SWARA – Menjadi seorang pegawai di Bank Indonesia (BI) merupakan pekerjaan yang prestisius. Jadi, nggak heran bila pelamarnya membludak setiap kali BI membuka pendaftaran seleksi pegawai baru. Pada tahun 2013, jumlah pelamar di bank sentral RI ini mencapai lebih dari 53 ribu orang, sementara yang diterima cuma 280 orang.
Dengan peluang diterima 1 banding 189 atau 0,5 persen, bisa dibilang seleksi rekrutmen BI tergolong sangat ketat. Pelamarnya juga nggak cuma lulusan universitas top dalam negeri, tapi hingga lulusan luar negeri. Sebagian besar pelamar umumnya mendaftar melalui jalur Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM).
Melihat ketatnya persaingan rekrutmen di BI, nggak sedikit calon pelamar yang jadi kurang pede. Hal ini sebenarnya nggak perlu, soalnya ada beberapa jalur menjadi pegawai BI selain melalui PCPM. Selain itu, BI juga merekrut pelamar di berbagai jurusan dan bidang keahlian, nggak cuma bidang ekonomi saja. Apa saja jalur masuk menjadi pegawai BI dan seperti apa seleksinya akan kita kupas di sini.
Artikel Terkait: Pekerjaan yang Menjanjikan
- Ini 7 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi untuk Lulusan Baru
- Ini Dia Standar Gaji 9 Pekerjaan yang Paling Diincar di Tahun 2017!
- 10 Jurusan Kuliah dengan Lulusan Bergaji Tertinggi
Berbagai jalur untuk berkarir di Bank Indonesia
Untuk berkarir di BI, ada beberapa jalur yang bisa kamu masuki. Yang pertama dan paling populer adalah jalur PCPM. Pegawai yang melalui jalur ini dididik untuk menjadi pemimpin masa depan di berbagai lini di BI. Makanya, jalur ini dipandang lebih prestisius dibandingkan jalur yang lain.
Setelah pendidikan, peserta PCPM akan diangkat menjadi asisten manajer (golongan G3). PCPM umumnya menyasar lulusan baru S1 dan S2 yang masih minim pengalaman.
Kedua, yaitu jalur Multi Entry Level (MLE). Agak berbeda dengan PCPM yang mengutamakan fresh graduate, MLE ditujukan untuk mengisi posisi-posisi dengan keahlian spesifik yang membutuhkan orang-orang berpengalaman.
Umumnya, MLE membutuhkan syarat pengalaman minimal 1-3 tahun. Beberapa bidang yang kerap menggunakan jalur ini antara lain adalah TI dan financial trading. Mereka yang direkrut via MLE bisa langsung masuk ke level G3 hingga G7, tergantung pengalamannya.
Yang ketiga adalah Pangkat Staf. Rekrutmen untuk level ini lebih jarang dan lebih singkat dibandingkan PCPM. Yang lolos akan memulai karir dari tingkat G2 atau staf dan mengurusi bagian administratif ataupun sebagai kasir yang mengurusi peredaran uang. Meski begitu, staf juga punya kesempatan untuk mengikuti PCPM dan naik ke jenjang manajer, lho!
Sebelum diangkat sebagai pegawai, mereka yang lulus seleksi akan mengikuti pendidikan terlebih dulu, terutama bagi PCPM. Masa pendidikannya berkisar antara 3 bulan hingga 1 tahun.
Ini dia kriteria dan tes yang mesti dilalui untuk menjadi pegawai BI
Untuk mengikuti tes rekrutmen via PCPM dan pangkat staf, kamu setidaknya harus mengenyam pendidikan minimal S1 (D4 untuk staf) dan berusia maksimal 26 tahun (28 tahun untuk jenjang S2). Selain itu, kamu juga mesti siap ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia, lho. Saat ini, jarang banget ada peserta PCPM baru yang ditempatkan di Jakarta. Sementara, kantor perwakilan BI paling jauh ada di Papua Barat.
Karena bakal berinteraksi secara global, kamu juga dituntut untuk mampu berbahasa Inggris. Hal ini diukur lewat skor, yaitu TOEFL ITP minimal 500, IELTS minimal 5,5, atau lulus tes bahasa Inggris pada seleksi PCPM BI. Jadi, siapkan kemampuan berbahasa asingmu dengan baik.
Agar terpilih menjadi pegawai BI, kamu harus melalui serangkaian proses seleksi yang cukup melelahkan dan memakan waktu. Buat yang lewat PCPM, setidaknya ada lima tahapan yang mesti dilalui, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dasar, tes pengetahuan kebanksentralan, ekonomi, dan bahasa Inggris, tes kesehatan, serta yang terakhir adalah tes wawancara.
Artikel terkait: Wawancara Kerja
- 6 Alasan Pentingnya Negosiasi Gaji Saat Wawancara Kerja
- Ini Dia Trik Menjawab Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja
- 3 Cara Bikin Wawancara Kerjamu Lebih Berkesan di Mata Perekrut
Proses seleksi pegawai Bank Indonesia memang rumit, tapi hal itu sepadan dengan apa yang bakal kamu dapatkan nanti. Jika tertarik untuk gabung di BI, jangan buru-buru berkecil hati, persiapkan saja dirimu sebaik mungkin. Siapa tahu, keberuntungan ada di pihakmu. Selamat mencoba!