SWARA DARI AMAR BANK – Bagi banyak orang, pernikahan jadi salah satu momen besar yang paling dinantikan dalam kehidupan. Maka dari itu, merancang persiapan finansial sebelum menikah jadi hal yang amat krusial dan perlu direncanakan dengan matang.

 

Mempersiapkan finansial adalah hal mutlak dan wajib untuk dilakukan baik bagi calon mempelai pria maupun wanita. Meskipun hal ini bisa jadi hal yang cukup membingungkan, kami akan paparkan apa saja yang perlu diperhatikan secara runtut.

 

Apa Saja yang Harus Diperhatikan dalam Persiapan Finansial sebelum Menikah?

 

Nah, bagi kamu yang ingin melangsungkan pernikahan, berikut tips yang bisa kamu terapkan agar bisa mencapai persiapan finansial sebelum menikah:

 

1. Hitung perkiraan pengeluaran pranikah hingga pernikahan

 

Persiapan Finansial Sebelum Menikah
Pexels

 

Langkah pertama kamu harus menghitung berapa perkiraan bujet untuk pengeluaran pranikah hingga acara pernikahan berlangsung. Di sini, kamu harus berdiskusi bersama pasangan tentang konsep pernikahan yang akan kamu jalani. Intinya, jangan sampai menyulitkan diri sendiri untuk mengadakan pernikahan mewah jika nyatanya bujet yang kamu miliki tidak mencukupi.

 

Ada banyak konsep-konsep pernikahan sederhana tapi penuh makna yang bisa kamu terapkan. Kamu juga bisa menghitung anggaran persiapan finansial sebelum menikah lewat Kalkulator Finansial dari Swara di sini.

 

Kalkulator Finansial Swara

 

Kamu tinggal menjawab dan mengisi beberapa pertanyaan lalu Kalkulator Finansial akan membantumu menghitung semuanya dengan akurat.

 

Pada umumnya, hal yang harus kamu perhatikan dalam memperkirakan bujet nikah adalah:

  • biaya sewa gedung;
  • biaya catering;
  • besaran biaya seserahan;
  • biaya dokumentasi pernikahan;
  • besaran bujet untuk kostum pernikahan;
  • biaya cetak undangan;

 

Baca juga:

  1. 14 Persiapan Pernikahan Sederhana yang Harus Dipikirkan Jauh-jauh Hari
  2. 10 Ide Seserahan Pernikahan Simpel dan Mudah Ditemukan
  3. 10 Ide Kue Pernikahan Sederhana tapi Elegan dan Perkiraan Harga

 

2. Siapkan dana darurat 6 kali pengeluaran normal

 

Persiapan Finansial Sebelum Menikah
Pexels

 

Umumnya, kamu perlu mempersiapkan 6 kali pengeluaran normal sebagai besaran dana darurat untuk persiapan pernikahan. Namun, besaran dana darurat ini tidak mutlak dan bisa berbeda untuk tiap orang. Ada banyak faktor yang mempengaruhi besaran dana darurat seperti ada tidaknya tanggungan, jumlah pengeluaran normal, jumlah utang, gaji, dan lainnya.

 

Nah, untuk mengetahui berapa besaran dana daruratmu, kamu bisa menggunakan fitur financial insight (Finsight) dari aplikasi Amar Bank. Lewat fitur ini, kamu cukup menjawab beberapa pertanyaan dan akan mendapatkan hasil besaran dana darurat yang harus kamu kumpulkan. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan beberapa insight tentang bagaimana cara agar dana darurat bisa tercapai secepat mungkin.

 

Penasaran dengan fitur-fitur tadi? Download Amar Bank di Play Store atau App Store dan cobain sekarang!

 

3. Lunasi utang besar

 

Pexels

 

Memiliki utang adalah hal yang wajar dalam hidup. Namun, karena kamu sudah mau melangkah ke kehidupan baru, alangkah baiknya untuk melunasi sebagian besar utang-utang kamu. Tak perlu harus lunas semua, yang penting kamu sudah meninggalkan sebagian besar tanggung jawab sebelum melangkah ke tanggung jawab yang lebih besar lagi ke depannya.

 

Jika kamu punya cicilan, usahakan besaran total cicilanmu tidak melebihi 30% dari penghasilan. Itu adalah besaran ideal agar cashflow kamu tetap aman ke depannya. Akan banyak kebutuhan-kebutuhan dadakan yang tak bisa diprediksi kedepannya, maka penting untuk mengamankan cashflow sebelum melangsungkan pernikahan.

 

4. Alokasi perencanaan keuangan pasca nikah

 

Persiapan Finansial Sebelum Menikah
Pexels

 

Langkah selanjutnya untuk mematangkan persiapan finansial sebelum menikah adalah mengalokasi perencanaan keuangan setelah menikah. Penting untuk diperhatikan bahwa pengeluaran-pengeluaran setelah menikah sangat banyak. Idealnya, porsi alokasi keseluruhan bujetmu adalah 10% pranikah, 25% untuk pernikahan, dan 65% pascanikah. Hal-hal yang bisa kamu diskusikan dengan pasangan di antaranya adalah kebutuhan yang akan datang hingga kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendesak seperti kebutuhan dapur, kamar, renovasi rumah, biaya persalinan, dan masih banyak lainnya.

 

Pernikahan memang momen yang paling dinantikan namun persiapannya juga harus dilakukan secara matang. Maka dari itu, semoga tips yang kami sampaikan bisa membantu untuk mematangkan persiapan finansial kamu sebelum menikah. Semangat!