SWARA DARI AMAR BANK – Tahukah kamu, selain membuat tabungan untuk keperluan pribadi, kamu juga bisa membuka rekening tabungan untuk bisnis? Tabungan jenis ini bisa membantu dalam menyimpan dan melakukan transaksi keuangan untuk keperluan usahamu. 

 

Kalau kamu memiliki bisnis UMKM, kamu perlu membuka rekening tabungan bisnis. Kegunaannya tak jauh berbeda dibandingkan tabungan pribadi. Selama kamu memilikinya, bisnismu bisa menyimpan dana serta melakukan transaksi keuangan dengan mudah.

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Pentingnya Memiliki Tabungan Bisnis

 

Tanpa tabungan, kegiatan usahamu pasti akan terhambat. Kamu akan lebih sulit untuk mengetahui alur transaksi finansial, serta susah untuk memantau total dana yang kamu miliki saat ini. 

 

Ada beberapa keuntungan memiliki tabungan bisnis yang bisa mendatangkan manfaat bagi bisnismu. Keuntungan tersebut antara lain: 

 

Kontrol keuangan

 

Dalam berbisnis, kamu tentu memerlukan modal. Dana untuk modal bisa kamu simpan di tabungan milik usahamu sendiri. 

 

Kalau kamu mencampurkan modal usaha ke dalam tabungan pribadi, kamu akan kesulitan memisahkan jumlah uang untuk usaha dan jumlah uang milik pribadi. Kamu juga akan sulit membedakan alur pemasukan pribadi dengan alur pemasukan usaha. 

 

Menjadikan bisnis lebih kredibel

 

Biasanya, orang-orang lebih percaya pada usaha yang memiliki rekening atas nama usaha tersebut. Karena, hal ini menjadi salah satu tanda kalau usaha tersebut bisa dipercaya dan legal. 

 

Pembeli cenderung ragu untuk melakukan pembayaran ke rekening dengan nama pribadi pemilik, bukan nama dari usaha yang bersangkutan. Dengan adanya rekening khusus untuk usaha, kamu bisa membuat bisnismu terlihat lebih kredibel. 

Bunga tabungan

 

Biasanya, bunga tabungan bisnis cenderung lebih tinggi dari bunga tabungan pribadi. Adanya bunga tentu bisa mendatangkan keuntungan tambahan bagi bisnismu, dibandingkan dengan menyimpan dana bisnis secara manual.

 

Jadi, dengan tabungan yang dikhususkan untuk UMKM, kamu tidak hanya bisa menyimpan uang, tetapi juga mendapatkan keuntungan tambahan dari bunga. 

 

Bedanya Tabungan Bisnis dengan Tabungan Pribadi

 

Meskipun memiliki kegunaan yang fungsi yang sama, ada beberapa hal yang membedakan tabungan bisnis dengan tabungan individu. Berikut ini perbedaan-perbedaan tersebut:

 

Syarat pembukaan

 

Ketika membuka rekening tabungan pribadi, kamu mungkin diminta untuk melampirkan dokumen pendukung berupa KTP, NPWP, dan lain sebagainya. Akan tetapi, pada rekening bisnis, kamu juga perlu melampirkan surat izin usaha dan surat kuasa.

 

Selain itu, setoran awal pembukaan rekening bisnis cenderung lebih besar, sekitar Rp500 ribu sampai dengan Rp5 juta. Sedangkan, setoran awal rekening individu rata-rata dimulai dari Rp100 ribu sampai dengan Rp500 ribu saja. 

 

Fitur perbankan

 

Pada rekening tabungan individu, fitur utama yang banyak ditekankan pada nasabah adalah fitur kemudahan untuk bertransaksi. Contohnya seperti transaksi dengan mobile banking, internet banking, dan lainnya.

 

Di rekening untuk bisnis, fitur seperti mobile banking dan internet banking mungkin tetap ada. Tapi, ada tambahan kemudahan lainnya yang tidak ditemukan pada rekening individu, seperti transaksi valuta asing, pencairan cek, bunga, serta bebas biaya transfer antar bank. 

 

Biaya administrasi

 

Baik rekening tabungan pribadi maupun tabungan untuk usaha sama-sama akan dikenakan biaya administrasi. Hanya saja, biaya administrasi di tabungan pribadi cenderung lebih rendah. 

 

Rata-rata bank di Indonesia tidak menetapkan biaya administrasi lebih dari Rp20 ribu untuk tabungan pribadi. Sementara, biaya administrasi di tabungan untuk usaha berkisar mulai dari Rp15 ribu sampai dengan Rp25 ribu per bulannya. 

 

Dana mengendap

 

Dana mengendap adalah dana dalam rekening yang tidak dapat ditarik dan akan disimpan oleh pihak bank. Pada tabungan pribadi, dana mengendap bisa dimulai dari Rp10 ribu sampai dengan Rp50 ribu, tergantung jenis bank yang kamu gunakan.

 

Akan tetapi, pada tabungan untuk UMKM, dana mengendap bisa berkisar dari Rp50 ribu sampai dengan Rp1 juta. Hal ini tergantung pada kebijakan bank dalam membuat fitur untuk tabungan bisnis. 

 

Memilih dan Membuka Rekening Tabungan Bisnis

 

Sekarang, kamu mungkin sudah memahami apa saja keuntungan memiliki tabungan bisnis, serta apa perbedaannya dengan tabungan biasa. Lalu, bank apa yang bisa kamu pilih untuk membukanya?

 

Salah satu bank yang menyediakan produk tabungan untuk bisnis adalah Amar Bank. Dengan menggunakan tabungan dari Amar Bank, kamu bisa melakukan kontrol keuangan terhadap bisnismu dengan lebih mudah. 

 

Jika kamu sudah memutuskan untuk membuka rekening bisnis, berikut ini dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan:

 

Akta perusahaan

 

Akta perusahaan menjadi identitas dari bisnis yang kamu jalankan. Selain itu, akta ini juga menjadi pertanda bahwa bisnis yang kamu jalankan legal.

 

Pihak bank bisa mengetahui cakupan bidang usahamu dari akta perusahaan. Jadi, pastikan bisnis yang kamu jalankan sudah memiliki akta sebelum mengajukan pembukaan rekening.

 

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

 

Setiap UMKM yang menjalankan usahanya secara legal pasti memiliki NPWP. Ketika akan membuka rekening bisnis, kamu perlu melampirkan NPWP perusahaan dan juga NPWP pribadimu sebagai pemilik.

 

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

 

Dokumen ini biasanya berupa surat yang sudah disahkan oleh pemerintah. Surat ini menjadi tanda bahwa bisnismu telah diperbolehkan untuk berjalan, baik dalam bidang barang maupun jasa. 

 

Identitas pemilik

 

Sebagai pemilik, pihak bank juga perlu mengetahui identitasmu. Jadi, ketika akan membuka tabungan bisnis, kamu juga perlu melampirkan identitas pribadi, seperti KTP dan NPWP. 

 

Identitas ini akan dijadikan lampiran kontak yang perlu dihubungi oleh pihak bank terkait hal-hal seputar rekening bisnis yang kamu buka. Data lain yang tidak tercantum di KTP, seperti nomor telepon dan alamat email, mungkin juga perlu kamu lampirkan. 

 

Beberapa bank mungkin akan meminta kamu untuk melampirkan beberapa dokumen tambahan lainnya. Sebaiknya, lakukan konfirmasi dengan pihak bank mengenai apa saja dokumen yang dibutuhkan ketika akan membuka tabungan bisnis.