SWARA – Kejar target sampai lembur dan pulang larut. Tampaknya sudah jadi makanan sehari-harinya pekerja kantoran terutama dari kalangan milenial. Nggak heran kalau ada istilah “kerja keras bagai kuda”. Apakah hal itu juga kamu alami?

 

Kalau dipikir-pikir, semakin hari kebutuhan kita semakin banyak. Ada beberapa kebutuhan yang ingin dicapai sehingga mau nggak mau harus kerja lebih keras. JadI, nggak selamanya kerja keras bagai kuda itu berkonotasi negatif. Beberapa alasan itu misalnya…

 

1. Perusahaan sudah memberikan hakmu. Saatnya kamu penuhi kewajibanmu.

 

2. Ada orang-orang tersayang yang ingin kamu bahagiakan dan kebutuhannya dicukupkan. Untuk mewujudkannya, tentu kamu harus bekerja lebih keras daripada yang lain.

 

3. Kamu juga punya target pribadi. Hanya dengan kerja keraslah target bisa tereksekusi.

 

4. Hari gini malas kerja dan di kantor cuma mager! Itu cicilan apa kabar?


View this post on Instagram

Jangan malas bekerja ya, wahai sobat miskin! 💪

A post shared by Tunaiku Official Account (@tunaikucom) on

 

5. Kalau kerja aja malas-malasan, kapan bisa meminang anak orang?


View this post on Instagram

Ada banyak alasan untukmu bisa semangat kerja, salah satunya biar punya uang buat jalan-jalan. Apalagi kalau jalan-jalannya sama yang disayang. Eh. Hahaha.

A post shared by Tunaiku Official Account (@tunaikucom) on

 

6. Lagi pula kerja itu termasuk ibadah. Jadi kalau harus lembur, semoga ibadahnya berkah!

 

Nah, ternyata kamu punya banyak tujuan yang harus diwujudkan. Mulai sekarang, jangan ngeluh lagi kalau harus kerja keras bagai kuda!

 

TRI PUSPITASARI   TRI PUSPITASARI