Mau Renovasi Kamar Pakai Pinjaman? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini

Edukasi & Inspirasi Finansial dari Amar Bank

Setelah digunakan bertahun-tahun, mungkin kamar di rumahmu mulai mengalami penurunan kualitas. Sebaiknya, lakukan renovasi kamar agar kamu tetap bisa beristirahat dengan nyaman. 

Terkadang, masalah biaya bisa menjadi penghambat untuk melakukan renovasi. Sebagai solusinya, kamu bisa coba gunakan pinjaman agar mendapatkan dana tambahan untuk renovasi.

Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu kamu dapatkan dana tambahan untuk renovasi kamar. Cari tahu di sini.

Persiapan Sebelum Ajukan Pinjaman untuk Renovasi Kamar

Pinjaman online bisa jadi pilihan yang tepat untuk memperoleh dana tambahan. Karena, umumnya pinjaman online memiliki syarat pengajuan yang cukup mudah. 

Tapi, sebelum mengajukan pinjaman untuk renovasi kamar, ada beberapa hal yang sebaiknya lebih dulu dipersiapkan, supaya cicilan pinjaman nantinya tidak terasa memberatkan.

1. Tentukan jumlah dana yang dibutuhkan untuk renovasi

Pertama-tama, coba hitung lebih dulu berapa dana yang dibutuhkan untuk renovasi. Buat rencana pengeluaran, supaya kamu tidak mengajukan pinjaman secara berlebihan.

Kamu bisa menghitung harga material yang akan dipakai, disesuaikan dengan ukuran kamar yang akan direnovasi. Jangan lupa hitung juga biaya tenaga kerja yang dibutuhkan. 

Jika kamu menggunakan tenaga kerja harian, tarifnya biasa sekitar Rp100-150 ribu per hari. Sementara, jika menggunakan tenaga kerja borongan, tarifnya bisa mencapai Rp5 juta per meter persegi. 

2. Antisipasi biaya tak terduga

Selain memperhitungkan biaya-biaya untuk renovasi kamar, jangan lupa menyediakan anggaran tambahan untuk biaya tak terduga. Di tengah proses renovasi, bisa saja ada kondisi yang mengharuskan kamu untuk mengeluarkan biaya lebih. 

Misalnya, jika di tengah waktu renovasi, tiba-tiba terjadi musibah banjir. Sebagai antisipasi, alokasikan setidaknya 20 persen dari anggaran untuk biaya tak terduga. 

Sebagai bentuk antisipasi, siapkan dana renovasi pakai bantuan Tunaiku dari Amar Bank. Cari tahu di sini!

3. Hitung tenor pinjaman sejak awal

Ketika mengajukan pinjaman, kamu akan diberi kesempatan untuk memilih tenor atau durasi untuk mencicil pinjaman tersebut. Sejak awal, rencanakan tenor yang kamu inginkan. 

Perlu dipertimbangkan, tenor yang semakin panjang mungkin akan memudahkan kamu untuk membayar cicilan per bulan dengan lebih ringan. Tapi, di satu sisi ini akan membuat kamu lebih lama melunasinya. 

Sementara, jika memilih tenor yang singkat, mungkin kamu akan lebih cepat terbebas dari beban cicilan. Namun, nominal cicilan otomatis akan semakin lebih besar. 

Pertimbangkanlah hal ini ketika akan menentukan tenor cicilan. Tentukan tenor berdasarkan kemampuanmu. Usahakan agar nominal cicilan per bulan tidak melebihi 30 persen dari gaji. 

4. Rencanakan strategi membayar cicilan

Kamu perlu membuat strategi membayar cicilan pinjaman, meski belum mengajukan pinjaman sekalipun. Tujuannya agar nantinya kewajiban untuk membayar cicilan tidak menjadi beban. 

Buatlah rencana yang terstruktur dengan menentukan berapa persen dari gajimu yang akan dialokasikan untuk membayar cicilan. 

Kemudian, pertimbangkan juga apabila ada pos-pos pengeluaran lain yang perlu dikurangi agar kamu punya dana lebih untuk melunasi cicilan setiap bulannya. 

5. Pilih pinjaman online yang terpercaya

Saat ini, ada banyak sekali kasus penipuan pinjaman online. Ketika mencari dana tambahan untuk renovasi kamar, pastikan pinjaman online yang kamu pilih sudah resmi terdaftar di OJK. 

Kenali ciri-ciri pinjaman online yang tidak resmi, seperti meminta kamu untuk membayar uang muka, meminta pembayaran melalui rekening pribadi, menawarkan produk dengan cara memaksa, dan lain sebagainya. 

Untungnya, Tunaiku dari Amar Bank sudah terjamin kredibilitas dan keamanannya. Di Tunaiku, kamu bisa mendapatkan dana tambahan untuk renovasi kamar dengan cicilan yang ringan sampai 20 bulan. Langsung cek di sini!