SWARA – Sebagai salah satu komponen penggerak sebuah perusahaan, HRD merupakan posisi yang bisa dibilang cukup krusial dalam menentukan keberlangsungan perusahaan, meski tidak secara langsung. Selain menjadi ujung tombak perusahaan dalam menyeleksi calon karyawannya, HRD juga dipercaya membantu karyawan untuk berkembang menjadi lebih baik.

 

Oleh karena itu, para HR coba cek kembali, apakah Anda sudah menjawab kepercayaan yang diberikan perusahaan kepadamu? Berikut 10 tugas HR yang perlu Anda ketahui untuk meningkatkan kualitas karyawan perusahaan tempat Anda bekerja.

 

1. Merencanakan karier karyawan

Ingatkah Anda, apa yang diingingkan sebuah perusahaan? Bisnis berkembang, perusahaan semakin maju. Dengan kata lain, majunya bisnis sebuah perusahaan tentu akan sangat bergantung pada kualitas karyawan yang ia pekerjakan.

 

Karyawan yang baik dan dapat menunjukan perkembangan dalam kualitas kerjanya akan membuat bisnis perusahaan memiliki prospek baik. Oleh karena itu, sebagai seorang HR, Anda bisa membantu para karyawan untuk mulai merencanakan karier dengan melihat kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki.

 

Dengan demikian, karyawan akan dapat mengetahui area apa yang paling berpotensi baik untuk mereka kembangkan.

 

2. Menjadi jembatan bagi karyawan dengan manajer

Tak semua manajer dikarunia berkah luar biasa dalam menjalin hubungan dengan rekan kerja, dan tak semua manajer yang punya kelebihan dalam bergaul dengan rekan kerja bisa cocok dengan semua rekannya.

 

Begitu pula dengan para karyawan. Umumnya, banyak yang justru merasa tidak nyaman dengan manajernya.

 

Ketika kamu melihat ada tanda-tanda seorang karyawan atau manajer yang merasa tidak nyaman satu sama lain, jangan berdiam diri, cobalah untuk menjadi jembatan bagi ia agar komunikasi antar sesama komponen penggerak bisnis perusahan dapat berputar dengan baik.

 

Anda bisa mulai dengan memberi masukan, bagaimana karyawan tersebut harus bekerja dan bersikap saat bekerja bersama manajer dengan karakteristik tertentu. Dengan demikian, mereka bisa merasa lebih nyaman dalam bekerja, yang tentu saja bertujuan untuk meningkatkan kualitas karyawan tersebut.

 

3. Memberikan pelatihan dan pendidikan lanjutan

Sebagai HR, Andalah yang paling paham terkait berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pelatihan dan pengembangan karyawan.

 

Selain untuk memberikan pelatihan secara menyeluruh kepada para karyawan, Anda juga dapat memberikan penawaran khusus kepada beberapa yang Anda nilai berpotensi untuk  memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan.

 

Selain pelatihan, Anda juga bisa menyiapkan program beasiswa kuliah lanjutan bagi karyawan yang berbakat dan memang berminat untuk meningkatkan kualitasnya.

 

Hal ini dapat meningkatkan kinerja karyawan yang tentunya akan berimbas positif bagi perusahaan. Bukan hal yang mustahil pula karyawan tersebut akan mampu berdedikasi sepenuhnya pada perusahaan.

 

4. Mengubah penilaian karyawan

Saat tiba waktunya bagi perusahaan untuk memromosikan karyawan atau menaikkan gaji, Anda sebagai HR tentu juga diberi tanggung jawab untuk melakukan penilaian terhadap karyawan tersebut.

 

Tak harus menunggu saat posisi terseut dibuka, Anda sebaiknya sudah melakukan penilaian secara berkala pada karyawan. Sehingga, ketika waktunya tiba, Anda dapat merekomendasikan secara lebih tepat.

 

Ketahui rencana karier seorang karyawan, rekomendasikan posisi tertentu sesuai dengan keinginan karyawan dan hasil penilaian pada karyawan tersebut. Ketika seorang karyawn diberikan posisi yang memang benar-benar mereka inginkan, mereka tentu akan bekerja lebih optimal.

 

5. Membantu pembuatan surat rekomendasi

Umumnya surat rekomendasi hanya diperlukan ketika seorang karyawan akan mengundurkan diri dari perusahaan. Namun, nyatanya surat rekomendasi tak selalu untuk karyawan yang ingin mengundurkan diri.

 

Misalnya pada karyawan yang memang ingin mengajukan keanggotaan dalam sebuah komunitas profesional, yang biasanya juga memerlukan surat rekomendasi dari perusahaan tempatnya bekerja.

 

Anda harus membantu membuatkan rekomendasi agar mereka mendapatkan keanggotaan tersebut. Dengan demikian, karyawan akan lebih senang dan betah untuk bekerja bagi perusahaan, karena mengetahui bahwa perusahaan peduli terhadap mereka.

 

KTA, tunaiku, pinjaman online, pinjaman tunai mudah dan cepar tanpa agunan, pinjaman tanpa jaminan, amar bank indonesia, kredit mudah dan cepat tanpa agunan, kredit tanpa jaminan, tugas HRD, kualitas karyawan

 

6. Membantu masalah pribadi

Masalah pribadi adalah yang acap kali memengaruhi kinerja seorang karyawan pada suatu perusahaan. Karyawan akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan fokus pada kewajibannya.

 

Sebagai HR, Anda sudah harus bisa menetapkan sebuah sistem untuk peka dan peduli terhadap masalah tersebut. Misalnya, ketika seorang karyawan yang biasanya memiliki kinerja yang baik, tiba-tiba performa menjadi turun.

 

Biasanya akar masalah tersebut ada pada masalah pribadi, baik itu soal keuangan maupun keluarga. Dengan mengatasnamakan kestabilan kinerja perusahaan, Anda boleh untuk mencari tahu, hanya saja tidak sampai melewati batas privasi seseorang.

 

Saat mengetahui akar permasalahannya, jika dapat Anda bantu untuk menanganinya, Anda bisa membantunya, namun jika tidak, cobalah untuk mereferensikan seorang profesional untuk dapat membantunya menangani masalah tersebut.

 

7. Membantu masalah kesehatan

Selain masalah pribadi, kesehatan juga acap kali menggangu kinerja seorang karyawan, khususnya terkait produktivitas kerjanya. Selain itu, masalah kesehatan bisa pula berdampak tak hanya pada kondisi keuangan, tetapi juga berpotensi melahirkan masalah-masalah lainnya.

 

Jika Anda dapat membantu memberikan solusi pada masalah tersebut, tentu saja akan berdampak besar baik bagi kinerja karyawan maupun kestabilan perusahaan.

 

Untuk permasalahan ini, Anda dapat merekomendasikan untuk diadakan medical check-up secara berkala pada perusahaan. Hal ini tentu saja juga akan berkontribusi positif bagi karyawan, sebab mereka bisa lebih fokus bekerja tanpa harus mengkhawatirkan masalah kesehatan.

 

8. Menangani whistle blowing

Whistle blowing adalah sebuah istilah terkait adanya indikasi kecurangan atau pelanggaran terhadap peraturan perusahaan.

 

HR juga diberi kepercayaan, baik langsung maupun tak langsung untuk bisa menangani whistle blowing dengan baik. Pengambilan sikap yang tepat dalam menangani pihak pelapor maupun yang dilaporkan harus Anda miliki sebagai seorang HR.

 

Bagi pihak yang melaporkan, tentu saja Anda harus bisa menjaga kerahasiaannya, sebab butuh keberanian untuk dapat melaporkan kecurangan yang berisiko dapat dijauhi oleh rekan kerjanya.

 

Anda juga harus menangani pihak yang dilaporkan dengan bijaksana sehingga tidak ada kericuhan atau kondisi tak kondusif pada lingkungan kerja.

 

Whistle blowing semestinya membuat perusahaan menjadi lebih baik, bukan malah membuat hubungan kerja menjadi tidak nyaman dan tidak kondusif.

 

9. Memposisikan ulang para karyawan

Seperti yang sudah Anda ketahui, kinerja sebuah perusahaan sangat bergantung pada kualitas karyawan-karyawan yang bekerja di dalamnya.

 

Jika ada suatu divisi atau tim yang kurang berkontribusi maksimal pada pekerjaanya, Anda harus menemukan titik permasalahannya.

 

Solusinya bisa jadi memposisikan ulang karyawan yang kurang produktif ke posisi lain di mana ia dapat bekerja maksimal.

 

Sebagai HR, Anda harus bijaksana melihat penempatan karyawan di perusahaan Anda.

 

10. Membantu masalah hukum

Tak semua karyawan paham tentang seluk beluk hal-hal yang berhubungan dengan legal atau hukum. Sebagai seorang HR, Anda setidaknya perlu memiliki pengetahuan terkait urusan legal atau hukum. Sehingga, Anda dapat menjelaskan atau bahkan hingga mendampingi karyawan terkait urusan hukum yang terjadi di perusahaan Anda.

 

Misalnya jika terjadi pelecehan atau tindak pengancaman atau peristiwa lainnya yang menyebabkan karyawan Anda harus berhubungan dengan jalur hukum.

 

Dengan demikian, Anda dapat membantu baik karyawan maupun perusahaan untuk menangani permasalahan tersebut.

 

Demikianlah 10 tugas HR yang dapat menunjukan kepedulian perusahaan pada karyawan, sehingga karyawan dapat bekerja lebih optimal serta mampu meningkatkan kinerja perusahaan melalui kualitas para pekerjanya.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 


HENDRATANU WIJAYA HENDRATANU WIJAYA