SWARA – Sebagai partner dalam menjalani bahtera rumah tangga, kemampuan kerjasama antara suami dan istri memang harus solid, termasuk urusan finansial. Umumnya, suami berperan sebagai pencari nafkah utama, sementara istri kebagian peran mengelola keuangan rumah tangga.

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 51 persen keuangan keluarga ditentukan oleh perempuan. Sayangnya, perempuan yang sudah melek keuangan baru 19 persen, masih di bawah pria yang mencapai 25 persen.

Nah, apakah kamu termasuk istri yang cerdas mengelola keuangan rumah tangga? Ini dia tanda-tandanya!

 

1. Terbiasa menyusun anggaran

Pengelolaan keuangan yang baik ditandai oleh perencanaan yang matang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Nah, menyusun anggaran belanja adalah salah satu bentuknya. Anggaran membantu kamu menentukan skala prioritas serta tujuan keuanganmu.

Dengan membuat anggaran, pengeluaranmu bakal lebih teratur dan terencana dengan baik. Kamu tahu persis apa saja pengeluaran yang dibutuhkan serta berapa uang yang mesti kamu sisihkan setiap bulannya.

 

2. Memisahkan dana sesuai kebutuhan

Karena terbiasa membuat anggaran, kamu juga jadi terlatih untuk memisahkan dana untuk masing-masing pos pengeluaran. Jadi, uang belanja sehari-hari jelas nggak dicampuradukkan dengan SPP bulanan anak atau dana untuk membayar tagihan dan cicilan dalam satu tempat.

Kamu bahkan mungkin mempunyai rekening terpisah untuk menyimpan dana tersebut sesuai keperluannya. Cara ini membantu kamu untuk mengontrol keuangan sesuai anggaran yang sudah disusun.

 

Artikel Terkait: Tips Mengelola Gaji

  1. Wajib Baca: 6 Tips Kelola Gaji 6 Juta Supaya Lebih Kaya!
  2. Gaji Terlalu Pas-Pasan buat Hidup di Kota Besar? Gampang, Terapkan 6 Cara Ini Aja!
  3. Gaji Sudah Naik, Kok Masih Aja Berasa Kurang?

 

3. Mencatat pengeluaran harian

Selain membuat anggaran, istri yang jago mengatur keuangan juga rajin mencatat pengeluaran harian. Catatan pengeluaran ini cukup penting untuk melihat bagaimana realisasi dari anggaran yang kamu susun.

Dari situ, kamu bisa mengevaluasi secara berkala apakah kalian masih terlalu boros atau sudah cukup hemat. Inilah dasar yang kamu gunakan untuk memangkas pengeluaran-pengeluaran yang nggak terlalu penting.

 

4. Menyisihkan sebagian uang untuk investasi

Kamu menyadari bahwa investasi untuk masa depan itu penting. Sebagai contoh, kebutuhan untuk kuliah anak jelas harus dipersiapkan sejak dini. Selain menabung, kamu rajin mencari tahu beragam produk investasi untuk mencari tahu mana yang kira-kira paling cocok kamu ikuti.

Lewat investasi, kamu juga jadi memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan di luar penghasilan suami. Jadi, kamu bisa ikut andil dalam menambah pundi-pundi penghasilan untuk keluarga dan nggak perlu terlalu bergantung pada suami.

 

Artikel Terkait: Biaya Pendidikan Anak

  1. Ini Dia 5 Jenis Investasi yang Tepat Untuk Biaya Pendidikan Anak
  2. 4 Tips Merencanakan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini
  3. Uang Pangkal Sekolah Anak Selangit? Pakai Pinjaman Tunaiku!

 

5. Bijak dalam berutang

Seringkali, utang memang bisa membantu kita untuk memenuhi keperluan yang mendesak. Tapi, meski demikian, kamu tidak ingin menggampangkan untuk berutang. Kamu bakal memastikan terlebih dulu bahwa berutang tidak membawa dampak buruk bagi keuangan keluarga.

Nah, jika tanda-tanda di atas sudah kamu miliki, kamu layak dianugerahi gelar sebagai istri . Semoga bermanfaat!

 

Mau dapat pinjaman tanpa agunan yang hanya bermodal KTP doang? Klik di sini saja! Tunaiku, pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, dan tanpa kartu kredit!