SWARA DARI AMAR BANK – Namanya kebutuhan, selalu bertambah dan kadang ada saja yang mendadak. Untuk itu, kita harus pintar-pintar mengelola keuangan agar bisa menabung. Namun, bagaimana kalau enggak punya tabungan? Pinjaman bisa jadi salah satu alternatif yang membantu.

 

Tapi, bagaimana kalau kamu masih memiliki pinjaman di tempat lain? Apakah pengajuan kredit di bank akan diterima jika pinjamanmu belum lunas? Tenang, pengajuan kreditmu bisa saja diterima, kok, meskipun saat ini masih dalam masa mengangsur. Ada beberapa tips yang harus kamu terapkan. Apa saja?

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

1. Menjaga kelancaran kolektibilitas pinjaman

 

Sebagai nasabah, sudah seharusnya kamu membayar angsuran dengan lancar alias tepat waktu. Dengan selalu membayar tagihan tepat waktu atau sebelum jatuh tempo, riwayat angsuranmu yang tercatat di Bank Indonesia jadi bagus. Dalam perbankan, istilahnya adalah kolektibilitas satu (lancar).

 

Jika kamu sudah mengantongi kolektibilas satu, kamu akan sangat diterima di bank mana pun. Adapun riwayat angsuran tadi akan terbaca oleh semua bank yang berada di bawah pengawasan OJK melalui sistem SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).

 

2. Jalin hubungan baik dengan marketing

 

Marketing bank merupakan seseorang yang bertugas menghimpun pengajuan pinjaman dari calon nasabah. Lewat orang ini kamu akan dilayani hingga akhirnya pengajuan pinjamanmu diterima. Jika syarat administrasimu terlalu sulit, biasanya mereka akan memberikan solusi dan bantuan secara pribadi. Untuk itu, pastikan kamu memiliki hubungan yang baik dengan marketing bank, ya.

 

3. Ajukan top up pinjaman

 

Jika riwayat angsuranmu bagus, perbankan akan mengingatmu. Daripada memulai hubungan baru dengan bank lain, ada baiknya kamu tetap ‘setia’ di bank yang sama. Caranya adalah kamu mengajukan top up pinjaman. Jadi, pinjamanmu yang belum lunas tadi akan ditambahkan. Lalu untuk skema penghitungannya akan berbeda karena jumlah pinjamanmu pun bertambah.

 

Baca juga:

  1. Pahami Skor Kredit Agar Lancar Ajukan Pinjaman
  2. 9 Hal Wajib yang Perlu Diketahui saat Melakukan Pinjaman Uang Online
  3. Pahami Syarat Ajukan KTA Tanpa Kartu Kredit Berikut ini

 

4. Hitung kemampuan bayar

 

Sebelum mengajukan pinjaman ke bank, sebenarnya kamu bisa memperkirakan kemampuan bayarmu sendiri. Nantinya, pihak bank akan menghitung IDIR-mu (Installment to Disposable Income Ratio, rasio semua pembayaran atas pendapatan setelah dikurangi pengeluaran-pengeluaran lain).

 

Dari penghitungan itu, mereka harus mendapatkan angka 65-70% agar berani menerima kreditmu. Intinya uang yang kamu gunakan untuk membayar angsuran adalah maksimal 30% dari total penghasilanmu setiap bulannya.

 

Sebagai contoh kamu berpenghasilan Rp5 juta sebulan. Saat ini kamu memiliki angsuran sebesar Rp1 juta setiap bulannya. Nah, bank baru akan berani menerima pinjamanmu jika angsuran barumu maksimal Rp500 ribu. Jadi, total angsuranmu adalah Rp1,5 juta yang merupakan 30% dari Rp5 juta.

 

5. Nilai jaminan

 

Dalam mengakses pinjaman memang ada perbankan yang mengharuskan kamu memiliki jaminan. Jika nilai jaminanmu tinggi, bank akan berani menerima pinjamanmu.

 

Itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar pengajuan kreditmu diterima sekalipun masih memiliki pinjaman. Semoga bermanfaat, ya!