Presiden John F. Kennedy, pada awal menjabat, melantik Allen Dulles sebagai Direktur CIA. Namun, Dulles tak memberikan informasi soal gunung emas di Papua kepada Kennedy, sebagaimana dikatakan oleh Indonesianis asal Australia, Greg Poulgrain.

 

Menurut Poulgrain, Dulles dan Kennedy secara tidak langsung terkait dengan proses bergabungnya Papua Barat ke wilayah Indonesia.

 

Keduanya sama-sama ingin Belanda menyerahkan Papua Barat ke Indonesia, tapi mereka punya strategi yang berbeda. Kennedy ingin bersama Sukarno menjalankan program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat setelah Papua Barat menjadi wilayah Indonesia. Namun Dulles tak sepakat.

 

Dulles ingin menghentikan rencana Kennedy dan merancang sejumlah strategi. Salah satunya menghalangi niat Kennedy memberikan bantuan untuk Indonesia. Pada 1963, Kennedy menerima undangan dari Bung Karno untuk datang ke Indonesia pada 1964. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah program ekonomi untuk membantu rakyat Papua.

 

“Namun Kennedy tak pernah sampai di Papua karena dia tewas terbunuh,” kata Poulgrain. Kennedy tewas ditembak saat berkunjung ke Dallas dengan iringan mobil terbuka pada Jumat, 22 November 1963.

 

Pada saat bersamaan, Dulles juga terus merancang strategi untuk menyingkirkan Sukarno dari kursi presiden. Dulles, yang sudah meniti karier panjang di bidang intelijen, bahkan sejak Presiden Kennedy baru lahir, dengan piawai merancang strategi untuk membuat pemerintahan Sukarno tidak stabil.

 

CIA di bawah Dulles selalu membuat peristiwa-peristiwa politik yang membuat Sukarno tak bisa mengonsolidasikan kekuasaannya dan mengurus ekonomi dengan baik. Dulles menggunakan berbagai upaya untuk menggulingkan Sukarno.

 

Kenapa Sukarno harus disingkirkan? Jawabnya, jika Sukarno tetap berkuasa, amat sulit bagi Dulles untuk mendapatkan atau menguasai gunung emas di Papua, yang sudah menjadi milik Indonesia. Karena Sukarno seorang nasionalis yang tidak mau tunduk pada imperialisme baru Amerika Serikat, sebagaimana dikatakan oelh Ikrar Nusa Bhakti.

 

Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.

 

Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!