SWARA – Siapa, sih, orang di dunia ini yang nggak pengin punya rumah?

 

Semua orang membutuhkan rumah untuk tempat tinggal dan tujuan pulang. Namun, harganya yang mahal kerap menjadi hambatan beberapa orang untuk membeli rumah sendiri. Mungkin kamu juga mengalami hal yang serupa.

 

Ada dua cara agar kamu bisa membeli rumah impian. Kamu bisa membelinya secara tunai atau melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lantas, lebih untung yang mana?

 

Artikel Terkait: Mobil dan Otomotif

  1. 6 Cara Memilih Velg Bekas dengan Kualitas Terbaik
  2. 3 Kiat Memilih Ban Mobil yang Aman Digunakan Saat Hujan
  3. Mengurus Balik Nama Mobil, Berapa Biayanya?

 

Membeli Rumah dengan KPR

Membeli rumah dengan KPR berarti kamu setuju untuk melakukan pembayaran secara kredit. KPR nggak hanya berlaku saat kamu membeli rumah. Kamu juga bisa menggunakan KPR untuk membeli properti lain seperti apartemen.

 

Kalau kamu akan membeli rumah dengan KPR, cicilan yang harus dibayarkan akan bergantung pada DP di awal transaksi. Biasanya lembaga yang memberikan KPR seperti bank memberlakukan DP sekitar 30 persen dari harga rumah yang akan kamu beli. KPR yang kamu pilih adalah KPR Pembelian jika kamu memilih untuk membeli rumah.

 

Beberapa orang berpikiran membeli rumah dengan KPR memiliki banyak keuntungan. Terlebih, untuk mereka yang nggak punya uang cash. Selain itu, sistem pembelian rumah melalui KPR juga mudah dan cepat.

 

Membeli Rumah dengan Uang Tunai

Kalau kamu punya banyak uang, lebih baik belilah rumah secara cash. Terlebih, kalau kamu sudah memisahkan biaya rumah dengan dana lainnya, seperti asuransi kesehatan, dana darurat, tabungan, portofolio investasi, dan lain sebagainya.

 

Hanya saja, kalau ingin membeli rumah dengan uang tunai, kamu perlu melebihkan uang untuk tambahan dana mengurus sertifikat-sertifikat penting. Hal ini penting, sebab membantu meminimalkan kasus penipuan yang sering terjadi.

 

Kamu mungkin masih merasa bingung akan membeli rumah dengan KPR atau cash. Kamu bisa cek contoh perhitungan di bawah ini:

 

Seorang pegawai bernama Andi akan membeli rumah dengan cara KPR seharga Rp300 juta. Dengan begitu, Andi perlu menyiapkan uang DP 30% dari harga properti yakni sebesar Rp90 juta. Ia menyiapkan DP tersebut dengan menabung Rp5 juta perbulan selama 5 tahun. Setelah membayar DP, Andi harus membayar cicilan sebesar Rp3,6 juta per bulan selama 10 tahun. Artinya, selama itu ia telah menyetorkan dana sebesar Rp432 juta untuk rumah yang ia beli melalui KPR. Namun, jika dihitung nilai dari total propertinya sudah mencapai Rp732 juta.

 

Lalu kita bandingkan dengan seseorang yang bernama Baskoro yang akan membeli rumah dengan uang cash. Baskoro lebih memilih menabung selama 12 tahun untuk membeli rumah seharga Rp650 juta. Namun, tipe rumah mungkin sudah berbeda dan lebih terlihat modern. Apalagi, sudah dapat dipastikan kalau nilainya sudah tidak berada di angka Rp732 juta lagi setelah 12 tahun.

 

Artikel Terkait: Ragam Investasi

  1. Biar Nggak Rugi, Yuk, Kenali Kenali Investasi Reksa Dana dan Cara Perhitungannya
  2. Reksa Dana, Saham, Properti: 3 Jenis Investasi yang Cocok bagi Anak Muda. Simak
  3. Pilih Investasi Perhiasan Emas, Cek Keuntungan dan Kerugiannya

 

Membeli rumah dengan cash ataupun KPR memang memerlukan pertimbangan yang matang. Kamu perlu memikirkan modal dan tren tingkat suku bunga yang tengah berjalan. Kalau nggak punya cukup modal dan memilih membeli rumah dengan mencicilnya di KPR, kamu perlu menyiapkan dana darurat dan proteksi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kamu juga harus memikirkan tentang tarif bunga yang dipatok oleh bank satu dengan bank lainnya.

 

Membeli rumah secara cash memang jauh lebih aman. Namun, kalau nggak punya banyak uang, kamu bisa memilih KPR agar sebagian uang lainnya dapat diinvestasikan ke hal lain. Di sini, tingkat suku bunga yang fluktuatif bisa menjadi dasar pertimbanganmu dalam mencicil rumah melalui KPR.

 

Pikirkan dengan matang bagaimana kamu akan membeli rumah. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari, ya.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

 

 

 

 

 


NESA WILDA MUSFIANESA WILDA MUSFIA