SWARA – Jika tadinya kurang diminati, akhir-akhir ini berinvestasi di usia muda sudah menjadi kebiasaan yang cukup populer di tengah masyarakat. Saya pun sudah mencobanya, lho. Awalnya, saya memang kebingungan ketika harus memilih jenis investasi yang cocok; namun, setelah mencari informasi di internet, akhirnya saya menemukan 3 jenis investasi yang cocok dilakukan oleh anak muda seperti saya. Ingin tahu informasi lebih lengkapnya?
Artikel Terkait: Sukses di Usia Muda
- 6 Sosok Muda Inspiratif Penuh Prestasi, Menggugah Hati
- 9 Tips Jitu Ciptakan Keuangan Stabil Sebelum Usia 30
- 7 Film Tentang Pengusaha Perempuan Sukses. Wajib Tonton!
1. Reksa dana
Bagi calon investor pemula, reksa dana adalah pilihan yang paling tepat. Pasalnya, investasimu nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang tentunya sudah ahli dalam hal pengelolaan dana. Oh iya, ada 2 produk reksa dana yang bisa kamu pilih: yang pertama adalah reksa dana terbuka, yaitu reksa dana yang dapat dijual lagi kepada MI yang menerbitkannya tanpa melalui jalur perdagangan Bursa Efek, dan yang kedua adalah reksa dana tertutup, yaitu reksa dana yang tidak bisa dijual lagi kepada MI yang menerbitkannya, tetapi bisa dijual kepada investor lain.
Keuntungan:
Keberadaan MI akan sangat membantumu untuk memantau, meriset, dan menganalisis investasimu. Selain itu, berinvestasi dengan reksa dana juga bisa kamu mulai dengan modal yang tidak terlalu besar, lho.
Kerugian:
Selayaknya investasi lainnya, reksa dana pun memiliki risiko kerugian. Biasanya, kerugian terjadi dalam bentuk penurunan harga saham yang diakibatkan oleh memburuknya kinerja bursa saham dan emiten, ketidakstabilan situasi politik dan ekonomi, serta berbagai alasan lainnya.
2. Saham
Dulu, saham dikenal sebagai investasi mahal yang mengharuskan kamu merogoh kocek cukup dalam. Namun sekarang, kamu boleh berhenti khawatir karena dengan bermodalkan 1-5 juta rupiah saja, kamu sudah bisa menjadi investor saham.
Keuntungan:
Dengan memiliki saham, artinya kamu memiliki sebagian dana di sebuah perusahaan. Nah, dana investasimu itu nantinya akan dijadikan modal operasional oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu, kamu berhak menerima bagian jika perusahaan berjalan dengan baik dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Kerugian:
Jenis investasi ini sangatlah bergantung pada kinerja perusahaan tempatmu menanam saham. Jika perusahaan berjalan dengan baik, keuntunganmu akan berlipatganda; namun jika tidak, kamu pun akan mengalami kerugian yang bernilai cukup besar. Oleh karena itu, pastikan kamu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik sebelum membeli saham suatu perusahaan.
Artikel Terkait: Tips Investasi Properti
- Tertarik Berbisnis Properti? Cermati 6 Hal Ini Sebelum Berinvestasi
- Ingin Investasi Properti di Jakarta? Segera Cek 7 Kawasan Berpotensi Ini!
- Beli Rumah atau Apartemen di Pinggir Kota? Segera Pertimbangkan 10 Hal Ini!
3. Properti
Jenis investasi ini tergolong paling digemari karena keuntungannya cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, harga jual properti selalu naik lho, dari tahun ke tahun! Tertarik melakukannya? Beberapa investasi properti yang bisa dipilih adalah investasi tanah, rumah, ruko, dan apartemen.
Keuntungan:
Berhubung tempat tinggal merupakan kebutuhan primer manusia, harga jual properti pun terus meningkat dari waktu ke waktu. Keuntunganmu pun dijamin akan terus bertambah, terlebih lagi kalau kamu pandai memilih lokasi.
Kerugian:
Untuk berinvestasi properti, kamu memerlukan modal yang sangat besar, terutama jika kamu mengincar properti di kawasan yang strategis. Selain itu, kamu juga harus mengeluarkan dana lebih untuk memenuhi biaya perawatannya, lho.
Nah, itu dia 3 jenis investasi yang bisa kamu coba di usia muda. Menarik, bukan? Tunggu apalagi! Semakin awal kamu mulai berinvestasi, semakin banyak pula keuntungan yang bisa kamu dapatkan di hari tua. Semoga berhasil!
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari 2-15 juta yang dapat diangsur mulai 6-15 bulan.
NOBERTA JEANIE
