Saturday, 23 Nov 2024

Waspada Pengeluaran Bayi Baru Lahir yang Bikin Kantong Boros!

Waspada Pengeluaran Bayi Baru Lahir yang Bikin Kantong Boros!

Keluarga

Keluarga

Author

Diestra Perdana

Fri, 19 Nov 2021

13:50 WIB

Post

Edukasi & Inspirasi Finansial dari Amar Bank

 

Banyak pasangan menantikan untuk memiliki anak. Calon orang tua sebaiknya mengantisipasi banyaknya pengeluaran bayi baru lahir yang harus ditanggung nantinya.

 

Pasalnya, alokasi pengeluaran setelah bayi lahir kerap membuat pasangan baru kaget, karena ada banyak hal yang harus dipersiapkan. 

 

Oleh sebab itu, ada baiknya setiap pasangan harus menabung dan mempersiapkan kebutuhan finansial sebelum bayi lahir. Apa saja yang wajib dipersiapkan agar kantong tidak jebol?

 

Pakai Tunaiku dari Amar Bank untuk penuhi kebutuhan bayi baru lahir. Cari tahu di sini.

 

Alokasi biaya pengeluaran bayi baru lahir

 

Saat kehadiran buah hati yang ditunggu-tunggu, ada baiknya orang tua mulai mengalokasikan uang yang dimiliki untuk beberapa hal seperti:

 

1. Biaya perlengkapan bayi

 

Alokasi biaya yang paling utama saat mengurus pengeluaran bayi baru lahir adalah perlengkapan bayi. 

 

Buatlah daftar dan pengelompokkan, apa saja perlengkapan yang masih kurang seperti pakaian, perlengkapan mandi, menyusui hingga tempat tidur. 

 

Lakukan riset biaya dengan patokan pada toko online. Tak perlu bingung memilih jenis, motif, atau warna. Pastikan membeli yang sesuai dengan kebutuhan saja, agar tidak boros.

 

2. Biaya Imunisasi

 

Setelah bayi lahir, pengeluaran lain yang cukup memerlukan biaya adalah imunisasi. Sejak lahir, bayi akan diberikan berbagai macam vaksin seperti hepatitis B, polio, BCG, Campak, DPT-HB-HiB dan berbagai macam lainnya.

 

Setiap imunisasi yang akan diberikan kepada bayi memiliki beragam kisaran rentang harga. Ada juga imunisasi yang biayanya sudah ditanggung pemerintah, tapi ada juga yang tidak.

 

Rata-rata sekali imunisasi harus mengeluarkan biaya dari Rp100-300 ribu, tergantung macam imunisasinya dan rumah sakit tempat melakukan imunisasi. 

 

3. Biaya berobat

 

Bayi yang lahir umumnya rentan terkena penyakit seperti demam, flu dan batuk. Ditambah dalam banyak kasus, bayi juga dapat menderita gangguan kesehatan lainnya.

 

Gangguan kesehatan ini dapat membuat orang tua harus bolak-balik ke rumah sakit untuk pengobatan dan perawatan sang anak. Biaya berobatnya juga beragam, tergantung penyakit serta rumah sakit. 

 

Jika biaya berobat bayi terlalu tinggi, coba pertimbangkan pakai Tunaiku dari Amar Bank. Cari tahu di sini!

 

4. Biaya syukuran

 

Salah satu hal yang tidak boleh tertinggal saat bayi baru lahir adalah pesta syukuran. Biaya syukuran juga perlu dimasukkan ke dalam daftar alokasi pengeluaran bayi baru lahir. 

 

Mayoritas orang indonesia mengadakan syukuran sebagai bentuk rasa syukur kehadiran bayinya. Memang tidak wajib, namun banyak yang mengadakannya.

 

Dalam agama Islam, syukuran dilakukan dengan memotong kambing 1-2 ekor. Jika dihitung-hitung, anggaran untuk syukuran sangatlah besar. Belum lagi hantaran yang diberikan untuk para tetangga.

 

5. Biaya popok dan susu

 

Kebanyakan pengeluaran bayi baru lahir didominasi oleh biaya popok dan susu. Popok memang praktis, tapi harus dibayar dengan biaya yak tak murah.

 

Harga popok memang bermacam-macam tapi jika si bayi harus menggunakan popok hingga 3 kali dalam sehari, maka dalam sebulan dapat menghabiskan 90 buah. 

 

Tidak hanya popok, pengeluaran terhadap susu juga menjadi pertimbangan. Susu bayi tentunya tidak murah, bahkan bisa lebih mahal dibandingkan dengan susu orang dewasa.

 

Tantangan finansial saat bayi sudah lahir

 

Pinjaman Uang Online Aman Terdaftar di OJK

 

Saat setelah proses melahirkan, para orang tua dihadapi berbagai tantangan finansial, seperti: 

 

Kantong rawan jebol

 

Jika tidak dianggarkan jauh-jauh hari, rasanya pengeluaran untuk bayi cukup membuat keteteran para orang tua. 

 

Bila biasanya pengeluaran hanya dihabiskan untuk suami dan istri, maka kehadiran bayi bisa membuat pengeluaran dapat membengkak dan membuat kantong rawan jebol. 

 

Pengeluaran tak terduga

 

Walau sudah benar-benar dianggarkan dengan seksama, pengeluaran tak terduga kerap muncul setelah bayi baru lahir. 

 

Karena bayi masih rentan dan butuh perhatian lebih, maka tidak jarang orang tua kelimpungan dalam mengurus bayi.

 

Pengeluaran-pengeluaran yang tak terduga contohnya seperti biaya berobat karena penyakit. Terkadang ini tidak bisa dikontrol, sehingga mau tidak mau akan ada pengeluaran lagi.

 

Supaya semua kebutuhan bayi terpenuhi dengan baik tanpa hambatan biaya, kamu bisa coba pakai Tunaiku dari Amar Bank untuk dapatkan pinjaman secara aman. Cek DI SINI.

Tentang Penulis


Author

Diestra Perdana