Edukasi & Inspirasi Finanasial dari Amar Bank
Di masa pandemi ini, kamu dan keluarga lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. Ada baiknya kamu melakukan renovasi rumah agar suasana di rumah jadi lebih nyaman.
Jika ingin merenovasi rumah, pastikan kamu melakukannya dengan tepat. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pastikan kamu melakukan 6 langkah di bawah ini:
Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu kamu renovasi rumah jadi lebih nyaman. Cari tahu di sini.
1. Pilih skala prioritas
Ya namanya juga manusia, pasti memiliki sifat konsumtif dan nggak gampang puas. Kalau diturutin, renovasi rumah jatuhnya nggak habis-habis.
Semuanya pengin direnovasi tapi akhirnya biaya jadi membengkak. Jadi, akan lebih baik untuk memilih skala prioritas, mana yang harus lebih dulu direnovasi.
2. Gunakan material bekas yang masih layak
Renovasi rumah itu nggak harus dengan material baru, kok. Jika di gudang ada material bekas yang masih layak dan pantas, kenapa nggak digunakan saja? Toh, akhirnya jatuh lebih hemat dan nggak boros.
Sudah berhemat, tapi dana renovasi rumah masih kurang? Coba pakai Tunaiku dari Amar Bank. Cari tahu di sini!
3. Utamakan rencana jangka panjang
Saat merenovasi rumah, ada baiknya kamu mengutamakan rencana jangka panjang. Jadi kalau harus keluar biaya, ya keluar satu kali saja saat itu juga.
Jadi biar nanti-nanti kamu nggak harus renovasi lagi. Well, tentunya kamu sudah tahu, kalau setiap tahun biaya renovasi rumah itu selalu bertambah?
4. Cermat dalam penghitungan renovasi
Dalam menghitung biaya renovasi rumah, kamu perlu cermat menghitung biaya renovasi dari awal, biaya material, sampai finishing. Dalam penghitungan ini, pastilah ada material utama dan juga material tambahan.
Material utama ini adalah material yang wajib untuk dibeli. Sedangkan material tambahan adalah material sekunder yang biasanya berbau dekorasi. Jadi kamu harus cermat, ya.
5. Pilih sistem bayar tukang
Sistem pembayaran tukang ini juga yang harus kamu perhatikan. Pasalnya ada dua jenis sistim pembayaran jasa tukang, mau harian, atau borongan.
Menurut pengalaman saya, kalau renovasi rumahmu tergolong besar, ada baiknya menggunakan sistem borongan. Namun, kalau renovasi sederhana, kamu bisa memilih sistem harian saja.
6. Pilih sistem borongan penuh
Ada lagi sistem pembayaan berupa borongan penuh. Sistem borongan penuh ini merupakan sistem pembayaran untuk jasa tukang dan juga material.
Jadi kalau kamu memilih sistem ini sudah nggak perlu repot untuk menyiapkan materialnya. Hanya saja, jatuhnya pasti nggak hemat.
Itu dia 6 langkah yang harus kamu perhatikan dalam merenovasi rumah. Dengan memperhatikan 6 langkah di atas, penghitunganmu pun jadi lebih hemat. Selamat merenovasi rumah!
Biaya renovasi rumah memang mahal, tapi bukan berarti nggak mungkin dilakukan. Dengan Tunaiku dari Amar Bank, kamu bisa dapatkan dana renovasi rumah dengan cicilan ringan hingga 20 bulan. Cek DI SINI.