SWARA – Beberapa hari lalu, saya mengobrol dengan seorang teman dekat. Dia menyampaikan sebuah kabar bahagia dalam kariernya: baru saja naik gaji! Yeay! Saya turut senang. Namun, di saat yang bersamaan saya jadi membayangkan bagaimana ya nanti ketika ingin meminta gaji lebih tinggi kepada atasan?

 

Strategi jelas perlu. Kalau minta gaji naik tanpa tedeng aling-aling, bisa-bisa posisi saya malah terancam! Cara lain, mungkin bisa mengajak atasan ngopi santai. Sembari diskusi pekerjaan, barulah saya menyelipkan topik ini. Namun, bagaimana jika akhirnya saya salah langkah?

 

Karena itulah, saya akhirnya mencari tahu skenario apa saja, sih, yang paling baik buat seseorang saat meminta kenaikan gaji. Nggak bisa disangkal, momen sangat berpengaruh ketika hendak bicara soal renegosiasi gaji. Selain itu, kamu harus yakin dengan kemampuan profesional. Begitu juga, dengan kepiawaian dalam mengartikulasikan alasan kenapa kamu harus naik gaji.

 

Artikel Terkait: Ingin Sukses? Baca Dulu Artikel Ini!

  1. 6 Kegiatan Orang Sukses Setiap Hari Minggu, Yuk Ditiru!
  2. Mengikuti Gaya dan Langkah Hidup Mark Zuckerberg; Kaya dan Sukses, Tetapi Sederhana
  3. Miliki 3 Karakter Teman Kerja Seperti Ini, Dijamin Tim Kerjamu Jadi Paling Sukses!

 

Tapi yang paling penting lagi adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk meminta gaji lebih tinggi. Simak, yuk poin-poin berikut!

 

1. Beban pekerjaan melebihi job desk kamu

Melakukan tugas di luar job desk bisa jadi alasan validmu, untuk meminta gaji yang lebih tinggi.Penyebabnya, karena dengan demikian, bebanmu jadi bertambah. Terlebih, kamu juga bisa menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan beragam tanggung jawab.

Namun, ingatlah bahwa hal ini juga bergantung pada seberapa baik kamu mengerjakan segala tanggung jawab pekerjaan. Kalau kamu merasa mengerjakannya dengan baik, inilah saatnya merancang strategi atau mengirim sinyal kepada atasan. Bisa jadi ‘pekerjaan tambahan’ itu memang ujian dari atasan untuk melihat apakah kamu sanggup untuk menangani pekerjaan yang lebih banyak; dan layak untuk mendapat promosi.

 

2. Review performa tahunan kamu membaik

Setiap perusahaan memiliki jadwal evaluasi tahunan mengenai performa pekerjanya. Nah, jika kamu merasa performa kamu baik, mungkin ini bisa jadi momen yang tepat untuk mendiskusikan kenaikan gaji.

Ketika atasan kamu berbicara mengenai pencapaian kerja, kamu bisa menyelipkan hal-hal yang sudah kamu capai. Namun, sebelum melakukan ini, sebaiknya kamu sudah mencari informasi terdahulu dari sumber tepercaya di kantor.

 

3. Ada ‘lamaran’ dari perusahaan kompetitor

Anggaplah, kamu sedang berburu pekerjaan lain selain posisi di kantor saat ini. Ternyata, surat ‘lamaran’ itu datang dari perusahaan pesaing kantor kamu. Nah, lamaran ini bisa menjadi tiket kamu untuk gaji lebih tinggi bila masih ingin menetap di kantor lama. Ingat, hal ini juga bisa terjadi jika kamu adalah performer yang baik dan berharga bagi perusahaan.

 

4. Naik jabatan

Meminta gaji lebih tinggi juga sangat pas dilakukan saat kamu baru saja mendapat promosi. Masak iya jabatan naik tetapi gaji stagnan? Padahal, tanggung jawab dan beban pekerjaan kamu bertambah banyak, lho. Setelah kamu mencari tahu rate gaji untuk jabatan yang kamu emban, informasikan pihak terkait di perusahaan tentang hal ini. Ajukan jumlah kenaikan yang kamu anggap adil; sesuai dengan tanggung jawab yang kamu terima dengan posisi baru kamu.

 

5. Kamu adalah aset berharga

Kalau kamu merupakan satu-satunya orang yang memiliki kapasitas dan kemampuan tertentu di divisi kamu saat ini, mungkin ini bisa menjadi celah terbaik. Kemungkinan besar, perusahaan tidak akan keberatan membayar gaji yang lebih tinggi dari pada harus merekrut orang baru. Pengeluaran bisa jadi dua kali lipat. Ketika meminta gaji, berikan jumlah yang masuk akal, ya.

 

Artikel Terkait: Pentingnya Pendidikan

  1. Tengok Pendidikan di Finlandia, Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia
  2. Prediksi Biaya Kuliah di Tahun 2025 dan Cara Menyiasatinya
  3. Rusia Bisa Jadi Solusi Kuliah di Luar Negeri yang Terjangkau. Kamu Tertarik?

 

6. Konsistensi capaian yang melebihi target

Perusahaan memahami pentingnya memberikan penghargaan terhadap karyawan dengan performa baik. Hal ini mendukung moral pekerja agar tetap semangat mempertahankan kinerja. Nah, kalau kamu merasa selalu bekerja mencapai atau bahkan melampaui target secara konsisten, kamu harus mempertimbangkan untuk naik gaji, nih.

Bagaimana? Sekarang, sudah tahu kapan waktu yang tepat untuk minta kenaikan gaji, kan? Kuncinya adalah mengenal diri kamu sendiri di lingkungan kantor dan pintar-pintar membaca suasana. Buat yang sudah berencana minta gaji naik, semoga berhasil, ya!

 

 


KENNY CAROLINE

KENNY CAROLINE