SWARA – Wah, si Kecil sudah semakin besar, nih. Nggak lama lagi, dia akan meninggalkan bangku Taman Kanak-Kanak (TK) menuju Sekolah  Dasar (SD). Bagi orang tua, transisi ini terlihat sangat membanggakan dan seru. Namun, apakah dia juga merasakan yang sama?
Kalau melihat pengalaman adik saya dulu, masa-masa transisi dari TK ke SD ternyata nggak semenyenangkan yang orang dewasa lihat, lho. Bagi mereka, ini bisa jadi jadi salah satu hal yang cukup ‘mengerikan’. Pasalnya, mereka harus bertemu dengan teman-teman baru yang lebih banyak, kelas dan sekolah yang lebih besar, dan tentunya pelajaran yang lebih rumit. Nggak heran, di minggu-minggu pertama SD, adik saya butuh motivasi lebih dari Ayah dan Ibu supaya selalu semangat saat harus berangkat sekolah.
Nah, supaya proses transisi ini berjalan lebih lancar untuk dia, kamu sebagai orang tua harus pandai-pandai menyiasatinya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan!
Artikel Terkait: Memperkenalkan Hal-hal Baik dengan Anak
- Kebiasaan Sepele pada Anak Berikut Ini Nggak Boleh Dianggap Enteng, Lho!
- Dear Moms, Ini Manfaat Mengenalkan Olahraga untuk Anak Usia Dini
- Yuk, Buat Anak Senang Kerjakan PR dengan Cara Berikut Ini
1. Memberikan penjelasan untuk mempersiapkan mentalnya
Supaya nggak culture shock, sebelum menjalani hari-harinya di sekolah dasar, si Kecil harus terlebih dulu tahu bahwa TK dan SD itu berbeda. Di SD, tidak ada lagi ibu guru yang bisa menemani ke toilet atau menyuapkan makan. Jadi, dia harus terbiasa melakukannya sendiri. Jika tergolong anak yang pemalu, latihlah ia agar lebih berani bersosialiasi dan percaya diri.
2. Ajak ia mengenali lingkungan sekolah sebelum hari pertama masuk
Sebelum berpindah ke lokasi baru, kita sebagai orang dewasa pun tentu maunya bisa meninjau terlebih dahulu situasi dan kondisinya, kan? Pun dengan si Kecil. Sebelum hari pertama masuk sekolah, kamu bisa ajak dia jalan-jalan mengunjungi sekolah tersebut dan mengenalkannya dengan ibu dan bapak guru, ruang kelas, lapangan olahraga, upacara, ruang guru, pintu gerbang, dan lain-lain. Ini agar si Kecil punya gambaran dan nggak kaget di hari pertama nanti. Â
3. Libatkan ia saat menyiapkan perlengkapan sekolah
Alih-alih membiarkan anak tahu beres, sebaiknya kamu mengikutsertakan anak saat menyiapkan perlengkapan sekolah mereka. Mulai dari membelinya tas dan peralatan menulis di toko buku, menyiapkan baju sekolah serta sepatu. Kegiatan seperti ini membuat mereka memiliki rasa bertanggung jawab dan lebih semangat bersekolah.
4. Pupuk daya tariknya dengan pelajaran dan kegiatan sekolah
Tak kenal maka tak sayang. Supaya si Kecil semangat menyambut pelajaran di SD, berikan mereka kegiatan-kegiatan sederhana yang sekiranya berhubungan dengan pelajaran di SD kelak. Misalkan, permainan edukatif untuk pelajaran berhitung, membaca, dan mengenal hewan & tumbuhan. Pantik ketertarikan mereka agar semangat menerima pelajaran tersebut di sekolah.
Artikel Terkait: Pendidikan Anak yang Utama
- Rencanakan Pendidikan Anak dengan Investasi Unit Link, Simak 4 Keunggulannya!
- 3 Tipe Orang Tua dalam Mempersiapkan Pendidikan Anak, Kamu yang Mana?
- Ini Dia 5 Jenis Investasi yang Tepat Untuk Biaya Pendidikan Anak
5. Melatihnya bangun pagi, sarapan, dan rutinitas khas lainnya
Saat TK, mungkin si Kecil nggak harus bangun pagi. SD, tentu saja berbeda karena ada jam masuk sekolah yang lebih teratur. Ajak mereka beradaptasi dengan kebiasaan ini setidaknya enam bulan sebelum hari bersekolah tiba.
Tuh, nggak sulit kan 5 tips di atas? Saya yakin, sebagai orang tua kamu pasti mau melihat si kecil aktif dan bahagia memasuki usia SD, kan? Makanya, yuk diterapkan! Selamat mencoba!
   WINNY WITRA MAHARANI