Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya saling membutuhkan satu sama lain. Salah satu wujud untuk saling tolong menolong dalam lingkup sosial adalah melakukan bakti sosial.
Bakti sosial biasa dilakukan oleh lembaga tertentu yang memang bergerak di bidang kemanusiaan. Namun, terlepas dari itu, bakti sosial juga biasa dilakukan oleh anak muda baik secara lembaga informal maupun nonformal.
Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut terkait bakti sosial, mari mengenal dulu apa definisi dari bakti sosial.
Anak muda memang harus aktif dalam kegiatan sosial, butuh dana untuk adakan baksos? Yuk, cobain Tunaiku. Cari tahu di sini.
Arti Bakti Sosial atau Kegiatan Sosial
Bakti sosial merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang, baik formal maupun informal yang berangkat dari bentuk kepedulian terhadap sesama.
Bisa dikatakan, baksos merupakan aktivitas kepedulian dan kemanusiaan yang juga bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan.
Biasanya, bakti sosial dilakukan oleh sekelompok mahasiswa, organisasi sosial, dan kelompok lainnya.
Bakti sosial merupakan kegiatan yang seringkali dimasukkan ke dalam aktivitas rutin organisasi sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat setempat.
Manfaat mengikuti bakti sosial bagi anak muda
Usia yang paling produktif dalam mengikuti kegiatan sosial ini adalah para generasi muda. Oleh karena itu, tidak salah jika kita melihat aktivitas ini paling sering diisi oleh anak muda seusia 18-25 tahun.Â
Namun, tidak ada batasan resmi melakukan kegiatan ini. Itu berarti, tak menutup kemungkinan dilakukan di segala umur.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dalam mengikuti aktivitas sosial ini. Seperti:
Baca juga:
Wajib Tahu! Ini Manfaat Asuransi dan Pilihan Terbaik Bagi Anak Muda
Inilah Pentingnya Melakukan Perencanaan dan Pengembangan Karier, Simak Tipsnya!
1. Menambah rasa syukur bahagia
Ketika melakukan kegiatan bakti sosial dengan ikhlas, maka kita akan dihadapkan oleh berbagai macam keadaan masyarakat.
Biasanya, daerah atau tempat kegiatan bakti sosial adalah daerah yang masih serba kekurangan.
Nah, dari situ kita bisa melihat bahwa masih banyak orang-orang yang bisa hidup rukun di tengah kekurangan.
Di situ pula kita bisa merefleksikan diri untuk tetap bersyukur dengan keadaan kita.
Rasa bahagia juga akan bertambah ketika melihat orang yang kita bantu turut memberikan senyuman.
Entah mengapa, pasti senyuman tulus mereka akan membuahkan rasa bahagia untuk kita, bukan?
2. Menumbuhkan kepedulian antar sesama
Sering mengikuti aktvitias sosial akan mempertajam rasa kepedulian antar sesama. Sebab, menolong sesama akan memberikan rasa candu dalam diri.
Jadi, jika kamu menemukan orang yang tengah kesusahan di jalan, tanpa harus ada aktivitas formal sosial pun hati kamu akan tergerak ingin menolong.
Jadi, selain membuat bahagia, jiwa sosial dan rasa pedulimu juga akan bertumbuh. Itulah yang harus ditanamkan oleh generasi muda saat ini.
3. Memperluas sudut pandang
Sering melakukan kegiatan bakti sosial akan membuat sudut pandang kita tambah luas. Hal itu karena di setiap tempat yang kita kunjungi akan memberikan pandangan akan hidup yang berbeda.
Jadinya, kita akan lebih bijak dalam menafsirkan arti hidup. Menjadi sosok yang semakin tolerir, serta paham akan persatuan dalam banyak keragaman.
4. Menambah relasi
Ketika melakukan bakti sosial ke tempat-tempat kecil, maka secara otomatis kita akan bertemu dengan orang baru.
Orang baru tersebut pastinya akan keep connect dengan kita dan relasi pun akan bertambah.
Tak hanya itu, aktivitas sosial ini pun dilakukan oleh berbagai kelompok. Bukan hanya kelompokmu saja, melainkan ada kelompok yang lain.
Dengan begitu, kalian akan saling bertemu dan bahkan bisa collaboration dalam ranah aksi kemanusiaan.
Tentu, dengan itu relasimu akan bertambah, bukan? Bagi yang jomblo bisa saja dapat jodoh yang se-frekuensi di sana.
Baca juga:
10+ Tips Menjadi Konsumen Cerdas Era Milenial
6 Ide Bisnis Anak Muda Minim Modal
Kegiatan yang bisa dilakukan saat bakti sosial
Nah, bagi kamu yang mungkin baru pertama kali ingin melakukan kegiatan sosial ini, pasti bingung mengisi kegiatan di dalamnya.
Sebenarnya, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat kegiatan sosial. Berikut kami berikan contoh kegiatan yang paling familiar dilakukan:
Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan untuk baksos. Tunaiku juga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan danamu. Yuk, cari tahu di sini.
1. Pengobatan gratis
Salah satu yang paling familiar dalam bakti sosial adalah melakukan pengobatan gratis. Kamu bisa melakukan kerja sama dengan pihak kesehatan atau puskesmas untuk kegiatan ini.
Namun, agar saat acara nanti tidak miskomunikasi, kamu harus melakukan komunikasi yang matang dengan pihak puskesmas dan warga setempat, ya!
2. Gotong royong
Gotong royong salah satu kegiatan yang sudah pasti ada dalam kegiatan sosial. Bisa saja kamu komunikasi dengan tokoh setempat untuk mencari tahu apa saja yang bisa kelompokmu bantukan.
3. Perbaikan fasilitas umum
Biasanya di desa-desa ada saja fasilitas umum yang mangkrak karena rusak. Misalnya, kamar mandi umum, sumur umum, musallah, dan lainnya.
Nah, kamu dan kelompokmu bisa berinisiatif untuk melakukan renovasi kecil-kecilan sebisamu. Dan, pastikan bahwa apa yang kamu kerjakan betul-betul dibutuhkan oleh warga setempat, ya!
4. Sosialisasi ilmu
Sosialisasi ilmu juga salah satu hal penting. Apalagi, jika kamu dari kelompok orang intelek yang mahir dengan ilmu pengetahuan.
Kamu bisa memberikan sosialisasi kepada warga setempat, baik itu ilmu pengetahuan yang sedang berkembang, atau mengajarkan hal basic soal perkembangan IT. Misalnya, pelatihan microsoft word, penggunaan laptop, dan sebagainya.
Selain itu, kelompokmu juga bisa merangkak ke ranah sekolah, semisal TK, SD, hingga SMA untuk menjadi pengajar sementara di sana untuk mentransfer ilmu asyik yang kamu punya.
Tunjukkan Kepedulianmu dengan ikut bakti sosial sekarang
Manfaat bakti sosial sangat banyak, tak terbatas dengan apa yang disebutkan di atas. Usia paling ideal untuk melakukan kegiatan ini ada pada diri anak muda.
Makanya, tak heran jika mahasiswa akan banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat. Sebab, anak muda masih memiliki banyak inspirasi dan ide-ide cemerlang dalam melakukan aktivitas tersebut.
Anak muda sangat potensial dalam menarik minat dan perhatian masyarakat untuk melakukan gebrakan-gebrakan perubahan. Oleh karena itu, akan sangat rugi jika usia muda hanya dihabiskan untuk rebahan di rumah tanpa memberikan perubahan di masyarakat.
Yuk, mulai peduli dengan lingkungan sekitarmu, lakukan bakti sosial untuk Indonesia lebih baik dan gunakan Tunaiku sebagai penolong masalah finansialmu. Lihat di sini, ya!