SWARA – Saat ini, situasi ekonomi sedang tidak menentu. Bagi para single parent atau ibu tunggal, salah satu cara memenuhi kebutuhan finansial bisa dicoba dengan memulai bisnis. 

 

Sebagai ibu tunggal, kamu mungkin kesulitan membagi waktu antara mengurus anak dan bekerja. Dibandingkan dengan bekerja di kantor, menjalankan bisnis bagi ibu tunggal bisa menjadi solusi yang tepat untuk tetap mencari nafkah sekaligus merawat anak. 

 

Rekomendasi Ide Bisnis untuk Ibu Tunggal

 

Jika kamu belum pernah terjun dalam dunia bisnis sebelumnya, kamu bisa memulai dengan membuat bisnis berskala kecil. Berikut ini beberapa ide bisnis yang bisa dicoba oleh para single parent atau ibu tunggal:

 

  • Bisnis katering

 

Tahukah kamu, ada banyak sekali ibu rumah tangga dan ibu tunggal yang menjalankan bisnis katering? Ide bisnis ini secara khusus cocok untuk kamu yang memiliki hobi dan keterampilan di bidang memasak.

 

Saat memulai bisnis katering, kamu mungkin tidak bisa mendapatkan pelanggan dengan mudah. Sebagai langkah awal, kamu bisa mencoba untuk membuat sampel makanan untuk dibagikan ke calon konsumen, misalnya tetangga, ke daerah perkantoran, lingkungan sekolah, dan lain sebagainya.

 

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Gunakan juga koneksimu dari teman-teman dan keluarga dekat untuk memperkenalkan mengenai bisnis katering yang kamu jalani ke orang banyak. 

 

  • Freelancer

 

Menjalankan bisnis tidak harus selalu dilakukan dengan menjual produk. Kamu juga bisa menjual keahlianmu di bidang jasa tertentu sebagai freelancer. 

 

Salah satu keuntungan menjadi freelancer adalah lokasi serta jam kerja yang tidak terikat. Kamu bebas menentukan sendiri kapan waktunya kamu bekerja. Dengan begitu, kamu tidak akan kewalahan untuk membagi waktu antara mengurus anak dengan bekerja. 

 

Ada berbagai jasa yang bisa kamu tawarkan kepada calon client sebagai freelancer. Saat ini, beberapa jasa yang sedang sangat dicari adalah jasa freelancer di bidang content writing, social media marketing, SEO, web development, dan lain-lain. 

 

Untuk menjadi seorang freelancer, cobalah memanfaatkan berbagai platform freelancer online, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa situs yang bisa mempertemukanmu dengan calon client adalah upwork.com, getcraft.com, sribulancer.com, fiverr.com, dan lain sebagainya. 

 

  • Bisnis kos-kosan

 

Bisnis kos-kosan merupakan salah satu jenis bisnis yang menghasilkan pendapatan pasif. Dalam hal ini, pendapatan pasif adalah pendapatan yang bisa kamu dapatkan secara rutin walaupun kamu tidak secara aktif bekerja. 

 

Ketika menjalani bisnis kos-kosan, kamu akan mendapatkan penghasilan secara bulanan atau tahunan dari bayaran uang sewa para penghuni kos. Tapi, kamu tidak harus selalu berada di kos tersebut sepanjang waktu untuk merawatnya. 

 

Kamu bisa meminta bantuan dari orang kepercayaan untuk mengelola kos tersebut, tapi tetap mendapatkan pendapatan secara berkala. Dengan begitu, kamu bisa memiliki penghasilan sambil tetap meluangkan waktu untuk anak di rumah. 

 

  • Reseller

 

Pernahkah kamu mendengar istilah reseller? Dikutip dari Kompas, seorang reseller adalah orang yang mengambil barang dari orang lain, kemudian menjualnya kembali baik secara offline maupun online.

 

Nantinya, kamu wajib membayar harga barang kepada pihak yang menjual barang tersebut. Kamu bisa menjual kembali barang-barang yang dibeli dengan harga yang lebih tinggi. Dari situlah kamu akan mendapatkan keuntungan. 

 

Kamu bisa menjalankan bisnis sebagai reseller dengan mudah dari rumah. Kamu pun tidak perlu mengeluarkan modal yang besar seperti saat menjual produk-produk yang dihasilkan sendiri.

 

Hanya saja, salah satu tantangan menjadi reseller adalah menarik perhatian konsumen melalui promosi yang unik. Kamu akan bersaing dengan banyak reseller lainnya serta dengan pihak penjual awal yang menjual produk yang sama, namun dengan harga yang lebih rendah. Karena itu, kamu harus pintar melakukan promosi seunik mungkin agar jualanmu bisa menjadi lebih laku dari penjual awal. 

 

  • Content creator

 

Di era digital seperti sekarang ini, pekerjaan sebagai content creator sudah menjadi suatu tren baru. Bukan hanya remaja saja yang bisa menjadi content creator, tapi ibu tunggal pun juga bisa melakukannya. 

 

Sebagai ibu tunggal, kamu bisa membuat konten yang lebih berfokus pada topik lifestyle dan parenting. Dengan begitu, kamu bisa menyasar target yang spesifik, yaitu para ibu-ibu tunggal atau ibu rumah tangga lainnya. 

 

Untuk menjadi content creator, kamu harus bisa berpikir kreatif dan memiliki keterampilan dalam bidang editing video. Nantinya, konten-konten yang kamu buat bisa dipublikasikan melalui media sosial Youtube, TikTok, maupun Instagram. 

 

Itulah beberapa rekomendasi ide bisnis yang bisa dijalani oleh ibu tunggal atau single parent. Dengan ide-ide bisnis di atas, kamu bisa tetap meluangkan waktu bagi anak sekaligus bekerja untuk menafkahi keluarga.