SWARA – Di Indonesia, banyak pasangan muda yang nggak menunda kehamilan. Setidaknya begitu yang saya baca dan dengar dari pengalaman teman-teman. Kebanyakan nggak menunda momongan dan ingin langsung membangun keluarga. Nah, kehamilan itu tentu harus direncanakan, terutama dari segi keuangan. Sebab, faktor finansial sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan ibu dan ketenangan pasangan muda.
Agar bebas stres, berikut ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan. Simak, yuk.
Artikel Terkait: Kiat Memilih Asuransi
- Kiat Memilih Asuransi Berdasarkan Kondisi Finansial
- Ini 5 Alasan Kamu Butuh Asuransi sejak Muda!
- 5 Cara Memilih Perusahaan Asuransi Keluarga dengan Tepat
1. Meninjau bujet
Penyusunan anggaran wajib kamu lakukan saat sudah menikah. Hal ini semakin penting ketika kamu dan pasangan berencana untuk memiliki anak. Buatlah budget agar kamu mengetahui sumber pemasukan dan pengeluaran. Setelah mengetahui dua hal tersebut, kamu bisa meninjau budget dari hal-hal yang bisa kamu kurangi dan tabung untuk mempersiapkan kedatangan bayimu kelak.
Â
2. Membayar utang
Saat merencanakan kehamilan, ada baiknya kamu dan pasangan mempertimbangkan membayar utang pinjaman dan kartu kredit terlebih dahulu. Hal ini bisa mengurangi potensi bunga di masa depan. Bayarlah utang-utang dengan bunga tertinggi. Jangan salah, bunga pinjaman yang kamu bayarkan per bulan itu bisa kamu tabung, lho, bila ingin melunasi utang.
Â
3. Cuti hamil dan pengaturan kerja
Dalam perencanaan kehamilan, jangan lupa mempertimbangkan cuti hamil. Adakah perpanjangan cuti atau bagaimana? Apakah kamu akan langsung bekerja penuh atau part-time setelah melahirkan? Diskusikan hal ini dengan atasan atau dengan HRD perusahaan kamu bekerja. Sesuaikan dengan rencana keuangan kamu selanjutnya. Adalah bila baik bila kamu menyiapkan dana cadangan saat kamu memutuskan untuk berhenti kerja sementara agar fokus mengurus anak.
Â
4. Meninjau tabungan dan investasi
Saat memiliki anak, pengelolaan keuanganmu bakal berubah. Begitu juga dengan tabungan dan investasi. Edukasi dirimu dengan finansial tambahan saat memiliki anak, seperti tabungan pendidikan. Pengeluaranmu juga bakal makin bertambah untuk kebutuhan makanan dan pampers anak, misalnya. Masukkan hal-hal ini dalam anggaran.
5. Membeli preloved nursery items atau meminjam dari yang terkasih
Banyak cara untuk berhemat terkait kebutuhan dan perlengkapan sebelum dan sesudah kelahiran. Bila memiliki teman atau saudara yang melahirkan sebelum kamu, jangan sungkan untuk meminjam bila mereka sudah nggak membutuhkannya lagi. Misalnya, baju hamil.
Pakaian kaya begini kan cuma kamu pakai selama beberapa waktu saja. Jadi, sebenarnya nggak perlu membuang-buang uang. Begitu juga dengan perlengkapan lagi. Bila memang ada dan masih berfungsi dengan baik, pinjamlah. Kamu bakal menghemat banyak. Tahu sendiri, kan, peralatan bayi itu mahal.
Selain itu, kamu juga bisa membeli barang-barang preloved, lho. Banyak kan barang di luar sana yang bagus-bagus dan bersih. Namun, kamu tetap harus selektif, ya. Pastikan barangnya nggak tua banget dan cucilah terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Â
6. Berkomunikasi dengan keluarga dan sahabat tentang hadiah kelahiran bayi
Biasanya saat melahirkan, teman dan keluarga suka memberi hadiah. Nggak jarang, hadiah yang mereka bawa berguna untuk si bayi dan ibu. Meski demikian, ada  juga yang nirfungsi.
Nah untuk itu, jangan segan untuk menginformasikan pada sahabat dan keluarga terdekat soal kebutuhanmu. Jadi, selain mereka nggak pusing menerka kebutuhanmu, kamu juga terbantu. Cara ini juga bisa mencegah hadiah yang sama, lho.
Artikel Terkait: Bijak Mengelola Keuangan
- Ingin Punya Kartu Kredit? Pahami Dulu 10 Hal Ini
- 10 Aplikasi Mengatur Keuangan Terbaik yang Harus Ada di Smartphone-mu
- Lakukan 8 Hal Ini untuk Mengatur Uang saat Usia 30-an
Â
7. Membuat rencana asuransi
Memiliki bayi artinya membangun keluarga. Penting buat kamu untuk mencari-cari asuransi. Teliti dan pilihlah jenis asuransi yang meliputi kebutuhanmu sebagai keluarga. Kamu nggak pernah tahu apa yang bakal terjadi di depan, jadi lebih baik mempersiapkannya dari sekarang, termasuk memiliki asuransi.
Membangun keluarga itu hendaknya kamu mulai dengan langkah kaki yang ringan dan tanpa stres. Kalaupun ada, ya, jangan sampai memengaruhi kesehatan batin dan fisik. Karena itu, salah satu caranya adalah mempersiapkan diri secara finansial. Agar masa kehamilan pun bebas stres.