SWARA – Tidur cukup menjadi satu indikator hidup sehat. Umumnya, delapan jam adalah waktu yang paling ideal bagi orang dewasa untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya. Kalau tidur kurang dari delapan jam, risiko terserang penyakit sangat mungkin terjadi.

 

Namun, teman saya malah kebalikannya. Dia bisa tidur lama sekali hingga lebih dari 8 jam. Awalnya sih, kami menganggap dia hanya malas saja. Namun, ternyata setelah ia konsultasi ke dokter, tidur yang melebihi batas wajar pun ada artinya bagi kesehatan.

 

Kalau tidurmu ternyata lebih dari delapan jam, kamu patut untuk berhati-hati. Sebab, riset terbaru menunjukan kalau tidur lebih dari delapan jam berisiko mendatangkan masalah jantung dan bahkan kematian.

 

Meski enggak akan langsung berujung pada kematian, tetapi tidur lebih dari delapan jam memiliki banyak efek negatif, di antaranya.

 

1. Diabetes

Nggak hanya kurang tidur yang berisiko mendatangkan penyakit diabetes, tidur lebih dari delapan jam pun juga berisiko mendatangkan penyakit ini.

 

2. Obesitas

Orang yang tidur 9-10 jam sehari, 21 persen lebih mungkin menjadi gendut dalam enam tahun, ketimbang mereka yang tidur selama 8-9 jam sehari.

 

3. Sakit kepala

Orang tidur lebih dari 9 jam memicu efek neurotransmitter di otak, termasuk serotonin, sehingga akan lebih mungkin terserang sakit kepala. Orang yang tidur saat siang hari lalu kesulitan tidur di malam hari juga tetap akan merasakan efek yang sama.

 

4. Depresi

Nggak hanya kurang tidur atau susah tidur yang menjadi indikator seseorang terserang depresi, tidur lebih lama pun juga merupakan pertanda seseorang tengah mengalami depresi.

 

5. Penyakit jantung

Penelitian The Nurses’ Health Study, yang dilansir dari Web MD, menunjukkan kalau perempuan dengan waktu tidur 9-11 jam per hari, 28 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner ketimbang yang tidur 8 jam per hari.

 

6. Cepat lupa

Kualitas dan waktu tidur yang baik mampu memperkuat kemampuan mengingat. Namun, kalau kamu tidur lebih dari 9 jam per hari, kamu justru akan merasakan dampak sebaliknya. Tidur berlebihan atau terlalu lama akan memperlambat fungsi sel otak, sehingga akan memperlihatkan tanda-tanda kepikunan.

 

Para peneliti mengindikasi dua faktor penyebab seseorang bisa tidur terlalu lama (di atas 8 jam), pertama terkait tingkat depresan lalu yang kedua adalah status sosioekonomi rendah. Kedua hal tersebut memberi efek, baik langsung maupun nggak langsung pada kondisi kesehatan seseorang.

 

Nah, coba cermati. Berapa lama kamu tidur dalam satu hari? Kalau lebih dari 8 jam, ada baiknya kamu konsultasikan kondisi kesehatanmu ke dokter.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


TunaikuHENDRATANU WIJAYA