SWARA – Kapan sih waktu terbaik untuk memikirkan soal keuangan masa depan? Jika kamu sudah berhasil mengatur keuangan sejak usia 20-an maka sudah bisa mencicipi buahnya saat memasuki usia 30-an. Berbeda cerita jika kamu melakukan kesalahan seperti halnya saya ini.
Saya yang telah berusia 20-an, masih terseok-seok dalam mengatur keuangan. Jadi, belum ada gambaran yang cukup jelas kira-kira seperti apa ya masa depan keuangan saya nanti? Apakah saya masih dapat mengatur keuangan saat memasuki usia 20-an akhir?
Untungnya nih, nggak ada kata terlambat untuk mengatur keuangan. Kamu yang sekarang telah memasuki usia 30 tahun, masih bisa kok mengatur keuangan agar lebih baik lagi kondisinya.
Seberapa pentingkah mengatur keuangan?
Satu fakta nggak terbantahkan di dunia ini adalah kamu nggak bisa hidup bebas terlepas dari uang. Karena menjadi salah satu hal vital dalam kehidupan maka harus pandai-pandai mengaturnya. Kalau perlu nih, harus dikelola dengan baik sejak dapat gaji pertama. Dulu kan sudah diajari oleh orang tua untuk mengatur keuangan sejak masih sekolah, bukan?
Kalau kamu sudah sering mengatur uang sejak dini, nanti bisa menjadi kebiasaan di kala dewasa. Lain cerita kalau kamu nggak ada kebiasaan mengatur uang, maka akan makin sulit saat memasuki usia 30 tahun!
Padahal nih, usia 30 tahun merupakan usia penentu dalam kehidupan. Mengapa? Karena usia 30 tahun merupakan setengah usia dari rata-rata usia harapan hidup manusia. Seharusnya, kamu sudah settle, memiliki tujuan hidup dan pekerjaan yang jelas.
Jadi, kamu bisa menjalani setengah kehidupanmu dengan lebih pasti. Saat memasuki usia 40-an, nggak ada lagi keraguan dan kekhawatiran soal uang. Coba lakukan 8 langkah ini untuk mengatur keuangan saat berusia 30-an!
Artikel terkait: Tips mengatur keuangan dan investasi
- Selagi Muda, Coba 5 Investasi Tak Tergerus Inflasi Ini!
- Menabung Tidak akan Membuat Kaya, Begini Seharusnya!
- Ketahui Cara Mengajarkan Anak Mengelola Uang Berdasarkan Usia
1. Hidup bebas utang
Cara terbaik untuk memutus mata rantai utang yang nggak ada habis-habisnya adalah dengan membatasi pemakaian kartu kredit. Dengan membatasi pemakaian kartu kredit, kamu bisa nih memakai penghasilanmu untuk membayar utang-utangmu.
Sehingga saat kamu sudah beranjak ke usia 40 tahun, sudah nggak ada utang yang menggunung. Hidup bebas utang adalah langkah terbaik untuk memulai lembaran baru dalam mengatur keuanganmu.
Setelah utang dibayar, kamu akan memiliki dana untuk menambah aset masa depan. Bisa juga dipakai untuk menabung dana pensiun. Kamu bisa lebih leluasa menggunakan uangmu untuk menyiapkan masa depan yang lebih jelas dan stabil.
2. Mempersiapkan dana darurat sesuai kebutuhan
Kira-kira berapa banyak dana darurat yang harus disiapkan ya? Setidaknya, kamu harus memiliki dana darurat sebanyak enam hingga dua belas kali dari pengeluaran bulanan. Hal ini dipengaruhi karena adanya inflasi tiap tahun dan bertambahnya kebutuhan. Dengan begitu, kamu harus lebih fleksibel dalam menyesuaikan dana darurat setiap tahunnya.
Lebih-lebih jika kamu sudah berkeluarga, maka harus lebih besar lagi nih nominal dana darurat. Selain untuk kebutuhan yang mendesak, kamu juga perlu uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Takutnya, jika ada Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK mendadak, kamu bisa kelimpungan untuk sekedar mengisi perut. Jadi, dana darurat harus dihitung dan dipersiapkan secara matang.
3. Biasakan untuk membuat catatan arus kas & anggaran
Ketika sudah berusia 30-an maka sudah seharusnya mempersiapkan beberapa hal. Misalnya saja, kalau sudah berkeluarga maka kamu bisa mulai menyiapkan pendidikan anak, mewujudkan mimpi pasangan, hingga menambah aset keluarga.
Beda lagi bagi kamu yang belum menikah, bisa menyiapkan diri jika akan memiliki keluarga kelak. Khususnya, saat berencana memiliki keluarga saat berusia 40 tahun. Dengan demikan, kamu harus segera membuat catatan arus kas dari penghasilan dan pengeluaranmu. Buat juga anggaran dana yang sesuai dengan kebutuhan. Nantinya, sirkulasi uang bisa kamu pantau dengan lebih mudah.
Kedua hal ini merupakan dasar yang fundamental dalam mengatur keuangan. Kamu bisa mengecek arus uang digunakan untuk apa saja. Sehingga nantinya bisa mengetahui prioritas keuangan.
4. Menyiapkan dana hari tua
Ketika memasuki usia 30 tahun, ini adalah saat yang tepat untuk menyiapkan dana hari tua. Jika sudah menabung, lanjutkan kebiasan baik ini dengan menambah total tabungan.
Bagi kamu yang belum, yuk segera mulai untuk menabung dana hari tua. Bayangkan saja saat-saat kamu nggak bisa bekerja lagi tapi harus memenuhi kebutuhan. Di saat itulah, dana pensiun bisa kamu gunakan. Jika dimulai sedari dini, saat tua nanti uang sudah terkumpul dan bisa kamu gunakan untuk melanjutkan hidup.
5. Dana asuransi yang sesuai
Sudah saatnya kamu me-review kembali dana asuransi yang tengah berjalan. Apakah benar-benar sudah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan? Jika asetmu bertambah maka sudah saatnya memperbarui perlindungan asuransi yang sesuai. Apalagi, kalau penghasilanmu juga bertambah. Wajib banget untuk segera memperbarui perlindungan asuransi.
Jika sewaktu-waktu terjadi hal yang nggak dinginkan, asetmu sudah terlindungi asuransi ini. Tentunya kamu nggak mau dong menanggung segala risiko dengan nggak memakai asuransi? Bisa rugi besar tuh kalau sampai lalai dalam me-review perlindungan asuransi.
6. Terus investasi
Saat memikirkan masa depan, rasanya dana pensiun saja nggak bakal cukup deh untuk memenuhi kehidupan. Kamu harus mengingat adanya inflasi yang membuat nilai tabunganmu terus menurun. Sehingga sudah waktunya kamu mempertimbangkan untuk mulai berinvestasi.
Artikel terkait: Tips pernikahan dan percintaan
- Realistis, Cinta Juga Butuh Materi, Hindari 5 Kesalahan Ini!
- Bagaimana Cara Melunasi Utang Sebelum Menikah? Coba Terapkan Cara Ini
- Berani Tanggalkan Gengsi dan Menikah Gratis di KUA? Yuk, Intip Caranya!
Cari informasi sebanyak-banyaknya berkaitan dengan jenis investasi. Jika sudah mengetahui risiko masing-masing investasi dan ada salah satu yang cocok, bisa banget untuk kamu pilih.
Namun, ada satu hal yang perlu diingat. Nggak perlu tergiur dengan investasi dengan untung besar. Sebagai pemula, utamakan mencari pengalaman untuk mendapat untung yang pas-pasan. Meski sekarang hasilnya baru sedikit, kalau kamu terus menekuninya pasti akan memiliki hasil yang banyak di masa depan.
7. Tulis apa sih tujuan keuanganmu?
Agar bisa fokus dalam mengatur keuangan, kamu perlu menuliskan tujuan keuanganmu. Nantinya, kamu akan lebih termotivasi dalam mengejar tujuan tersebut. Pastinya kamu juga akan lebih fokus lagi dalam memerioritaskan dana apa saja yang penting. Saya beri contoh ya, misalnya, untuk membeli rumah, memulai bisnis, hingga dana pendidikan si buah hati.
8. Memperbanyak investasi
Setelah memastikan memiliki perlindungan asuransi dan dana darurat, saatnya membangun aset. Membangun aset ini bisa dilakukan dengan mencoba beragam investasi. Selain itu, untuk menekan risiko yang ada, jangan hanya berkutat pada satu jenis investasi saja nih.
Kamu bisa mulai melirik jenis investasi lain yang sekiranya cocok buatmu. Agar informasi yang kamu dapat lebih faktual, kamu bisa ikut komunitas atau baca-baca di situs finansial. Tujuannya untuk memperkaya pengetahuanmu akan investasi.
Jadi, sebelum terlambat dan hanya bisa gigit jari di hari tua, Â kamu perlu memikirkan masa depan keuanganmu dari sekarang. Dengan mengatur keuangan di usia 30-an, kamu nggak akan menghadapi kesulitan yang berarti di masa depan.
Artikel ini ditulis oleh: