SWARA – Weekend memang waktu yang paling mantap untuk menonton film di bioskop. Memang sih, banyak sekali film yang ada di Netflix, namun bioskop memberikan pengalaman baru bagi penonton, misalnya dalam hal format seperti 2D, 3D, dan 4DX.
Jika kamu menyukai film ber-genre horror, tiga film horror yang sedang hype di bioskop di minggu ini adalah Midsommar, Ready or Not, dan It Chapter Two. Masing-masing memiliki plot yang berbeda, jadi kalau kamu memang penggila film horror, kamu bisa menonton tiga film ini. Yuk intip review-nya masing-masing.
Midsommar: Bikin Penasaran Tapi Juga Bikin Takut!
Kengerian horror di siang bolong ala Midsommar
Film yang sempat batal tayang di Indonesia mulai dinaikkan di layar bioskop secara terbatas mulai Sabtu (7/9). Pada awalnya, film ini dijadwalkan tayang pada 13 Agustus. Namun karena ada sensor dan berbagai pertimbangan lain, film ditayangkan sebulan kemudian. Film Midsommar akan mulai ditayangkan untuk umum pada 11 September 2019.
Banyak yang merasa penasaran dengan film ini karena latar belakang dari sang sutradara, Ari Aster yang dinilai fenomenal. Film-film Ari Aster dikenal memiliki kekhasan seperti tata artistik yang tidak pasaran dan juga plot yang mampu memainkan adrenalin penonton.
Midsommar adalah film kedua yang ditulis oleh Ari Aster, setelah film Hereditary. Berbeda dengan Hereditary yang menampilkan kehororan dalam kegelapan dibumbui relasi keluarga, Midsommar menceritakan horor di siang hari dengan latar penduduk Swedia. Visual secara eksplisit juga ditampilkan oleh Ari Aster di Midsommar. Visual yang brutal juga alasan mengapa film Midsommar melalui tahap sensor yang lumayan lama. Semoga penyensoran yang dilakukan tidak mengganggu pembangunan karakter yang ada di film ini.
Artikel terkait:
- Film Horor Asli Thailand yang Wajib Ditonton oleh Pecinta Film Horor
- 7 Film Horor Asia Paling Laris Sepanjang Masa
- Saya Tonton 5 Film Horor Ini dan Jadi Ngerti Kenapa Pendapatan Mereka Sangat Besar
“Ready or Not?” Yang Bukan Sekedar Judul
Keluarga Alex Le Domas
Film horror kedua yang patut dipertimbangkan untuk mengisi akhir pekanmu adalah Ready or Not? Film horror misteri yang disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett ini tergolong thriller dan sadis. Namun masih masuk dalam kategori ringan karena orang tidak perlu menutup mata ketika ada adegan menegangkan muncul.
Cerita dimulai dengan kebahagiaan pengantin baru bernama Alex dan Grace. Alex merupakan anak bungsu dari keluarga kaya raya pengusaha permainan, Le Domas. Sebenarnya, banyak sekali kejanggalan dari pernikahan Alex dan Grace yang terkesan terburu-buru. Mulai dari Grace yang belum begitu mengenal keluarga Alex hingga hubungan antara Grace dan keluarga Alex yang tidak ada manis-manisnya. Alex juga menyembunyikan latar belakang keluarganya supaya bisa menikah dengan Grace.
Latar belakang yang disembunyikan terkait dengan konflik utama yang ada di dalam film ini. Grace berhasil menjadi perempuan yang tadinya polos menjadi perempuan yang mampu memperjuangkan hidupnya sendiri.
Dibumbui dengan komedi, film ini bisa menjadi pilihan untukmu yang tertarik untuk menyaksikan film ber-genre horror yang tidak ada hantunya.
Artikel terkait:
- 5 Alasan Mengapa Film ‘It’ Layak Kamu Tonton di Akhir Minggu!
- Para Pecinta Film Superhero Marvel Wajib Tahu 23 Fakta Tersembunyi ini, Nomor 2 Bikin Kamu Terkejut!
- Mengenang Kembali Tragedi Mumbai 2008 Melalui Film Hotel Mumbai
“Badut Nggak Selamanya Lucu!” -It: Chapter Two
Badut yang nggak ada lucu-lucunya!
Sosok badut pembunuh kembali dihadirkan melalui sekuel film It: Chapter Two. Dua puluh tujuh setelah Losers Club berhasil mengalahkan Pennywise si badut pembunuh di gorong-gorong kota Derry, Pennywise kembali bangkit. Satu-satunya anggotanya Losers Club yang tinggal di Derry, Mike Hanlon, harus menepati janji masa kecilnya kepada enam temannya untuk kembali berkumpul dan mencari cara untuk mengalahkan Pennywise.
Sisi monster yang dimiliki oleh Pennywise semakin garang. Jumpscare yang repetitif menjadi kritik utama bagi film ini. Namun, masih ada komedi one-liner yang menjadi penolong ketika penonton mulai jenuh dengan jumpscare yang sangat bisa ditebak.
Jika kamu tertarik dengan film horror tanpa hantu dengan level ke-horror-an yang rendah, kamu bisa memilih film Ready or Not untuk menemani malam minggumu. Film It:Chapter Two juga bisa ditonton jika kamu tertarik melihat kelanjutan aksi monster dari Pennywise.
Kalau saya diberi tiket gratis, saya ingin menonton Midsommar! Latar yang tidak pasaran, yakni horror di siang hari dengan kultur Swedia yang kental menjadi alasan utama. Saya juga penasaran, sebrutal apa sih filmnya hingga membutuhkan waktu yang lama dalam hal sensor sebelum akhirnya ditayangkan di bioskop Indonesia?