SWARA – Familiar dengan ungkapan “Rumahku, istanaku”? Istilah ini tidak salah karena kita pasti ingin yang terbaik untuk rumah kita. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemilik rumah agar rumah menjadi tempat tinggal yang nyaman adalah dengan merenovasi rumah secara berkala. Melakukan renovasi rumah dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan, namun bisa juga menguras tenaga. Sebelum kamu merenovasi rumah, kamu harus mengetahui hal-hal ini untuk mengantisipasi kegagalan saat merenovasi rumah. Apa sajakah itu?
1. Membeli bahan baku yang kelewat murah
Demi menekan pengeluaran, kadang faktor kualitas bahan dikesampingkan. Memang sih, tidak ada salahnya menerapkan prinsip ekonomi “Mendapatkan barang dengan pengorbanan sekecil-kecilnya”, tapi apa kamu mau berulang kali melakukan renovasi karena faktor bahan yang kurang bagus? Malah makin boros…
Kamu bisa mengakali hal ini dengan menggunakan material bahan bangunan yang sudah tidak terpakai tapi masih layak digunakan. Material seperti pintu, genteng, hingga jendela bisa digunakan kembali dengan sedikit touch up seperti plitur dan cat. Walaupun renovasi masih membutuhkan biaya, paling tidak kamu bisa menekan pengeluaran.
2. Salah perhitungan terkait ukuran rumah
Namanya juga manusia, sering khilaf. Namun, kekhilafan ini jangan sampai terjadi jika kamu ingin renovasi rumahmu berjalan dengan lancar. Perbedaan satu inci saja dari ukuran seharusnya dapat membuyarkan rencanamu yang pada awalnya terlihat sangat sempurna. Jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan keberadaan bangunan, bisa-bisa kamu harus kembali melakukan renovasi yang berdampak pada pembengkakan dana. Pasti kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan?
3. Persiapan yang dilakukan kurang matang
Melakukan perencanaan adalah hal yang kurang menyenangkan bagi sebagian orang karena menuntut ketelitian. Sayangnya, perencanaan yang matang adalah hal paling penting dari renovasi rumah.Kamu bisa memulai perencanaan dari konsep hunian yang diinginkan, pemilihan bahan, dan hal-hal kecil lain yang mungkin terlupakan. Jangan lupa menyiapkan rencana cadangan untuk berjaga-jaga bila rencanamu tidak berjalan sesuai keinginan. Siapkan semuanya sebaik mungkin karena kamu dapat menghemat waktu dan uang bila melakukan perencanaan secara matang.
4. Pencahayaan ruangan
Faktor pencahayaan ruangan kerap kali terlupakan. Padahal pencahayaan ruangan dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah. Perhatikan arah datangnya matahari sebelum kamu memutuskan untuk membuat dinding. Misalnya, kalau rumahmu menghadap timur, kamu bisa memasang jendela menghadap matahari agar cahaya matahari bisa menjadi penerangan alami dan menghemat pengeluaran listrikmu.
5. Penggunaan warna cat
Letak ruangan bisa menjadi pertimbangan dalam memutuskan warna cat seperti apa yang digunakan. Kesalahan dalam pemilihan warna cat bisa membuat rumah terkesan kusam. Penggunaan warna cat juga bisa meningkatkan mood-mu dalam beraktivitas, lho!
Kamu bisa menggunakan warna cat yang sama untuk kesan rumah minimalis. Namun kamu juga bisa bermain dengan beberapa warna yang senada untuk menghidupkan rumahmu. Jika kamu memutuskan untuk mengecat rumah berwarna-warni, jangan lupa seimbangkan dengan warna netral seperti putih dan abu-abu. Pastikan juga kamu memilih cat yang berkualitas agar tidak perlu sering-sering renovasi ulang!
6. Salah memilih kontraktor
Proses pengerjaan adalah hal yang terpenting dalam renovasi. Tentu saja proses ini tidak akan kamu lakukan sendiri, kan? Pastikan kamu memilih kontraktor yang sudah memiliki pengalaman dan mampu berkomunikasi dengan baik. Tidak masalah bila kamu ingin melakukan survey mengenai bangunan yang sudah pernah dibangun oleh kontraktor idaman, jangan lupa pertimbangkan harga yang harus kamu keluarkan.
Tunaiku siap mendukung rencanamu untuk melakukan renovasi rumah. Jika kamu sudah memiliki impian jangka panjang untuk merenovasi rumah dan ingin menyiapkan dana jauh-jauh hari, kamu bisa menggunakan Tunaiku Invest. Dengan menggunakan Tunaiku Invest, kamu bisa menginvestasikan uangmu dengan minimal setoran Rp100 ribu dan bunga hingga 10%!
Tunaiku Invest menyediakan dua macam layanan yakni Flex dan Max dengan masing-masing keunggulannya. Jika kamu adalah orang yang ingin berinvestasi mulai Rp100 ribu namun ingin menarik uang kapan saja, kamu bisa menggunakan layanan Flex. Dengan menggunakan Flex, kamu akan mendapatkan bunga 5% yang dapat kamu ambil kapan saja!
Jika kamu ingin mencari bunga yang lebih tinggi, kamu bisa menggunakan layanan Max. Sama seperti Flex yang memiliki nominal setoran minimal Rp100 ribu, namun kamu bisa memperoleh bunga hingga 10% yang dapat diambil pada akhir periode investasi. Menarik, kan?
Siapkan dana untuk renovasi rumah menjadi hunian impianmu bersama Tunaiku Invest!