SWARA – Siapa sih yang nggak bermimpi memiliki rumah sendiri? Di tengah melambungnya harga properti seperti sekarang ini, salah satu cara untuk mewujudkannya adalah melalui Kredit Pemilikan Rumah alias KPR. Lewat KPR, kamu bisa mencicil rumah impian hingga 15 tahun.
Tapi, mengajukan KPR juga bukan hal yang sederhana, mengingat komitmen yang mesti kamu jalani selama bertahun-tahun. Makanya, sebelum mengajukan KPR pastikan kamu memiliki 5 hal berikut ini!
1. Kemampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan
Sederhananya, kebutuhan merupakan hal-hal mendasar yang wajib kamu penuhi terlebih dulu, contohnya pakaian, pangan, serta tempat tinggal. Sementara, keinginan adalah hal-hal yang berhubungan dengan gaya hidup, misalnya gadget, jam tangan, atau motorsport.
Suatu hal bisa menjadi kebutuhan atau keinginan, tergantung dari situasi dan kemampuanmu. Misalnya, sepeda motor akan menjadi kebutuhan jika pekerjaanmu berada di lapangan. Pada situasi ini, jika skuter matic sudah bisa memenuhi kebutuhan, maka memiliki motorsport bisa digolongkan sebagai keinginan.
Nah, kemampuan untuk membedakan kedua hal ini sangatlah diperlukan sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR. Mengingat angsuran yang cukup besar, kamu perlu memahami skala prioritasmu sendiri dan mampu mematuhinya dengan tegas. Sehingga nantinya kamu tidak akan merasa keteteran uang ketika mulai menyicil KPR.
2. Kemampuan mengatur keuangan
Untuk mengajukan KPR, kamu perlu menyiapkan DP antara 20-30% dari harga rumah. Jika rumah incaranmu senilai Rp 200 juta, maka kamu perlu menyiapkan dana antara 40-60 juta. Ini bukanlah jumlah yang remeh, apalagi bila gajimu tergolong biasa saja.
Agar bisa memiliki tabungan sejumlah DP yang diperlukan, kemampuan untuk mengelola keuangan adalah hal yang sangat penting. Soalnya, kamu perlu tahu berapa jumlah yang harus kamu tabung setiap bulannya, serta bagaimana caramu memangkas pengeluaran dan berinvestasi agar dana tersebut lebih cepat terkumpul.
3. Tujuan yang jelas: untuk pribadi atau investasi
Tiap orang mungkin memiliki tujuan yang berbeda saat mengajukan KPR. Ada yang tujuannya untuk ditempati sendiri, ada pula yang demi investasi, misalnya untuk dikontrakkan ke orang lain. Yang manapun tujuanmu, pastikan kamu memahami masing-masing kelebihan dan kekurangannya.
4. Pemahaman soal KPR luar dalam
Mengajukan KPR bukan sekadar modal nekat, melainkan kamu mesti memahami seluk-beluknya. Selain membayar DP dan cicilan, kamu juga mesti mengantisipas biaya-biaya lainnya, seperti PBB, listrik, biaya pemeliharaan rumah, hingga biaya transportasi yang bertambah. Perhatikan juga apakah lokasinya potensial dan cukup strategis.
Selain itu, pastikan kamu juga memiliki opsi KPR dari beberapa bank, sehingga kamu memiliki pembanding untuk tenor dan nominal angsuran, jumlah DP, serta lokasi rumah yang ditawarkan.
5. Kemampuan membayar cicilan
Ini nih salah satu hal penting yang wajib kamu miliki. Apakah kamu masih memiliki cicilan lain yang wajib dilunasi? Pastikan jumlah cicilanmu (termasuk KPR nantinya) tiap bulannya nggak melebihi 40% dari total penghasilan jika pengajuan KPR-mu disetujui.
Nah, jika kamu sudah memiliki 5 hal di atas, selamat! Itu artinya kamu sudah layak untuk mengajukan KPR. Jika belum, yuk berbenah diri lagi biar impian memiliki rumah sendiri bisa segera kamu capai!