SWARA – Akhir perjalanan cinta, memang jadi satu hal yang sulit banget untuk ditebak dan dibicarakan. Ada satu pasangan yang pacaran selama 7 tahun, tetapi akhirnya si perempuan menikah dengan orang lain. Di sisi lain, ada juga pasangan yang baru bertemu dua bulan, lalu memutuskan untuk menikah di bulan ketiga.
Segala bentuk ketidakpastian memang sering bikin khawatir. Apalagi, untuk kamu yang sudah pacaran lama, tetapi nggak kunjung dilamar. Nggak heran, kamu mulai berpikir: jangan-jangan kamu justru sedang “menjaga” jodoh orang lain.
Nah, daripada merasa insecure sendiri, sudah tahukah kamu waktu ideal menunggu pacar melamar? Kamu bisa, lho, menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini agar tahu sampai kapan harus menunggu.
Komitmen seperti apa yang kamu harapkan?
Saat berbicara tentang pernikahan, komitmen dari pasangan adalah hal yang paling kamu butuhkana. Kamu akan selalu diliputi oleh rasa cemas dengan berbagai persoalan. Pertama, apakah hal yang kamu jalani dengannya bertahun-tahun bakal sia-sia karena nggak jadi menikah?
Artikel Terkait: Tips Kecantikan
- Bosan dengan Warna Lipstik? Yuk, Bikin Ombre dengan 5 Langkah Mudah Ini
- Rekomendasi 10 Lipstik Merah Lokal Untuk Dipakai ke Kantor
- Berkenalan dengan Tren Pixel Makeup, Cocok Dicoba Saat Halloween!
Kedua, apakah setelah komitmen terajut, ia sanggup memberikan kebahagiaan yang kamu dambakan? Ada kalanya, pasangan bakal menjanjikan sebuah komitmen yang membuat tenang sesaat dan kamu bertahan dalam hubungan yang berlarut-larut.
Sebenarnya, ada cara paling sederhana untuk tahu kapan kamu harus menunggu. Kamu bisa menanyakan pada pasangan, seperti apakah masa depan yang ia inginkan? Berangkat dari sini, kamu bisa tahu apakah ekspektasi kehidupan masa depan yang kamu harapkan sama dengan keinginannya.
Karena kamu butuh suatu kepastian di masa depan, nggak perlu menyalahkan diri kalau mau ini dan itu. Tentu, kamu butuh yang hal yang pasti, bukan harapan palsu yang nggak jelasnya ujungnya.
Jika memang menginginkan sesuatu, kamu harus mengusahakannya. Kalau ingin menikah, bicarakan berdua dan jangan hanya mau menunggu. Tanyakan pada pasanganmu, bicarakan harapan masa depan berdua, dan susun rencana. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan apa yang diharapkan dalam suatu hubungan.
Seberapa jauh kamu bisa menoleransi pasangan?
Seseorang akan segera move on, ketika ia sulit menoleransi suatu keadaan. Suatu keadaan di luar ekspektasi dan membuatmu gundah dan merasa sedih.
Sama halnya dengan pasangan, ada beberapa hal yang membuatmu mustahil hidup bersamanya. Terlebih, hal yang telah pasanganmu tawarkan, ternyata nggak sesuai dengan ekspektasi.
Jika ingin mendapatkan sesuatu, kamu harus mengorbankan yang lain. Seperti hubungan give and take, kamu selalu mengharapkan imbalan ketika melakukan pengorbanan untuk pasangan. Apakah ‘imbalan’ tersebut setimpal dengan hal yang kamu ‘berikan’?
Artikel Terkait: Karier Masa Depan untuk Lulusan Sastra
- 10 Pekerjaan Menjanjikan Untuk Lulusan Jurusan Sastra
- 10 Tips Menulis Berita atau Artikel yang Patut Diketahui Calon Jurnalis
- 10 Jenis Pekerjaan yang Bisa Bawa Kamu Jalan-jalan ke Berbagai Tempat
Ketika kenyataan nggak sesuai ekspektasi, tanyakan kembali pada dirimu sendiri. Apakah kamu cukup puas dengan apa yang sudah pasangan berikan? Apakah kamu bisa menoleransi masa depan yang ia tawarkan?
Tentu nggak ada jawabannya yang pasti dan akan selalu berubah sesuai kondisi. Bahkan, nggak ada jawaban pasti sampai kapan kamu harus menunggu atau harus move on. Hal sederhana yang bisa kamu lakukan adalah bertanya pada dirimu sendiri.
Berhentilah menyalahkan diri sendiri karena ingin hal yang macam-macam dari pasangan. Karena dengan begitu, ekspektasimu bakal berkurang. Dari sinilah kamu bisa tahu apa yang benar-benar kamu inginkan dari pasangan.
Jujur pada diri sendiri memang berat. Namun, dari diri sendirilah kamu bakal tahu kapan harus bertahan atau menyerah. Jangan sampai, ambisi menguasai dirimu sampai lupa dengan rasa kasih sayang yang ditawarkan oleh pasangan.
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari 2-15 juta yang dapat diangsur mulai 6-15 bulan.
DEWI AYU NURJANAH