SWARA – Dalam agama saya, ada satu ajaran yang menurut saya patut menjadi prinsip hidup siapapun. Yaitu, bahwa sesungguhnya Tuhan nggak akan mengubah nasibmu, kecuali kamu mengubahnya dengan tanganmu sendiri.
Dan, nampaknya filosofi ini juga dipegang oleh salah satu nasabah Tunaiku yang baru-baru ini saya temui. Pada satu kesempatan, kepada kami Ibu Nina membagikan pengalamannya menggunakan Tunaiku. Harapannya tentu saja agar bisa menginspirasi dan memberikan jalan kamu atau saya untuk menjadi ‘seberuntung’ dirinya.
Dimulai dengan modal niat
Di usianya yang beranjak 36 tahun, Ibu Nina sangat produkftif. Ya, itu gambaran yang saya dapatkan saat menemuinya di rumahnya di kawasan Jakarta Timur. Saat itu Ibu Nina yang sedang sibuk menyapu di sekitaran toko kelontongnya menyapa saya dengan sumringah.
“Halo, Mbak. Beginilah saya setelah punya usaha, beberes dulu sebelum ada yang belanja,” sambutnya.
Awalnya, Ibu Nina adalah ibu rumah tangga biasa. Hari-harinya hanya diisi dengan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mengurus keluarga dan satu toko kelontong mungil. Namun, pada satu titik, Ibu Nina merasa ingin lebih baik dan produktif. Baik dari segi aktivitas mau pun finansial.
Maka, pada pertengahan 2015 ia pun memberanikan diri memulai bisnis kecil-kecilan, menjual mukena Solo dan pakaian anak. Selang satu tahun, dengan bisnis yang berjalan lancar, beliau pun berniat untuk memperbesar bisnis ini.
“Saat puasa tahun ini, pesenan banyak banget. Saya sampai harus pinter-pinter putar uangnya,” ujar beliau sembari mengepak beberapa pesanan yang sudah siap dikirim.
Artikel terkait: Pinjaman tanpa agunan Tunaiku bisa digunakan untuk apa pun
- Kredit Tanpa Agunan dari Tunaiku Bantu Tingkatkan Lantai Rumahmu!
- Pinjaman Tunaiku Bisa Bantu Lengkapi Perabotan untuk Rumah Baru
- Uang Pangkal Sekolah Anak Selangit? Pakai Pinjaman Tunaiku!
Proses administrasi yang jauh lebih memudahkan
Memperbesar bisnis tentunya butuh tambahan modal, kan. Maka, di pertengahan 2016, Ibu Nina pun mulai gencar mencari peluang pinjaman dana dari bank konvensional. Tapi, yang namanya bank konvensional tentu saja ada beberapa persyaratan yang menjadi pengganjal.
Sampai akhirnya beliau mengenal Tunaiku, produk pinjaman online yang jauh lebih gampang dipahami.
“Saya merasa belajar produk Tunaiku mudah, apalagi saya orang awam yang jarang pegang HP canggih. Tapi karena Tunaiku, saya jadi mau belajar memanfaatkan produk bank secara digital,” ujarnya.
Dari hasil obrolan kami, ternyata salah satu yang paling berkesan bagi Ibu Nina adalah mengenai proses administrasi Tunaiku yang cepat.
“Saya dan keluarga dapat bernapas lega atas solusi Tunaiku, memperoleh bantuan dana tanpa kesulitan berarti di proses administrasi.”
Dana cair, kewajiban sebagai nasabah pun ditunaikan. Setiap bulannya,Ibu Nina dengan rutin menyetor angsuran Tunaiku selama satu tahun pas. Di tahun berikutnya, 2017, Ibu Nina kembali mengajukan pinjaman melalui Program Tunaiku Prioritas dengan nilai dana yang lebih besar untuk memperbesar usahanya.
Tunaiku sebagai kawan solusi finansialmu
See? Selalu ada jalan ke Roma. Dalam kasusnya Ibu Nina, jalan yang ingin ia temukan bukan ke Roma, sih. Tapi sekadar ingin menambah pemasukan keluarga. Semangat seperti inilah yang Tunaiku ingin bantu wujudkan!
Tunaiku, sebagai salah satu produk KTA dari Amar Bank terbukti cukup berhasil bermain di bisnis berbasis fin-tech. Dengan jumlah konsumen mencapai 30.000 pada tahun keduanya, Tunaiku dikenal sebagai penyedia jasa layanan kredit keuangan tanpa agunan berbasis digital yang dapat diandalkan.
Dan, beberapa waktu lalu saya tahu bahwa menjadi nasabah Tunaiku semakin nyaman, lho. Nggak hanya karena proses administrasinya yang simpel, tapi juga sekarang ada yang namanya Program Tunaiku Prioritas untuk mereka yang udah pernah ngajuin. Teman kantor saya, yang kebetulan pernah menjadi nasabah Tunaiku, pun meng-iyakan.
Artikel terkait: Nggak mau selamanya jadi karyawan? Bikin usaha kecil yuk!
- Begini 6 Kiat Sukses Mendirikan Usaha Mikro Kecil Menengah
- 5 Inspirasi Bisnis Limbah, Modal Kecil Banyak Untung
- Dengan Modal Sedikit, Kita Bisa Mulai Bisnis Mainan Anak yang Potensial
Jadi, Program Tunaiku Prioritas ini nilai plusnya ada di waktu proses. Jauh lebih cepat. Tinggal isi form Tunaiku Prioritas via website sementara data-data yang sebelum diverifikasi langsung sama call center Tunaiku. Cuma 24 jam! Terus, langsung ditransfer ke rekening bank nasabah, deh.”
Lah, gampang banget, dong ya? Kayaknya bisa nih dijadikan future reference alias jaga-jaga. Hehe. Gimana? Kamu tertarik nggak jadi nasabah Tunaiku?
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.