SWARA – Kebiasaan sehari-hari adalah fondasi dalam hidup seseorang. Kamu melakukan aktivitas yang sama setiap hari, aktivitas itu berubah menjadi kebiasaan, dan kebiasaan itu akan membentuk hidup dan kepribadianmu.

 

Antara kamu membangun kebiasaan yang bagus yang menolongmu dalam mencapai tujuan yang kamu inginkan atau membangun kebiasaan buruk, yang membuatmu berbelok, atau bahkan putar balik, dari apa yang ingin kamu capai. Satu hal yang pasti, kamu akan semakin menjauh dari kesuksesan jika hidupmu dipenuhi dengan kebiasaan-kebiasaan yang buruk.

 

Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat menjauhkan, bahkan menghancurkanmu dari kesuksesan.

 

Artikel Terkait: Hal-Hal yang Berhubungan dengan Kesuksesan

  1. 5 Tipe Orang yang Pasti Bisa Sukses di Dunia Modern
  2. Di Usia 30, Apakah Kesuksesan dan Kemapanan Sudah Kamu Raih?
  3. Untuk Jadi Sukses, Haruskah Kita Mengganti Nama?

 

1. Haus pengakuan

Kalau kamu memfokuskan dirimu untuk mendengarkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu, jelas kamu nggak akan mendengarkan dirimu sendiri. Dalam kadar yang pas, ingin diakui oleh orang lain itu sebenarnya bisa menjadi pemicu yang bagus. Namun, apabila berlebihan kadarnya, itu malah menjadi sesuatu yang menahanmu untuk maju.

 

Nggak apa-apa sesekali ingin dipuji oleh atasan atau rekan kerja, tapi jangan sampai kamu menjadi kecanduan, ya. Ingat, kamu adalah apa yang kamu lakukan, yang kamu capai, bukan apa yang orang lain katakan tentangmu.

 

2. Nggak mau disalahkan

Memang rasanya melegakan menumpahkan kesalahan kamu kepada orang lain. Bahkan, itu adalah sikap alami manusia, untuk memindahkan hal negatif dalam dirinya ke sesuatu yang lain.

 

Daripada sibuk membuat alasan, mulailah berani untuk mengambil tindakan. Berhenti mencari pembenaran atau siapa yang salah dan mulailah berpikir apa yang bisa kamu lakukan untuk menyelasaikan masalah tersebut.

 

3. Tujuan yang samar

Semua orang memiliki, ide, konsep, atau mimpi, yang mereka ingin ubah menjadi kenyataan. Namun, tanpa rencana yang jelas dan visi ke depan, kemungkinan mewujudkannya akan berkurang, atau bahkan hilang. Memiliki kedua hal itu saja belum jadi jaminan. Apalagi, kalau kamu nggak punya.

 

Menentukan dengan jelas tujuan dan cara kamu meraihnya adalah langkah awal untuk mewujudkan impian. Tanpa adanya rencana yang jelas, kamu akan gampang keluar jalur.

 

4. Menghiraukan kesehatan

Membiarkan dirimu jatuh ke dalam hidup nggak sehat, seperti makan junkfood, nggak olahraga, atau kurang tidur hanya akan membuat jiwa dan raga kelelahan, rapuh, gampang stres, dan rentan terkena sakit.

 

Hal-hal tersebut akan secara nyata membuat kemampuan dan produktivitasmu dalam bekerja menurun. Kamu harus ingat kalau badan, apalagi jiwamu, perlu diurus juga. Apalagi kalau hal-hal di atas terjadi karena kamu kebanyakan atau kelelahan bekerja.

 

5. Rendah diri

Rendah diri merupakan faktor paling berbahaya yang bisa membuat dirimu nggak mampu mencapai kesuksesan. Pikiran negatif dan perasaan takut nggak diterima akan membuatmu nggak bisa mengeluarkan kemampuan maksimal. Kalau kamu terus-menerus meragukan diri sendiri, hal tersebut malah akan menjadi kenyataan.

 

Jangan biarkan dirimu masuk dalam lingkaran negatif tersebut. Bagaimana kamu berharap akan sukses kalau kamu saja ragu akan hal tersebut? Mulailah percaya dengan dirimu sendiri dan visualisasikan kesuksesanmu.

 

6. Mengulur waktu

Mengulur-ulur apa yang ingin kamu lakukan juga sama berbahayanya. Dengan banyaknya distraksi yang ada, akan sangat mudah bagimu untuk semakin menunda-nunda apa yang ingin kamu lakukan.

 

Berhentilah mengulur-ulur waktu dan mulai beraksi. Terkadang, kamu perlu nggak usah berpikir terlalu banyak dan mulailah melakukan sesuatu yang ingin kamu lakukan.

 

7. Gampang terdistraksi

Berhentilah memberi ruang pada distraksi dan fokus terhadap apa yang kamu kerjakan. Kalau memang dirasa cukup sulit, cobalah diam sejenak, ambil napas yang dalam, dan tenangkan pikiranmu. Hal tersebut akan membantumu lebih berkonsentrasi lagi.

 

8. Merendahkan diri sendiri

Sering berkata hal negatif pada diri sendiri hanya akan membuat dirimu semakin buruk. Alih-alih memotivasi, cara ini hanya akan membuat luka terhadap mentalmu sendiri.

 

Stop mengejek diri sendiri. Kalau memang kamu merasa melakukan sesuatu kesalahan, ya kritik saja baik-baik. Bahkan tanpa mengkritik pun kamu bisa cukup menjadikan kesalahanmu sebagai pelajaran di masa yang akan datang. Fokuslah terhadap apa yang kamu kerjakan dengan benar, bukan dengan yang salah.

 

Artikel Terkait: Gaji dan Tenaga Kerja

  1. Ini Dia 5 Sektor Industri yang Diprediksi Bakal Populer di Tahun 2017 Menurut Para Jobseeker!
  2. Tenaga Kerja Indonesia, Penyumbang Devisa yang Kerap Dipandang Sebelah Mata
  3. Ini Dia Standar Gaji 9 Pekerjaan yang Paling Diincar di Tahun 2017!

 

9. Menunggu waktu yang tepat

Memang, kapan sih sebenarnya waktu yang tepat itu? Kebanyakan orang menggunakan alasan ini hanya sebagai pembenaran terhadap dirinya yang ingin menunda-nunda.

 

Boleh saja kamu menunggu “waktu yang tepat” dengan melatih kemampuan atau memperhitungkan kemungkinan-kemungkinannya. Namun, kalau kamu hanya menunggu tanpa melakukan sesuatu, yakin kamu sedang menunggu “waktu yang tepat”?

 

10. Dikendalikan oleh kegagalan

Jangan sampai kegagalanmu menjadi sesuatu yang memengaruhi, apalagi mendefinisikan hidupmu. Malah, anggap saja itu sebagai sebuah bukti bahwa kamu pernah mencoba mengambil sebuah risiko, walaupun memang nggak sesuai dengan apa yang kamu harapkan.

 

Ingat, bahkan orang tersukses sekalipun pasti pernah mengalami kegagalan. Ketimbang berlama-lama mengasihani diri sendiri, jadikanlah kegagalan tersebut sebagai bahan evaluasi. Cari tahu apa yang salah dan membuatmu gagal, sehingga di kesempatan berikutnya, kamu nggak mengulangi kesalahan yang sama.

 

Bagaimana? Itu tadi beberapa kebiasaan yang bisa membuat seseorang menjauh dari kesuksesan. Apakah ada kebiasaan yang ada di dirimu?

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

1

 

 

 

 


AGUSTO REYNALDOAGUSTO REYNALDO