SWARA – Setelah resepsi pernikahan selesai digelar, tahukah kamu bahwa lima hari sesudahnya terdapat prosesi ngunduh mantu? Jika sebelumnya keluarga perempuan yang menjadi tuan rumah, kini saatnya pihak keluarga laki-laki yang punya hajat. Ngunduh mantu pun menjadi salah satu tradisi unik masyarakat Jawa yang masih ada hingga kini.
Bagi masyarakat Jawa, ngunduh mantu tentu bukan lagi hal yang asing. Sejak dulu, ngunduh mantu merupakan tradisi turun temurun yang menjadi hal wajib untuk dilakukan. Namun, seiring dengan kemajuan zaman, ngunduh mantu menjadi prosesi alternatif. Sesuai dengan hasil negosiasi antara kedua mempelai dan keluarga.
Sebenarnya, apa itu ngunduh mantu?
Nguduh mantu merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang dapat diuraikan sebagai “ngunduh” atau “memetik” dan “mantu” atau “menantu”. Sederhananya, ngunduh mantu merupakan prosesi dimana pihak keluarga pengantin pria mengambil menantu perempuan untuk diboyong ke rumahnya.
Prosesi ini dilakukan pada hari kelima setelah kedua mempelai tinggal di rumah pengantin perempuan. Sehingga ngunduh mantu juga sering disebut dengan Sepasaran.
Jika sebelumnya keluarga perempuan yang punya hajat, kini giliran dari pihak laki-laki. Tak hanya dari segi siapa yang mengatur acara, biayanya juga ditanggung penuh oleh keluarga pengantin pria.
Umumnya, pihak keluarga pengantin pria akan menginisiasi kepada pihak perempuan jika ingin menggelar resepsi kedua. Tak sekedar resepsi biasa, ngunduh mantu juga memiliki muatan sosial.
Untuk meningkatan prestige keluarga, nguduh mantu dilakukan jika pihak keluarga suami ingin menunjukkan bahwa mereka pun mampu untuk punya hajat. Prosesi ini bisa menjadi jalan tengah, saat kedua belah pihak sama-sama ingin punya hajat di masing-masing tempat.
Jika akhirnya kedua keluarga telah memutuskan untuk mengadakan ngunduh mantu, maka dibutuhkan persiapan yang matang sekaligus persiapan dana. Berikut ini beberapa persiapan yang dibutuhkan untuk menggelar ngunduh mantu.
Pembagian biaya
Pembagian biaya merupakan hal paling krusial dalam prosesi ngunduh mantu. Biasanya, pihak keluarga pengantin pria akan bertanggung-jawab penuh dengan proses pendanaan. Karena merekalah yang ingin punya hajat. Namun, tak menutup kemungkinan, pihak keluarga perempuan dapat membantu pendanaan.
Diperlukan diskusi antar kedua belah pihak untuk memutuskan tentang pembagian biaya. Apakah sepenuhnya akan ditanggung dari keluarga laki-laki atau bagaimana. Lalu, bagaimana jika ngunduh mantu tidak dilakukan? Jika pihak keluarga pengantin pria tak melakukan ngunduh mantu, biasanya mereka akan memberikan dana lebih kepada keluarga perempuan para resepsi pertama.
Artikel Terkait: Biaya Pernikahan yang Harus Kamu Tahu
- Berapa Rata-Rata Biaya Pernikahan Adat di Indonesia?
- Resepsi Pernikahan dengan Budget 30 Jutaan? Ini 5 Trik Khusus yang Bisa Kamu Coba!
- Merealisasikan Pernikahan sesuai Kemampuan
Menentukan siapa yang akan diundang
Menghindari agar bujet tak membengkak, sebaiknya batasi tamu undangan. Dengan membatasi jumlah tamu undangan, kamu bisa memangkas budget konsumsi, gedung, transportasi, serta suvenir, lho. Dan tentunya mengurangi biaya cetak undangan.
Jika perlu kamu dapat membuat undangan elektronik via sosial media maupun undangan mulut ke mulut dengan mendatangi rumah calon undangan. Tentukan apakah keluarga besar saja yang diundang atau juga ditambah dengan teman kecil dan teman sekolah pengantin pria.
Mencari tempat resepsi yang murah
Agar makin ngirit lagi, kamu bisa menggelar ngunduh mantu di rumah nih! Jika kamu biasanya mengeluarkan uang Rp 40-80 jutaan untuk sewa gedung saja, bisa makin hemat dengan menggelarnya di rumah.
Gunakan dekorasi sederhana yang bisa kalian siapkan sendiri bersama dengan keluarga atau kerabat. Kalian bisa menyiapkan dana sekitar Rp 500.000 – Rp 1 juta rupiah untuk dekorasi. Bahkan di area yang bukan kota besar, kamu sudah bisa menyewa dekor dan tata rias dengan angka Rp 1-2 juta saja.
Sementara untuk tata rias, kamu bisa meminta tolong teman yang jago make-up agar makin irit. Bujet untuk membeli alat rias bisa diangka Rp 300-500 ribu sesuai kebutuhan. Makin murah lagi, jika kamu memilih riasan yang simple, sehingga tak membutuhkan banyak alat rias.
Memilih moda transportasi yang tepat
Biaya transportasi merupakan pos keuangan yang paling besar. Masih untung jika rumah antar kedua pengantin berdekataan dan satu kota. Bagaimana jika rumah keluarga pengantin perempuan beda provinsi atau bahkan beda pulau? Maka tak bisa dihindari, bahwa kalian harus menyediakan bujet lebih untuk pos pengeluaran yang satu ini.
Kalian harus memperhitungkan jenis moda transportasi apa yang akan dipakai atau disewa, misalnya bus atau mobil. Umumnya, menyewa bus untuk lintas kota atau provinsi tarifnya dimulai dari angka Rp 1,5 juta per hari. Belum termasuk uang rokok dan biaya makan si sopir dan kondekturnya. Kamu bisa menganggarkan Rp 200 ribu per harinya.
Jika ingin menyewa mobil dengan ukuran sedang bisa lebih irit. Harga sewa mulai dari Rp 1 jutaan per hari tergantung dengan jumlah muatan dan jenis mobilnya. Semakin baru tipe mobil dan semakin banyak muatannya, maka tarif makin mahal.
Perhitungkan juga untuk bujet bensin antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Cari tahu apakah di antara keluarga ada yang bisa menyetir, jika ada bisa lebih irit karena tak perlu sewa sopir lagi.
Artikel Terkait: Realisasi Pernikahanmu Sekarang!
- 5 Hal Keuangan Yang Wajib Dibahas Sebelum Kamu Menikah
- Genapkan Kebutuhan Pesta Pernikahanmu Dengan Tunaiku!
- Pernikahan di Luar Negeri Ternyata Enggak Semahal yang Kita Kira, Lho!
Ternyata, nguduh mantu membutuhkan persiapan dan pendanaan yang matang juga ya. Angka-angka fantastis bisa saja dikeluarkan untuk sekedar menggelar ngunduh mantu. Tergantung dengan konsep resepsi, apakah kamu ingin pesta meriah bertaburkan kemewahan atau pesta sederhana tetapi lebih ngirit.
Rata-rata ngunduh mantu yang digelar di rumah sendiri akan menghabiskan dana sekitar Rp 50-70 juta, sudah termasuk konsumsi, dekorasi, tata rias, suvenir dan transportasi.
Berbeda jika kamu memilih gedung dan mengundang banyak tamu, maka dana yang perlu disiapkan mulai dari Rp 100-300 jutaan.
Sebut saja artis Nagita dan Raffi Ahmad yang menggelontorkan dana Rp 250-300 juta untuk proses ngunduh mantu.
Sudah siap untuk ngunduh mantu habis Lebaran ini? Pastikan semua harga pokok sudah turun dulu ya, agar tak makin bengkak pengeluaranmu. Sukses untuk acaranya!