Berencana Mengajukan Pinjaman Online? Perhatikan 3 Hal Ini

SWARA DARI AMAR BANK –  Memilih pinjaman online memang terkesan lebih praktis dan cepat dibandingkan dengan pinjaman tradisional melalui bank. Namun, kenyamanan ini juga diiringi dengan kehati-hatian untuk menghindari penipuan atau kerugian.

Di tahun 2024, pentingnya memverifikasi keamanan dan kredibilitas penyedia pinjaman semakin ditekankan, mengingat maraknya kasus penipuan dan kerugian finansial.

Sebelum terjun lebih jauh, yuk, pastikan kamu paham betul bagaimana cara aman mengajukan pinjaman dan apa saja syarat yang harus kamu penuhi. Artikel ini akan membantu kamu menavigasi dunia pinjaman online dengan lebih bijak dan terinformasi.

Cara Mengajukan Pinjaman Online yang Aman

Ketika berbicara tentang pinjaman online, banyak orang merasa khawatir dan takut terhadap potensi risiko. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat mengajukan pinjaman dengan aman. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan keamanan saat mengajukan pinjaman online:

Pastikan fintech diawasi oleh OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memegang peranan penting dalam mengatur dan mengawasi sektor keuangan, termasuk layanan pinjaman online. Memilih fintech yang terdaftar dan diawasi oleh OJK adalah langkah pertama untuk mengajukan pinjaman dengan aman.

Fintech yang aman dan terpercaya adalah yang telah terdaftar OJK. Jadi, kalau ingin mengajukan pinjaman dengan aman, sebaiknya carilah penyedia pinjaman yang memang telah secara resmi diawasi oleh OJK. 

Salah satu pinjaman online yang telah terdaftar OJK adalah Tunaiku. Ketika melakukan pengajuan pinjaman di Tunaiku, kamu tidak perlu takut mengalami kerugian karena Tunaiku beroperasi secara legal dan sah. 

Perhatikan syarat dan ketentuan

Sebelum menyetujui pinjaman, pastikan Kawan Swara telah membaca dan memahami semua ketentuan yang berlaku. Ini termasuk suku bunga, jangka waktu pinjaman, besaran cicilan, dan kondisi lainnya. Dengan memahami ketentuan ini, kamu dapat menghindari kesalahpahaman dan masalah di kemudian hari.

Jangan tergiur dengan proses pengajuan yang terlalu mudah. Penyedia pinjaman yang kredibel biasanya menetapkan syarat yang logis dan memerlukan data diri yang lengkap. Apabila persyaratannya terlalu mudah, bisa saja pinjaman online itu merupakan salah satu skema dari modus penipuan.

Misalnya, kamu menemukan tawaran pinjaman online yang memberikan syarat hanya menuliskan nama, alamat email, dan nomor rekening. Kemudian, kamu juga diminta untuk membayar biaya administrasi dalam jumlah besar.

Persyaratan seperti ini patut dipertanyakan. Penyedia pinjaman yang sah pasti memerlukan data diri peminjam dengan lengkap, serta tidak akan mewajibkan peminjam untuk membayar sejumlah dana dulu sebelum pinjaman dicairkan. 

Kontak dan lokasi yang terpercaya

Meski operasinya berbasis online, penyedia pinjaman yang kredibel akan menyertakan informasi kontak dan lokasi yang jelas dan dapat diverifikasi. Ini memudahkan Anda untuk melakukan pengecekan dan komunikasi langsung jika diperlukan.

Cek juga ulasan dari pengguna sebelumnya untuk menilai kredibilitas dan layanan pinjaman. Semakin banyak ulasan positif terhadap layanan mereka, maka semakin baik juga kredibilitasnya.

Jangan mengajukan pinjaman melebihi kemampuan bayar

Ini adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan peminjam. Mengajukan pinjaman dengan jumlah yang melebihi kemampuan bayar bisa menyebabkan masalah keuangan di kemudian hari. Pastikan jumlah pinjaman dan cicilan bulanan sesuai dengan kapasitas keuangan kamu.

Simpan dokumentasi

Simpan semua dokumentasi terkait pinjaman, termasuk kontrak pinjaman, bukti transfer, dan komunikasi dengan penyedia pinjaman. Dokumentasi ini bisa sangat berguna jika terjadi masalah atau perselisihan di kemudian hari.

Syarat Umum Mengajukan Pinjaman Online

Meskipun setiap penyedia pinjaman memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda, terdapat beberapa syarat umum yang biasanya berlaku, antara lain:

Sudah berpenghasilan

Sebagian besar penyedia pinjaman hanya akan menerima pengajuan dari individu yang sudah memiliki penghasilan tetap untuk memastikan kemampuan pengembalian pinjaman.

Hal ini sebenarnya wajar, mengingat setiap peminjam memiliki kewajiban untuk melunasi cicilan pinjaman. Perusahaan fintech pinjaman perlu memastikan para peminjam mampu melunasi cicilan tersebut tepat waktu beserta dengan bunganya. 

Warga Negara Indonesia (WNI)

Sebagai peminjam, kamu harus bisa membuktikan bahwa dirimu adalah seorang WNI melalui kartu identitas. Rata-rata fintech pinjaman online memberikan syarat untuk mencantumkan data berdasarkan dengan KTP. 

Hal ini juga berlaku ketika kamu ingin mengajukan pinjaman melalui Tunaiku. Status sebagai WNI menjadi salah satu syarat utama pengajuan pinjaman. Domisili pada KTP juga akan menjadi pertimbangan sebelum penyedia pinjaman menerima pengajuanmu. 

Memiliki rekening bank

Apabila pengajuanmu diterima nantinya, pencairan dana pinjaman akan dilakukan ke rekening bank yang terdaftar. Oleh karena itu, kamu harus memiliki rekening bank untuk bisa mengajukan pinjaman. Pastikan juga rekening itu memiliki nama pemegang yang sesuai dengan KTP-mu. Biasanya, penyedia pinjaman tidak bersedia untuk melakukan pencairan dana ke rekening dengan nama pemegang berbeda. 

Itulah cara mengajukan pinjaman yang aman di tahun 2024. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu tak hanya dapat mengajukan pinjaman online dengan aman tetapi juga mengelola pinjaman dengan lebih bijak.

Ingat, pinjaman online adalah komitmen keuangan yang serius dan harus diperlakukan dengan pertimbangan yang matang. Gunakan pinjaman ini sebagai solusi keuangan yang bertanggung jawab, dan pastikan untuk memilih penyedia pinjaman yang kredibel dan terpercaya.