SWARA – Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan,  makanan dengan label healthy pun banyak diburu. Di antara beberapa label, masyarakat percaya bahwa makanan dengan label organik dan natural merupakan produk sehat.

 

Selintas kedua label ini sama-sama memiliki kesan sebagai produk yang ramah untuk kesehatan. Namun, benarkah demikian? Ternyata, kedua label ini punya makna yang berbeda, lho. Dan sampai saat ini masih banyak yang salah paham dalam mengartikan makanan organik dan natural.

 

Apa itu Makanan Organik dan Natural?

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Consumer Reports pada tahun 2014 lalu, orang Amerika Serikat masih kebingungan untuk membedakan antara makanan natural dan organik.

 

Dikutip dari Elitedaily,com, mereka percaya bahwa makanan natural adalah makanan bebas pestisida, bebas bahan artifisial, dan nggak memakai rekayasa genetika.

 

Meski begitu, definisi di atas nggak seratus persen benar. Mengapa? Karena definisi tersebut merupakan kombinasi dari produk natural dan organik. Lalu, seperti apa definisi dari makanan organik dan natural yang sesungguhnya?

 

Artikel terkait: Rekomendasi Buku, Film, dan Lagu yang Inspiratif

  1. 7 Film Tentang Pengusaha Perempuan Sukses. Wajib Tonton!
  2. 10 Rekomendasi Lagu Inspiratif Pembangkit Semangat dari Tokoh Sukses Dunia
  3. 5 Rekomendasi Buku Wajib Baca dari Michelle Obama

 

Makanan Natural

Makanan natural adalah berbagai jenis produk yang nggak mengandung bahan artifisial ataupun sintetis. Meski begitu, cakupan label makanan natural sedikit lebih sempit dibandingkan organik.

 

Label ini hanya mencakup dari kandungan makanan saja, tanpa melihat dari proses pengembang-biakkan atau penanaman dari  bahan utama pembuatan produk seperti halnya makanan organik.

 

Sebagai contoh, kamu membeli sebotol ‘Natural Tomato Sauce’. Maka dapat didefinisikan bahwa saus ini memang mengandung tomat asli.

 

Namun, nggak enggak menjamin kalau tomat yang dijadikan bahan utama saus tersebut dalam proses penanaman, dilakukan secara organik (bebas pestisida). Jadi, satu hal yang pasti adalah saus tersebut benar-benar menggunakan tomat asli sebagai bahan utama.

 

Beberapa contoh produk natural adalah natural snack, minuman kemasan, oat, sereal, sosis, saus, dan buah-buahan kering.

Makanan Oraganik

Jika memang kamu mencari makanan yang bebas pestisida, maka hal ini masuk dalam ranah label ‘organik’. Makanan organik menekankan pada proses penanaman dan perawatan suatu tanaman, binatang atau produk yang bebas dari bahan kimia.


Misalnya,  kamu membeli kangkung organik di supermarket. Artinya, kangkung tersebut bebas dari pestisida dan penyubur sintetis selama proses penanamannya.

 

Hal ini juga berlaku untuk binatang ternak. Jika suatu daging berlabel organik, tandanya binatang ternak tersebut bebas dari suntik antibiotik dan suntik hormon pertumbuhan selama proses pengembang-biakkan.

 

Beberapa contoh produk organik adalah beras, gandum, daging, buah-buahan dan sayuran segar.

 

Kesimpulannya adalah makanan natural belum tentuk organik. Sementara itu, makanan organik sudah pasti natural.

 

Cara Mudah untuk Belanja Makanan Organik dan Natural

Jika masih bingung juga, nih, dalam membedakan kedua label ini, kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.

 

1. Fokus dengan membeli makanan yang berlabel

Ada baiknya, kamu lebih fokus untuk mencari makanan atau produk dengan label organik ketimbang natural. Hal ini bisa mengurangi kebingungan saat harus memilih antara dua label.

 

2. Selalu cek kemasan produk

Jika memang masih mau mencari produk dengan label natural, bisa melihat pada emasan produk. Cari produk dengan daftar bahan makanan paling sedikit di antara produk yang ada. Dengan makin sedikit bahan, maka produk tersebut makin alami.

 

Artikel terkait: Informasi Kesehatan

  1. Rekomendasi 10 Produk Skincare Lokal Organik yang Bisa Kamu Coba
  2. Kenapa Makanan Sehat Itu Mahal? Ini 5 Alasannya!
  3. Kenali Diet Atkins, Makan Lemak untuk Bakar Lemakmu

 

3. Perhatikan komposisi bahan

Kamu harus jeli dalam melihat komposisi bahan. Perbanyak informasi dan istilah bahan-bahan kimia yang biasa tercantum dalam kemasan. Tentunya makannan natural nggak akan atau setidaknya hanya sedikit mengandung bahan buatan atau artificial.

 

Sebagai contoh, kamu ingin membeli beras impor All-Natural. Maka, cari  segel atau cap ‘100 % USDA Organic’ pada kemasan. Artinya, produk All-Natural tersebut sudah terjamin 100 % organik sehingga bebas pestisida.

 

Nah, ternyata cukup mudah kan membedakan antara makanan organik dan natural? Dengan memerhatikan label pada makanan, kamu memiliki kesempatan untuk memilih produk yang terbaik buatmu. Jadi, nggak perlu bingung lagi saat belanja nanti.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp 2-15 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-15 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu di sini sekarang!

 


 

DEWI AYU NURJANAHDEWI AYU NURJANAH