SWARA – Beberapa orang memilih untuk tidak makan sahur entah karena malas bangun atau memang sudah menjadi kebiasaan mereka. Tapi ada juga yang tidak makan karena tidak sengaja, seperti terlalu lelah sehingga bangun kesiangan.
Padahal makan sahur penting karena memberi cadangan asupan nutrisi selama seharian penuh. Nabi SAW menganjurkan kita sahur, seperti Dari diriwayatkan oleh Abi Said al-Khudri RA:
“Sahur itu barakah, maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Dan termasuk sunnah ketika sahur adalah untuk mengakhirkannya.”
Walaupun menurut agama, hukum sahur adalah dianjurkan, namun perlu diketahui bahwa melewatkan sahur apapun alasannya dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
1. Membuat badan lemas
Sahur membantu tubuhmu mempersiapkan cadangan kalori yang diperlukan untuk beraktivitas saat berpuasa. Makanan yang masuk ke lambung akan diserap tubuh paling lama 8 jam, sehingga lambung akan kosong setelah delapan jam kita makan.
Nah, melewatkan sahur membuatmu hanya bergantung pada makanan yang kamu makan saat malam untuk menyediakan nutrisi dan energi sampai waktu berbuka puasa.
Ini akan membuatmu kekurangan energi menjelang siang hari dan akhirnya membuatmu malas-malasan seharian. Kamu pun tidak produktif, bahkan beberapa pekerjaan tertunda.
Artikel Terkait: Tetap Sehat di Bulan Puasa
- Bebas Sakit Maag Saat Puasa? Lakukan 5 Tips Ampuh Ini Aja!
- Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Tetap Olahraga Walau Sibuk Kerja
- Ajarkan Anak tentang Manfaat Puasa, Salah Satunya Hidup Hemat!
2. Kekurangan asupan cairan
Saat berpuasa, kemungkinan besar kamu dehidrasi akan lebih besar apalagi jika cuaca terik. Dehidrasi adalah kondisi di mana asupan cairan yang masuk lebih sedikit dibanding cairan yang keluar.
Tubuh manusia lebih sulit bertahan tanpa air, dibandingkan tanpa makanan. Saat sahur, tentu kita juga banyak minum air putih. Namun jika tidak bangun sahur, berarti tidak ada juga asupan cairan yang cukup untuk berpuasa seharian.
Beberapa dampak yang mungkin timbul akibat dehidrasi adalah gampang sakit, lelah, sakit kepala, sulit berpikir, berat badan yang turun naik tidak terkendali, sembelit, kulit kering, terganggunya fungsi ginjal dan kandung kemih.
3. Kenaikan berat badan
Dampak buruk lain ketika melewatkan sahur akan membuatmu berisiko tinggi mengalami kenaikan berat badan. Hal ini karena tanpa sahur kamu yang sedang menjalani puasa akan merasa lebih lapar, hal ini akan mendorong makan berlebihan saat berbuka puasa. Sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
4. Sakit maag
Santap sahur akan membuat lambungmu terisi makanan, sehingga lambung tidak kosong dalam waktu lama. Makan sahur dapat memperpanjang waktu pengosongan lambung dan menunda rasa lapar.
Seperti yang kita ketahui, lambung yang kosong menimbulkan rasa perih karena asam lambung tidak memiliki bahan untuk dicerna.
5. Resiko Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah turunnya kadar gula darah di bawah batas normal. Lambung yang tanpa asupan selama 12 jam dapat meningkatkan resiko terkena hipoglikemia.
Makan sahur akan memberi tubuh cadangan makanan untuk dicerna menjadi energi dan zat gula, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil. Kadar gula darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah, sulit berkonsenterasi, bahkan pingsan.
Artikel Terkait: Tetap Hemat di Bulan Puasa, Yuk!
- Hindari Kebiasaan yang Bikin Boros Saat Bulan Puasa ini, Yuk!
- Yuk, Lakukan 5 Kegiatan Menghasilkan Uang Sambil Ngabuburit
- Ini 4 Resep Takjil Murah Meriah, Bikin Pasangan Makin Sayang
6. Resiko stress
Bangun di waktu sepertiga malam terakhir (01.00-Subuh) untuk makan sahur akan mengurangi terkena stress. Pasalnya orang yang tidur pada sepertiga malam terakhir akan memproduksi banyak hormon stress atau hormon kortisol.
Hormon kortisol memberikan beberapa efek buruk pada tubuh manusia, seperti hilangnya massa otot, menurunnya kadar DHEA, hormon pertumbuhan, IGF-1 dan TSH (thyroid stimulating hormon). Jika kita bangun dari tidur, produksi hormon kortisol akan terhenti.
Yuk, langsung ajukan pinjaman tunaimu di Tunaiku. Klik di sini untuk pengajuan pinjaman yang nggak pakai repot!