SWARA DARI AMAR BANK –Â Berkaca dari pandemi Covid-19, penting untuk memiliki dana darurat untuk kesehatan. Kepanikan yang terjadi saat awal merebaknya pandemi memaksa penderita Covid-19 harus merogoh kocek dalam untuk biaya kesehatan sekaligus isolasi mandiri karena belum banyak produk asuransi yang mengganti biaya perawatan untuk kasus penyakit baru.Â
Dengan demikian, dana darurat untuk kesehatan perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi biaya perawatan untuk kasus penyakit yang tidak terduga di masa depan.Â
Perencanaan keuangan yang matang bisa membantu kamu di masa sulit tidak terbatas hanya saat jatuh sakit tapi juga hal-hal tak terduga lainnya.Â
Apa Pentingnya Dana Darurat?
Mengapa dana darurat menjadi penting? Pada dasarnya, dana darurat adalah uang yang sengaja disimpan untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga di masa depan yang bisa saja terjadi yang dikategorikan sebagai kejadian ‘darurat’.Â
Menyiapkan dana darurat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang sebelumnya tidak diharapkan untuk terjadi. Memiliki dana darurat bisa membuat rasa aman kepada orang yang sudah mengantisipasi kejadian buruk yang terjadi dalam hidupnya.Â
Selain itu, mempunyai dana darurat berarti kamu tidak lagi akan kebingungan akan mencari dana darurat dalam jumlah besar untuk kebutuhan hingga harus berutang.
Baca juga: Yuk Daftar BPJS Online, Kenali Manfaatnya untuk Hidupmu!Â
Besaran dana darurat sebenarnya sangat tergantung pada kebutuhan pengeluaran bulanan individual. Namun, idealnya, seseorang perlu menyiapkan dana darurat sebesar 3 bulan dari pengeluaran bulanannya untuk bisa bertahan hidup dalam jangka pendek.Â
Perlu diingat dana darurat tidak sama dengan dana investasi, ya. Jadi, penempatan dananya disarankan pada instrumen yang rendah risiko dan berbentuk likuid atau bisa ditarik kapan saja.
4 Peran Penting Dana Darurat untuk Antisipasi Biaya Kesehatan
Apakah penting memiliki dana darurat untuk mengantisipasi biaya kesehatan meskipun sudah memiliki asuransi? Jawabannya, tentu penting.Â
Meski terdaftar sebagai anggota BPJS atau asuransi mandiri, jaminan tersebut kemungkinan hanya menutup pengeluaran untuk biaya perawatan yang besar dan tidak memberikan keleluasaan untuk beberapa hal yang tidak diprediksi untuk biaya kesehatan.Â
Berikut adalah peran dana darurat yang perlu kamu ketahui dan pertimbangkan untuk dimiliki nantinya.Â
1. Dana darurat membuat biaya perawatan terjamin
Dana darurat untuk kesehatan diperlukan agar kamu bisa mengantisipasi biaya perawatan mendesak yang harus kamu dahulukan terlebih dahulu.Â
Beberapa diantaranya biaya perawatan untuk luka kecil, operasi hingga perawatan gawat darurat yang sebenarnya harus mendahului beberapa proses administrasi jika menggunakan klaim asuransi.Â
2. Keleluasaan meningkatkan fasilitas kesehatan
Mempunyai dana darurat juga berarti kamu memiliki keleluasaan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan yang kamu miliki saat ini melalui BPJS atau asuransi mandiri.Â
Dana darurat membuat kamu memiliki opsi untuk upgrade kamar perawatan di rumah sakit, tindakan cek kesehatan keseluruhan hingga pemilihan perawatan terapi yang jauh lebih efektif.Â
3. Dana darurat mengganti biaya yang tidak ditanggung asuransi
Memiliki dana darurat dan produk asuransi menjamin keamanan kondisi keuangan dari beban biaya perawatan kesehatan yang mungkin tidak ditanggung asuransi.Â
Beberapa kasus penyakit berat dan baru kemungkinan tidak ditanggung asuransi kesehatan sehingga memiliki dana darurat bisa membuat kamu jauh lebih tenang.
Kamu juga bisa ajukan pinjaman untuk keadaan darurat di Tunaiku, dapatkan pinjaman hinggal 20 juta dengan tenor 20 bulan. Proses yang cepat bantu kamu hadapi masalah finansial darurat. Cek di sini.
4. Dana darurat untuk biaya pasca pemulihan
Selain diperlukan untuk biaya perawatan, dana darurat juga bisa diperuntukkan untuk biaya kesehatan pasca pemulihan seperti biaya konsultasi rawat jalan, terapi, pembelian obat/vitamin dan lain sebagainya yang kadang tidak ditanggung oleh asuransi.Â
5. Menghindari utang yang tidak perlu
Adanya dana darurat membuat kamu tidak perlu berutang untuk membayar biaya kesehatan. Sebab, ketika kejadian tak terduga datang dan kamu memiliki cadangan keuangan (dana darurat kesehatan) maka tak perlu pusing memikirkan ingin berutang ke siapa. Kamu bisa mengambil sebagian dana darurat untuk membayar biaya kesehatan.
6. Memiliki ketenangan pikiran
Tidak ada yang mengharapkan datangnya penyakit tertentu. Namun, kamu bisa mengantisipasinya dengan menyiapkan dana darurat. Dengan adannya dana darurat, kamu tidak perlu cemas tentang keuangan dan akhirnya pikiran pun tenang.
7. Menjaga kestabilan keuangan
Menyiapkan tabungan kesehatan tentu saja bisa menjaga kestabilan keuanganmu. Anggap saja, kamu terkena suatu penyakit dan harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Jika tidak ada dana darurat, tentu akan mengacaukan keuanganmu. Bisa jadi kamu akan berutang sana-sini atau menjual barang-barang untuk menutupi pembayaran.
8. Menjaga keamanan finansial jangka panjang
Berkaitan dengan menjaga kestabilan, menyiapkan dana darurat bisa menjaga keamanan finansial jangka panjang. Kamu cukup menyisihkan 10-20% alokasi keuanganmu untuk dana darurat, lama kelamaan akan terkumpul banyak dan kamu tidak perlu risau lagi tentang finansialmu.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasi Stres pada Remaja
Tips Membangun Kebiasaan Menabung
Nah, untuk mengumpulkan dana darurat dalam jumlah yang cukup, penting bagi kamu untuk membangun kebiasaan menabung.Â
Beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk membangun kebiasaan menabung adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan tujuan finansial
Kamu bisa jadi lebih termotivasi menabung jika memiliki tujuan finansial tertentu. Misalnya, jika ingin memiliki dana darurat kamu bisa memiliki satu produk tabungan yang bisa dipastikan tidak akan kamu tarik dananya.Â
Memiliki tujuan finansial yang jelas menghindari risiko dana yang kamu tabung terbuang sia-sia untuk hal yang tidak terlalu penting.
2. Menjalani gaya hidup frugal
Gaya hidup frugal identik dengan hidup secukupnya sehingga terkesan sederhana. Orang yang menjalani gaya hidup frugal biasanya akan secara sadar mengalokasikan uangnya hanya untuk kebutuhannya dengan pertimbangan yang matang.Â
Orang dengan gaya hidup frugal juga memiliki perencanaan keuangan yang baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, memiliki jaminan asuransi, dana darurat bahkan berinvestasi.Â
 Â
3. Menentukan prioritas keuangan
Selanjutnya, kebiasaan menabung bisa dimulai dengan mengetahui prioritas keuangan pribadi. Mengetahui prioritas keuangan berarti kamu sudah memiliki histori catatan pendapatan dan pengeluaran serta berusaha untuk berhemat.Â
Jadi, jika kamu sudah memiliki prioritas untuk menabung dana darurat, kamu akan menyisihkan uang untuk hal tersebut dan mempersiapkannya dengan baik.
4. Menabung dengan Celengan Senyumku
Wujudkan impianmu untuk memiliki dana darurat untuk kesehatan dengan menabung melalui Celengan Senyumku. Senyumku sendiri produk aplikasi dari Amar Bank dengan produk Celengan yang berbasis tabungan dengan imbal hasil yang kompetitif.Â
Kamu hanya perlu mendaftar rekening dengan mengunduh Senyumku di Google Play Store dan membuat akun. Nikmati bunga dari produk Celengan Senyumku hingga 5,5 persen per tahun yang bisa kamu alokasikan pada dana darurat untuk kesehatan.Â
Baca juga: 7 Rekomendasi Buku Mental Health untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu
Selain menabung, kamu juga bisa mengatur keuangan dengan lebih cerdas dan simpel dengan fitur catat dan bertransaksi dengan fitur transfer dari satu aplikasi melalui smartphone.Â
Tunggu apa lagi, yuk wujudkan impian kamu memiliki dana darurat kesehatan dengan Celengan Senyumku!
Jika kamu butuh dana darurat yang berkaitan dengan kesehatan, jangan ragu untuk mengajukan pinjaman di Tunaiku, kami akan berikan bantuan yang cepat dengan pinjaman hingga 20 juta dengan tenor 20 bulan. Cek di sini.