SWARA – Penggila serial Game of Thrones sudah tidak sabar menunggu lagi. Bagaimana tidak, pada 15 April 2019 akhirnya episode pertama Game of Thrones season 8 diputar untuk pertama kalinya.

Penayangan Game of Thrones sama dengan waktu tayang di Amerika Serikat. Penggemar Indonesia bisa datang lebih awal ke kantor agar bisa streaming pada pukul 8 pagi, atau menonton siaran ulangnya pada malam hari.

Berhalangan untuk menonton? Swara akan sedikit membahas bagaimana plot di episode 1 secara garis besarnya nih, mungkin akan ada sedikit spoiler. Kalau kamu anaknya tidak ingin menerima spoiler sedikit pun, kamu bisa skip membaca artikel ini.

Bakalan ada reuni

Reuni kayak SMA? Bukan! Sudah 20 bulan sejak salah satu naga Daenerys mati dan dihidupkan lagi oleh Night King.The Army of the Dead tidak lagi bisa dihentikan oleh tembok pembatas yang dijaga oleh tentara The Night’s Watch. Kaum White Walkers semakin mendekati tembok pembatas. Untuk itu pemimpin klan Kerajaan memutuskan untuk mengadakan gencatan senjata untuk mencapai tujuan yang jauh lebih besar.

Dilansir dari kumparan.com, episode pertama ini menjadi ajang reuni bagi berbagai tokoh yang ada dalam Game of Thrones. Jon Snow dan Sam Bradley, Jon dan Bran Stark, Jon dan Arya, Arya dan Gendry, Sansa Stark dan Tyrion Lannister, Arya dan The Hound, hingga Jaime Lannister dan Bran Stark. Ada berbagai background masa lalu yang dimiliki oleh tokoh-tokoh Game of Thrones. Ada yang dikhianati, dan juga dilukai. Alur cerita pada episode ini menekankan pada membutuhkan usaha yang kuat untuk mencapai persatuan. Tapi perjuangan ini bukanlah hal yang mustahil, karena ada hal-hal yang jauh lebih besar bisa tercapai.

Pada episode ini, tokoh-tokoh dengan berbagai masalah yang melatar-belakanginya berusaha untuk memulai kembali perjalanan mereka.

Daenerys Tak Sepenuhnya Diterima di Utara

Perjalanan Daenerys Targaryen ke Utara akhirnya selesai. Setelah terasing sekian lama, rasanya kita bisa mengehela napas lega. Ia membawa pilihan bagi Utara bersama pasukan Unsullied, Dothraki dan dua naga dewasa. Pilihan yang tidak bisa ditolak ini adalah beraliansi di bawah pimpinannya, atau lenyap dari peradaban.

Kekuatan Daenerys sudah diakui oleh pemimpin klan Tarly yang terpaksa harus binasa karena menolak tunduk. Tanpa empati, Daenerys mengakui hal ini kepada Sam.

Banyak sekali pemimpin klan di Utara yang tidak sepenuhnya menerima Daenerys sebagai ratu. Mereka lebih memilih Jon Snow sebagai pemimpin mereka.

Namun Jon tidak sependapat. Naifnya, ia beranggapan bahwa jabatan tidaklah penting. Cintanya kepada Daenaerys jauh lebih penting.

Siasat Cersei Lannister

Cersei Lannister tidak pernah melupakan utang-utangnya. Keturunan klan ini selalu tahu caranya membalas jasa. Tapi, jangan pernah mencoba untuk mengkhianati Cersei Lannister.

Sudah lama Cersei menunjukkan perasaan yang tidak biasanya ketika Jaime mulai menunjukkan upaya pembangkangan. Walaupun Jaime menanggapi ajakan untuk beraliansi dengan Daenerys secara rasional, Cersei melihat hal ini sebagai upaya pembangkangan.

Untuk itu, Cersei menyiapkan siasat dengan mengirim orang kepercayaannya untuk memberi tugas kepada orang kepercayaan Jaime, Bronn.

Jon Snow naik naga

“Pengalaman ini membuatku melupakan enaknya naik kuda,” ucap Jon Snow kepada Daenerys saat naik kuda menyusuri langit Winterfell untuk memandangi pemandangan Utara.

Sangat aneh, naga Daenerys tidak seharusnya menerima Jon Snow yang jelas-jelas orang asing di punggungnya. Siapakah Jon Snow sebenarnya?

Asal-usul Jon Snow terungkap

Sudah banyak penggemar yang menebak-nebak bagaimana asal-usul Jon Snow. Namun, baru kali ini ada salah satu tokoh Game of Thrones yang mengungkapkannya secara langsung. Siapakah dia?

Sam Tarly.

Menurut Bran Stark, Sam adalah satu-satunya orang kepercayaan Jon Snow. Setelah ia mengungkapkan fakta, ia mengajukan pertanyaan yang bisa saja mengubah jalannya cerita. “Kamu bersedia melepas mahkota demi rakyatmu, apakah dia (Daenerys) mau melakukan itu?”

Menurutmu, apakah Daenerys mau melepas mahkota demi rakyat Utara? Simak cerita lengkapnya dalam episode perdana Game of Thrones Season 8!

 Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas