SWARA – Memasuki tahun 2021, pemerintah akan segera kembali mengadakan program Kartu Prakerja gelombang 12. Bagi kamu yang belum berhasil mengikuti program ini di tahun 2020, kamu masih memiliki kesempatan untuk kembali mendaftarkan diri di tahun ini.
Dilansir dari Kompas, gelombang 12 dari program Kartu Prakerja ini hanya bisa diikuti oleh masyarakat yang belum terdaftar sebelumnya. Artinya, jika kamu sudah pernah mendaftar dan bergabung di tahun 2020, maka kamu tidak bisa lagi mengikuti program ini.
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka?
Pemerintah sudah memastikan bahwa program ini akan kembali dilaksanakan di tahun baru ini. Akan tetapi, hingga saat ini, masih belum ada informasi mengenai tanggal dan bulan pembukaan pendaftaran.
Menurut CNN Indonesia, hal ini karena pihak Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja masih harus menanti arahan dari Komite Cipta Kerja. Merekalah yang akan menentukan jadwal pendaftaran serta mekanisme program.
Sambil menunggu kepastian jadwal pendaftaran gelombang 12, kamu bisa memantau informasi terbaru seputar Kartu Prakerja melalui situs resminya di www.prakerja.go.id.
Atau, kamu juga bisa mengikuti media sosial resmi Kartu Prakerja di Instagram dengan nama akun @prakerja.go.id.
Peserta yang Gagal di Gelombang Sebelumnya
Gelombang ke-12 Kartu Prakerja memang ditujukan bagi masyarakat Indonesia yang belum pernah mendaftarkan diri sebelumnya. Akan tetapi, jika kamu sudah pernah mendaftar tapi gagal, kamu tetap bisa mengikuti gelombang baru ini.
Hanya saja, kamu tidak perlu lagi mendaftarkan diri sejak awal, seperti ketika akan mengikuti program ini untuk pertama kalinya. Karena, namamu sudah masuk ke dalam database pelaksana program.
Jadi, kamu bisa langsung bergabung ke gelombang 12 tanpa perlu ulang mengisi data diri sejak awal. Kamu bisa menggunakan data diri yang lama untuk mencoba bergabung kembali.
Persiapan Menyambut Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 12
Meskipun pendaftaran gelombang 12 belum dibuka, kamu tetap bisa melakukan beberapa persiapan dari sekarang. Salah satunya dengan memenuhi persyaratan dari program Kartu Prakerja.
Syarat dan tata cara pendaftaran program Kartu Prakerja tak jauh berbeda dengan di tahun 2020. Persyaratan tersebut meliputi:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia 18 tahun ke atas
- Tidak sedang menempuh pendidikan di jenjang sekolah ataupun universitas
Setelah pendaftaran dibuka nantinya, kamu bisa langsung mendaftarkan diri di situs resmi Kartu Prakerja. Dilansir dari Kompas, pendaftaran bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
-
Membuat akun Kartu Prakerja
Pada halaman utama situs Kartu Prakerja, pilih opsi “Daftar Sekarang” untuk mendaftarkan diri. Kemudian, cantumkan nama lengkap, alamat email, serta password yang diinginkan.
Nantinya, Kartu Prakerja akan mengirimkan email konfirmasi ke email yang kamu gunakan untuk mendaftar. Lakukan konfirmasi melalui email, lalu kembali ke situs resmi Kartu Prakerja.
-
Mengisi data diri
Setelah akun terdaftar, kamu bisa login ke akunmu. Masukan alamat email serta password yang kamu gunakan ketika mendaftar untuk masuk.
Lalu, cantumkan nomor KTP serta tanggal lahirmu. Isilah data diri dengan lengkap, mulai dari nama lengkap, alamat rumah, dan lain sebagainya.
Kamu akan diminta untuk mengunggah foto KTP. Setelahnya, kamu perlu memasukkan nomor telepon HP untuk dikirimkan kode One-Time Password (OTP). Kode OTP yang kamu dapatkan melalui SMS perlu dicantumkan saat mengisi data diri.
-
Tes motivasi dan kemampuan dasar
Apabila akunmu sudah terdaftar dan kamu sudah mengisi data diri dengan lengkap, kamu perlu mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar. Tes ini berguna untuk mengetahui kompetensi calon peserta.
Untuk mengikuti tes, kamu bisa memilih opsi “Mulai Sekarang”. Tes akan berlangsung selama 15 menit. Siapkan alat tulis sendiri di rumah untuk menjalani tes secara daring.
Usai mengikuti tes, pihak Kartu Prakerja akan mengirimkan email pemberitahuan. Setelah email pemberitahuan diterima, kamu bisa langsung kembali ke situs Kartu Prakerja untuk bergabung ke gelombang pendaftaran yang tersedia.
Sejak pertama kali dijalankan di bulan April 2020, program Kartu Prakerja telah menerima sebanyak 5,6 juta peserta, sampai dengan akhir November 2020. Sementara, total jumlah pendaftarnya telah mencapai 42 juta orang peserta.
Setiap peserta yang lolos, selain bisa mengakses pelatihan, juga akan menerima insentif pasca-pelatihan. Insentif itu diberikan sebanyak Rp600 ribu per bulan selama empat bulan untuk masing-masing peserta.
Ada juga tambahan insentif survei sebanyak Rp50 ribu untuk tiga kali survei. Bila ditotalkan dengan bantuan dana pelatihan sebesar Rp1 juta, maka masing-masing peserta mendapatkan total keseluruhan sebanyak Rp3,55 juta.
Sejauh ini, total dana yang telah dialokasikan pemerintah untuk peserta program Kartu Prakerja mencapai Rp20 triliun.