SWARA – Setelah lulus kuliah dan menyandang gelar sarjana, melamar pekerjaan biasanya jadi rutinitas harian para fresh graduate. Browsing lowongan kerja di internet, menyiapkan berkas lamaran, hingga mengikuti tahap seleksi kerja pun harus diikuti.
Sayangnya, banyak juga fresh graduate yang ternyata belum paham perihal tahapan mencari kerja ini. Khususnya dalam hal mengikuti berbagai tes masuk kerja yang berlapis-lapis, kebanyakan fresh graduate seringkali kurang persiapan. Nah, mau tahu sebenarnya tahapan apa saja dan bagaimana persiapan mengikuti seleksi kerja? Simak langsung, yuk!
Tahapan seleksi administrasi
Seleksi administrasi adalah tahapan paling awal bagimu yang mengikuti seleksi kerja. Kamu akan diminta untuk mengumpulkan berkas-berkas yang akan digunakan perusahaan untuk mengetahui kemampuanmu. Berkas yang harus kamu persiapkan antara lain CV, surat lamaran, transkrip nilai, ijazah, dan pas foto terbaru. Meski terkesan mudah, banyak lho yang tidak teliti dalam mengelola berkas lamaran sehingga gagal saat seleksi kerja.
Tahapan psikotes
Tes psikotes adalah tahapan kedua dalam seleksi kerja. Tes psikologi ini pun jenisnya bermacam-macam dengan alokasi waktu pengerjaan yang berbeda-beda. Psikotes sendiri bertujuan untuk menilai karakter dan sifat seseorang. Untuk tahapan ini, persiapan yang harus kamu lakukan adalah sering berlatih soal-soal psikotes. Selain itu, kondisi fisik dan mental pun harus benar-benar prima agar kamu bisa mengerjakan psikotes dengan maksimal.
Tahapan wawancara dengan HRD
Dalam tahapan ini, kamu akan bertemu dengan bagian HRD perusahaan. HRD umumnya akan memeriksa kesesuaian data hasil psikotes dengan kenyataan dalam wawancara. Kamu akan diberi pertanyaan seputar alasan melamar kerja, kekurangan dan kelebihan diri, dan alasan mengapa kamu pantas diterima. Persiapan yang harus dilakukan adalah mengetahui do and don’ts selama interview. Selain mencari informasi dengan browsing, kamu juga bisa bertanya dengan teman atau kenalan yang pernah melakukan wawancara kerja. Jangan lupa untuk mempersiapkan jawaban ketika ditanya seputar perusahaan, posisi yang dilamar, dan gaji yang kamu inginkan.
Tahapan wawancara dengan user
Jika di tahap wawancara awal kamu lebih banyak ditanya tentang dirimu sendiri, tahapan ini leih banyak mengulas seputar kemampuan dan kompetensimu. Biasanya, kamu akan dipertemukan dengan pimpinan bagian dari bidang yang kamu lamar. Jadi, ditahap inilah semua ilmu yang kamu dapat di bangku kuliah dapat diaplikasikan. Hampir sama dengan wawancara pertama, di tahap ini kamu harus melakukan beberapa persiapan. Carilah informasi seputar bidang yang dilamar dan update kembali materi-materi kuliahmu dulu.
Tahapan medical check-up
Medical check-up adalah tahapan terakhir dalam proses seleksi kerja. Meskipun terkesan mudah, tahap ini justru sebenarnya tahap paling mematikan. Pasalnya, banyak pelamar yang merasa sehat secara fisik tapi ternyata tidak lolos di tahap ini. Tentu akan sangat disayangkan ketika kamu berhasil di tahap-tahap sebelumnya tapi  gagal di medical check-up, ‘kan? Menjaga kesehatan sejak dini adalah persiapan yang harus kamu lakukan.Tidak bisa hanya saat menjelang hari H saja, tapi kesehatanmu wajib dijaga sejak sekarang juga.
Nah, itulah tahap-tahap seleksi kerja yang umumnya harus kamu ikuti saat mencari kerja. Tidak ada tahapan yang lebih penting daripada tahapan yang lain. Keseluruhan tahapan dalam seleksi kerja ini semuanya harus dipersiapkan dengan matang. Jadi, sudah siap cari kerja, Kawan Tunaiku?