Bisnis Microstock adalah bisnis yang memperjualbelikan foto,video,musik dan juga vektor. Kita hanya membayar satu kali untuk satu buah foto, video, musik, atau juga vektor, dan kita bisa menggunakannya untuk keperluan apapun.
Sesungguhnya, bisnis ini bukan hal yang baru. Bisnis ini sudah mulai ada pada tahun 2003, namun masih banyak orang yang tidak tahu tentang bisnis ini, terutama orang-orang yang tidak menggeluti bidang fotografi atau videografi.
Bisnis ini berjalan dengan cara, mengunggah foto,video,musik atau vektor yang kamu buat ke situs penyedia bisnis Microstock ini. Kemudian, unggahanmu dapat dilihat dan dibeli oleh orang lain.
Untuk harganya sendiri tergantung dari kualitas karya yang diunggah, dan juga tergantung dari situs penyedia layanan bisnis Microstock ini.
Salah satu contohnya adalah situs Shutterstock. Di Shutterstock, kisaran harga per karya antara 0,10 sampai 80.00 USD.
Ini adalah kisaran dolar, bukan menggunakan kisaran Rupiah. Ini bisa dicairkan setelah total penjualan kita sudah mencapai angka 35.00 USD. Pencarainnya melalui PayPal yang terhubung langsung ke akun bank lokal di Indonesia, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan lain-lain.
Berikut 10 daftar situs penyedia layanan bisnis Microstock:
- Shutterstock
- Adobestock
- iStock
- Evanto
- Alamy
- 123RF
- Dreamstime
- Depositphotos
- Canstockphoto
- Bigstock
Melaui situs-situs diatas kamu bisa memulai bisnis Microstock. Daripada hanya berdiam diri di rumah dan merasa bosan selama pandemi ini lebih baik mulai berkreasi dan menghasilkan uang dengan bisnis Microstock.
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!