SWARA – Maksud hati mengurangi berat badan, kok malah terlihat makin berisi, ya? Bisa jadi, ada yang salah dengan pola diet kamu. Bisa juga polanya sudah benar tapi pilihan gizinya yang kurang tepat.

 

Sudah dua bulan ini saya juga sedang berjuang untuk mengurangi berat badan. Selain ingin lebih sehat, saya juga ingin lebih nyaman dengan berbagai model baju. Waktu sedang membaca artikel makanan yang dianjurkan untuk pejuang turun berat badan, saya menemukan salah satu artikel dari CNN Indonesia yang memberikan info tambahan. Di sana dijelaskan, ada jenis makanan yang alih-alih membantu menurunkan berat badan, justru menggagalkan seluruh rencana diet. Apa saja?

 

Artikel Terkait: Kesehatan Juga Butuh Jaminan, Alasannya?

  1. Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Tetap Olahraga Walau Sibuk Kerja
  2. Deteksi Kesehatan Lebih Dini: Biaya Berat di Awal, Ringan di Akhir
  3. Yuk, Tingkatkan Mutu Kesehatanmu dan Keluarga dengan KTA!

 

1. Soda diet

Penikmat minuman bersoda kadang menoleransi kebiasaannya dengan mengonsumsi soda diet. Menurut penelitian yang dilakukan Purdue University selama lima tahun, minuman soda diet tidak kalah membahayakannya bagi tubuh. Dilansir dari Dailymail, meskipun dampak soda diet tidak signifikan untuk meningkatkan berat badan, minuman ini bisa menyebabkan gangguan jantung bahkan diabetes.

Bukannya alami, gula yang ada pada soda diet adalah pemanis buatan. Jika sudah terbiasa dengan gula artifisial, tubuh manusia akan ‘kebingungan’ dalam menerima makanan yang mengandung kalori dari gula alami. Singkatnya, tubuh malah akan terus ingin mendapatkan asupan makanan manis.

 

2. Sayuran beku

Pilihan yang tepat kalau kamu sedang berdiet dan memutuskan untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran dibanding karbohidrat. Namun, sayuran beku tidak termasuk kategori makanan sehat, ya. Porsinya, memang bisa membantu mengatur banyaknya makanan yang masuk. Tetapi, ada banyak kandungan yang tidak dibutuhkan tubuh kalau kamu mengonsumsi sayuran beku. Ini meliputi MSG, gula, dan pengawet.

Sebagai penggantinya, kamu bisa siapkan sayur bayam yang tinggal direbus sebentar lalu disantap. Di akhir pekan, kamu dapat menyiapkan menu sayuran lebih variatif dengan menggabungkan jagung manis, selada, tomat, kacang merah, dan wortel dalam mangkuk salad. Jika diet kamu nggak terlalu ekstrem, tambahkan sedikit mayonnaise atau dressing rendah lemak lainnya. Salad khas Indonesia alias pecel/lotek juga bisa dijadikan opsi menu diet lokal nggak kalah enak dan sehat. Asal, jangan kelepasan menambahkan bakwan atau tempe mendoan saja.

 

3. Smoothies

Campuran buah stroberi, pisang, dan susu kental manis tentu bakal enak banget disantap di tengah aktivitas pagi atau sore. Saya juga sering lihat beberapa orang di Instagram yang mengunggah video pembuatan smoothies setelah mereka melakukan olahraga.

Terutama buat yang sedang diet, campuran smoothies kamu harus dipastikan bergizi tapi tetap tidak berlemak. Tambahan susu, gula, apalagi es krim yang memang bikin enak justru harus jauh-jauh dari smoothies kamu. Soalnya, cmpuran tadi bukannya membantu program diet sukses, malah bisa menambah lingkar pinggang karena kandungan kalori yang tinggi. Usahakan pakai pemanis alami  seperti buah untuk dipadukan dengan sayuran hijau atau buah lain yang lebih asam.

 

Artikel Terkait: Jaga Asupan dan Perbaiki Pola Hidup Sejak Dini

  1. 5 Cara Murah Meriah Turunkan Berat Badan
  2. Yuk, Perbaiki 5 Hal Ini Agar Tidak Merasa Jompo di Usia Muda
  3. Fast Food: Makanan Favorit Saat Deadline, Solusi Cepat Menuju Obesitas

 

4. Yoghurt berwarna dengan perisa

Berbahan dasar susu nggak jadi halangan yoghurt untuk mendukung kamu melaksanakan program diet. Asalkan kamu memilih jenis yang tepat untuk dikonsumsi sehari-hari. Saya sendiri menjadikan minuman hasil fermentasi ini sebagai menu sarapan sejak memulai program perbaikan pola makan. Yoghurt plain yang tidak ditambahkan rasa buah-buahan jadi pilihan saya dan ternyata memang harus memilih rasa original ini jika tujuan kamu adalah mengurangi berat badan.

Yoghurt dengan berbagai rasa bisa jadi lebih enak. Namun, kandungan gula dan perisa yang ada di dalamnya sama sekali nggak bantu dietmu. Kalau rasa original kurang diterima lidah, kamu bisa tambahkan buah apel atau pisang untuk dijadikan sarapan. Anggap saja itu semangkuk sereal beserta susu versi orang-orang yang sedang ingin lebih sehat lagi. Kamu juga bisa lihat kandungan gizi yang ada di kemasan kalau ingin mencari tahu produk yoghurt mana yang lebih tinggi gizinya.

Jadi, sudah tahu kan makanan atau minuman apa saja yang tidak perlu dikonsumsi selama program diet kamu sedang berlangsung? Semoga membantu proses penurunan berat badan dan pengurangan lemak di tubuh, ya!

 

2

 

 

 

 


SHELY NAPITUPULU

SHELY NAPITUPULU