SWARA – Seperti yang kamu tahu, asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan uang jika seseorang menderita penyakit, baik itu rawat inap atau rawat jalan. Asuransi ini diperuntukkan untuk semua orang, dari bayi sampai orang tua karena semuanya punya risiko sakit.
Nah, saat ini, selain asuransi dari kantor, kamu punya asuransi kesehatan pribadi nggak? Pertanyaan inilah yang beberapa waktu lalu muncul di percapakan saya dan pasangan.
Waktu itu pasangan saya harus menjalani operasi dan ternyata, nggak semua biaya ditanggung oleh kantor. Namanya operasi, butuh biaya yang nggak sedikit. Walau sudah dicover sebesar 80%, sisanya yang 20% pun tetap mencapai jutaan. Jadi ya, tetap saja merasa berat.
Artikel terkait: Inilah kenapa asuransi itu penting banget!
- Ini 5 Alasan Kamu Butuh Asuransi sejak Muda!
- Asuransi Kesehatan, Investasi yang Tepat untuk Pekerja Lepas
- Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Asuransi dan Istilah Umum Asuransi
Dari sinilah kami terpikir untuk mencari asuransi kesehatan pribadi selain dari kantor. Dan yang pastinya asuransi ini harus bisa meng-cover full. Karena asuransi kesehatan itu banyak macamnya, penting bagimu untuk tahu secara mendetail karakteristiknya.
Ada yang berupa benefit tambahan dari unit link, ada pula yang ditawarkan secara terpisah. Supaya kamu nggak kecele, perhatikan 5 hal krusial ini saat menentukan asuransi kesehatan!
1. Asuransi rawat inap atau rawat jalan
Asuransi kesehatan itu ada dua macam, yaitu rawat inap dan rawat jalan. Yang sering ditawarkan sih, biasanya adalah rawat inap karena rawat jalan preminya cukup mahal. Â Cakupan pertanggungan keduanya pun berbeda.
Asuransi kantor saya misalnya, mencakup rawat inap sekaligus rawat jalan sebagai benefit tambahan. Jika ingin bikin, yang jadi perhatian utamamu adalah besaran premi dan manfaatnya. Â
2. Besaran pertanggungan
Ini nih yang baru saja ditanyakan oleh calon agen asuransi saya. Mau berapa besaran pertanggungannya? Untuk ini, kamu harus ngecek langsung berapa harga kamar rumah sakit yang dekat dengan tempat aktivitas (rumah dan kantor).
Jika ada selisih harga kamar, biasanya kamu harus nombok alias bayar ekses. Besaran pertanggungan mempengaruhi nominal premi bulanan..
3. Jenis limit pertanggungan
Selain besaran pertanggungan, ada juga yang namanya limit pertanggungan. Secara umum ada 2 jenis limit, yaitu, inner limit batas plafon per item, misalnya batas biaya dokter, batas biaya kamar rumah sakit, batas biaya obat. Sedangkan outer limit adalah batas plafon sekali kejadian tanpa pembatasan biaya per item. Biasanya outer limit dinilai lebih disenangi.
Artikel terkait: asuransi itu terkadang tricky, harus cerdas memilih
- Jangan Sampai Salah, Ini Sepuluh Cara Memilih Asuransi Syariah yang Tepat!
- Waspadai Kecurangan dalam Asuransi! Jangan Sampai Kamu Menjadi Korban Selanjutnya
- Cermati 8 Risiko Asuransi Pendidikan Ini yang Jarang Diketahui
4. Jangkauan klaim
Poin ini penting bagi yang biasa bepergian ke luar negeri, terutama dalam jangka waktu cukup lama. Ini berarti kamu harus memilih asuransi kesehatan yang meng-cover biaya rawat inap rumah sakit yang ada di luar negeri. Kalau ternyata asuransimu saat ini nggak meng-cover, lebih baik beli asuransi perjalanan supaya tripmu tenang.
5. Sistem Pembayaran Pertanggungan
Secara umum, ada tiga sistem pembayaran klaim asuransi yang bisa dilakukan, yaitu dengan sistem reimbursement, cashless, dan santunan. Perbedaannya seperti ini:
Sistem reimbursement, kamu harus membayar dulu biaya medis yang diberikan, baru kemudian ditagihkan kepada perusahaan asuransi kesehatan dengan melampirkan kuitansi pembayaran dari rumah sakit.
Sistem cashless, kamu akan dimodali kartu ajaib. Setiap ke rumah sakit, kamu tinggal menyerahkan si kartu dan tagihanmu akan langsung ditagihkan ke asuransi. Sistem santunan, perusahaan asuransi akan memberikan santunan harian selama kamu dirawat di rumah sakit. Besarnya santunan umumnya telah disepakati sebelumnya antara kamu dengan perusahaan asuransi.
Hal-hal di atas wajib kamu tanyakan ke brokermu ya. Karena seringkali si broker nggak akan menjelaskan kalau nggak ditanya. Nggak apa-apa kok cerewet di depan, daripada nanti kamu malah cengok dan repot saat kamu sakit!
Selamat mencoba!
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
 WINNY WITRA MAHARANI