kita kenal dapat mengetahui jika seseorang sedang melakukan promosi produk.
Dengan media sosial, seseorang dapat dengan mudah menjelaskan jenis produk, spesifikasi produk, kualitas produk, dan harga produk sehingga konsumen dapat dengan mudah mengetahui rincian produk dan dapat dengan mudah menghubungi pengusaha tersebut.
Penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran dengan bebas biaya menjadi salah satu alasan para pemula usaha untuk berbisnis karena para pengusaha tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk promosi. Di samping itu, pemilihan media sosial sebagai sarana pemasaran juga merupakan pilihan yang tepat selama pandemi.
Hal ini dikarenakan orang-orang lebih sering menggunakan internet dan teknologi dalam kesehariannya, dan tentunya produk yang dipromosikan akan diketahui lebih cepat oleh para konsumen.
Dalam penggunaan media sosial, tentunya penting bagi para pengusaha memperhatikan bahasa, diksi dan pesan yang akan dipaparkan dalam mempromosikan produknya. Bagi pemula, harus banyak mempelajari bagaimana menggunakan kiasan dalam sebuah kalimat promosi agar konsumen dapat dengan mudah memahami dan tertarik dengan produk tersebut.
- Berbasis Online
Saat pandemi berlangsung, masyarakat disarankan untuk selalu berada di rumah dan membatasi kegiatan di luar rumah. Hal ini justru akan menimbulkan rasa bosan bagi masyarakat, sehingga mereka akan lebih sering berselancar di situs online untuk mengatasi kejenuhan dan rasa bosan.
Bagi produsen atau para pelaku usaha, menggunakan situs online adalah pilihan yang tepat karena banyak konsumen yang akan lebih memilih membeli produk dengan basis online. Dalam menjual produk dengan basis online, tentunya para pelaku usaha harus mencari dan memilih situs yang tepat yaitu yang banyak digunakan oleh para konsumen dan mudah digunakan bagi pengusaha.
Hal ini penting diperhatikan karena akan memudahkan pengusaha dalam memasarkan produk. Saat ini, banyak situs penjualan online menawarkan jasa pemasaran bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk dari yang bebas biaya hingga berbayar.
Pelaku usaha hanya perlu memilih situs penjualan online mana yang tepat untuk digunakan karena setiap situs penjualan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga penting bagi para pelaku usaha untuk memperhatikan hal tersebut.
- Mampu Bersaing
Tidak dapat dipungkiri jika selama pandemi banyak masyarakat yang mulai membuka usaha, baik berupa jasa maupun berupa barang. Kesempatan ini mereka gunakan karena banyaknya peluang yang ada selama pandemi berlangsung.
Selama pandemi, masyarakat cenderung ingin praktis serta tidak perlu keluar dari rumah untuk memenuhi kebutuhannya. Dari hal ini, sebagai pelaku usaha sebaiknya menggunakan sistem antar, dan tentunya dengan jarak dan tarif tertentu.
Strategi ini merupakan salah satu cara bagi pemula untuk bersaing dengan usaha-usaha yang sudah ada sebelumnya. Dalam mempertahankan usaha yang menjadi dasar paling penting adalah mampu bersaing. Jika tidak mampu bersaing dengan usaha lain, maka usaha yang dijalankan akan tutup.
Demikian kiat-kiat sukses yang dapat membantu dalam memulai usaha atau bisnis kecil. Mari tentukan bisnis atau usaha apa yang akan anda jalankan saat ini. Serta mari siapkan usaha yang diinginkan! Yuk ikuti beberapa kiat sukses diatas, semoga bermanfaat!
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!
