SWARA DARI AMAR BANK – Ada banyak pekerjaan baru yang lahir dari perkembangan teknologi. Media sosial yang awalnya diperuntukkan sebagai tempat menjadli relasi dan mengembangkan kreativitas, nyatanya juga menumbuhkan lapangan kerja baru.
Salah satunya yaitu social media specialist. Perkembangan media sosial membuat brand memanfaatkan jangkauan media sosial untuk menggapai konsumen. Untuk hal ini dibutuhkan tenaga profesional agar objektif yang disusun tercapai.
Lapangan kerjanya juga luas banget, hampir semua bidang membutuhkan keahlian seorang social media specialist ini. Untuk kamu yang ingin berkarier di dunia teknologi digital, social media specialist bisa jadi pilihan.
Apa saja sih yang akan kami bahas dalam artikel ini? Berikut rangkumannya:
1. Pengertian sosial media specialist
2. Prospek karier dan gaji
3. Lingkup kerja dan jobdesk
4. Tips bekerja sebagai sosial media specialist
Nah, agar lebih jelas lagi, yuk, kita pelajari penjelasannya pada artikel berikut:
Apa itu social media specialist?
Meski kamu sudah hafal dengan media sosial, tapi sebenarnya apa, sih, social media specialist itu? Sederhananya, profesi ini fokus pada perencanaan, strategi, dan konten digital yang diunggah melalui beberapa kanal media sosial.
Konten yang dihasilkan bertujuan sebagai promosi brand atau produk. Media sosial bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness, penjualan, engage dengan konsumen, dan juga mengampanyekan produk atau program tertentu agar diketahui khalayak luas.
Setiap medsos memiliki karakteristik berbeda. Untuk itu, seorang social media specialist harus bisa memahami karakteristik tersebut sehingga bisa melahirkan konten yang menarik dan tepat sasaran.
Misalnya Twitter yang membutuhkan kemampuan copywriting atau TikTok yang mengharuskanmu membuat konten video. Kamu harus bisa menyampaikan pesan sesuai dengan platform yang digunakan.
Nah, serunya profesi ini terbuka untuk semua latar belakang pendidikan. Sampai saat ini, tidak ada jurusan khusus yang fokus di social media specialist. Untuk mengasah skill, banyak tersedia bootcamp online yang bisa kamu ikuti.
Baca juga: Rekrutmen BUMN 2023 Terbuka: Ini 9 Tips Sukses Biar Lolos Seleksi
Berapa gaji social media specialist?
Jenjang karied di bidang ini juga menjanjikan, lho. Kamu bisa memulai dari content creator, social media specialist, lalu menjadi social media strategist. Seterusnya ada social media manager, community manager, hingga director of social media.
Dengan tanggung jawab yang banyak, gaji seorang social media specialist cukup besar, yaitu di kisaran Rp5-11 juta. Hal ini juga dipengaruhi oleh besaran UMP daerah, lingkup pekerjaan, pengalaman kerja, serta skala perusahaan. Menjanjikan banget, kan?
Baca juga: 7 Pertanyaan yang Muncul Saat Interview Magang dan Tipsnya
Tugas social media specialist
Untuk kamu yang tengah mempertimbangkan ingin berkarier di bidang ini, berikut beberapa gambaran tugas seorang social media specialist.
- Menyusun dan membuat content plan yang nantinya akan diunggah di akun media sosial yang dimiliki. Konten ini bisa disesuaikan dengan obektif yang ingin disampaikan serta platform yang dipakai.
- Mengembangkan strategi media sosial dan melakukan riset agar bisa menghasilkan konten yang tepat sasaran.
- Membuat konten, mulai dari draft desain, copy, hingga caption. Kamu bisa bekerjasama dengan tim kreatif untuk eksekusi konten.
- Menjaga dan meningkatkan engagement dengan audiens; membalas komentar, pertanyaan, menjawab DM, dan melakukan aktivitas untuk meningkatkan keterlibatan audiens dalam konten yang diunggah.
- Melakukan analisa data untuk mengembangkan strategi berikutnya. Data bisa didapat dari dashboard setiap platform serta platform lain seperti Google Analytics.
- Membuat laporan terkait traffic dan performa setiap akun medsis.
- Bertanggung jawab atas campaign yang dijalankan di media sosial, termasuk memberikan report terhadap performa campaign.
Baca juga: Pekerjaan Ideal Berdasarkan Kepribadian MBTI, Lengkap 2023!
Tips menjadi social media specialist
Untuk menjadi seorang social media specialist, ada beberapa hal yang harus kamu kuasai. Di antaranya:
1. Kuasai soft skill penting
Selain menguasai media sosial, kamu juga harus menguasai soft skill yang akan menunjang kariermu. Misalnya skill komunikasi sebab kamu berhubungan langsung dengan konsumen.
Kamu juga bisa meningkatkan skill storytelling dalam melahirkan konten menarik. Kembangkan juga skill desain dan estetika agar konten yang kamu hasilkan unik tapi tetap sasaran.
Seorang social media specialist juga harus memiliki kemampuan mengolah data. Ada banyak data insight yang didapatkan dari media sosial, dan data inilah yang digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran berikutnya.
Selain menguasai analisa data yang disediakan oleh aplikasi media sosial yang bersangkutan, kamu juga bisa menguasai Google Analytics dan Goodle Data Studio.
Baca juga: Kupas Tuntas Cara Nego Gaji Paling Ampuh, Dijamin Tembus!
2. Bangun personal branding
Untuk bisa mengelola medsos, kamu harus familiar dengan media sosial. Kamu bisa membangun portofolio dengan mengelola akun pribadimu. Kamu bisa membangun personal branding lewat akun pribadimu.
Kamu bisa membuat akun di beberapa media sosial populer, seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok dan lainnya. Posting konten menarik yang bisa menunjukkan karakteristik serta pengetahuanmu di medsos tersebut.
Kamu juga bisa menggunakan media sosial sebagai cara untuk membangun networking. Kamu bisa terhubung dengan orang yang memiliki minat sama untuk membangun personal branding kamu.
3. Update informasi terkini
Kamu harus mengikuti berbagai informasi dan tren terkini. Sebab, era digital berkembang dengan sangat cepat.
Perusahaan atau merek yang kamu urus enggak boleh terlihat kudet karena enggak mengikuti tren. Kamu juga bisa membagikan meme, tweet, atau sharing foto dan video yang lagi ngetren agar lebih relate dengan followers.
4. Engage dengan followers
Sebagai seorang social media specialist, kamu harus pintar-pintar membangun interaksi atau engagement di kanal medsos yang kamu pegang. Ini penting untuk membangun kesadaran publik tentang brand yang kamu kelola.
Kamu harus selalu update serta menyapa followers. Bisa juga dengan mengajak organisasi atau brand lain yang menjadi mitra kerja. Cara lainnya adalah mengadakan giveaway atau kuis berhadiah.
5. Tingkatkan kredibilitas perusahaan
Salah satu tugas social media specialist adalah meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas perusahaan atau brand. Seandainya ada pemberitaan bernada miring, tugasmu adalah memberi verifikasi atau klarifikasi.
Untuk mejalankan tugas tersebut, kamu harus cerdas memanfaatkan bagaimana akun medsos agar dapat membangun citra yang baik dan positif.
6. Punya kreativitas tinggi
Kreativitas merupakan salah satu kunci menjadi social media specialist. Kamu dituntut untuk menyajikan ide yang beragam dan segar setiap waktu.
Hal ini tentu menjadi tantangan yang berat, bagi orang kreatif sekalipun. Social media specialist harus selalu berpikir secara cepat dan memikirkan solusi saat masalah menghampiri.
7. Good planner
Menjadi social media specialist harus rapi. Artinya, kamu harus terorganisasi dan harus memiliki kemampuan manajemen yang ciamik. Time management yang baik juga dibutuhkan agar bisa berkarier di bidang ini, agar penjadwalan konten yang kamu lakukan bisa berjalan dengan baik.
Dalam sebulan, misalnya, kamu harus membuat rencana konten dan menentukan jam tayang di medsos. Selain itu, kamu juga harus memikirkan jenis-jenis konten serta rencana cadangan bila rencana awal nggak mendapat sambutan baik. Kamu juga harus punya visi dan memperhatikan setiap perubahan dalam dunia medsos.
Social media specialist menjadi salah satu profesi yang paling diincar saat ini. Kamu bisa mempersiapkan diri untuk berkarier di bidang ini agar bisa stand out dalam persaingan yang sangat kompetitif ini.