SWARA – Sudah lama tiada, tapi Indonesia masih mengenang sosok pemain bulutangkis satu ini. Pada hari kelahirannya, Jumat (10/5), Google Doodle merayakan kelahiran Minarni Soedarjanto di laman pencariannya.
Google Doodle memperingati 75 tahun kelahiran Minarni Soedarjanto yang kini telah tiada dan menjulukinya sebagai ‘Queen of All Badminton Queens’ alias ‘Ratu Semua Ratu Bulu Tangkis’.
Dilahirkan dengan nama Minarni, Minarni Soedarjanto lahir di Pasuruan, 10 Mei 1944 dan meninggal di Jakarta pada 14 Mei 2003 pada usia 59 tahun.
Inilah 7 fakta tentang Minarni Soedarjanto, sang legenda bulu tangkis!
-
Legenda sebelum Susi Susanti
Publik sering kali mengenal predikat ‘Ratu Bulu Tangkis Indonesia’ pada diri Susi Susanti. Jauh sebelum Susi Susanti lahir. Indonesia ternyata sudah memiliki pebulutangkis berprestasi yang lain. Ia adalah Minarni Soedarjanto.
-
Kiprah bulutangkis
Kiprah Minarni Soedarjanto di bidang olahraga ini terkenal pada tahun 1959 sampai 1975-an. Ia menjadi pemain Pelatnas sejak umur 15 tahun, meraih juara di All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Uber Cup.
Tahun 1968, pada kejuaraan All England, PBSI mengirimkan Rudy Hartono, Ang Tjin Siang, Minarni Soedaryanto, dan Retno Koestijah. Mereka semua memperoleh prestasi yang gemilang. Rudi Hartono meraih juara, Muljadi mendapatkan medali perunggu, Minarni Soedarjanto meraih medali perak tunggal putri, dan ganda Minarni Soedarjanto/Retno Koestijah meraih juara.
Minarni Soedarjanto adalah pemain bulu tangkis putri Indonesia pertama yang bisa mencapai babak final kejuaran All England.
-
Piala Uber
Pada perebutan piala Uber 1975 yang bertempat di Jakarta, Tim Indonesia yang terdiri dari Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Soedarjanto, dan Regina Masli berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 5-2.
Aksi pembalasan ini terjadi setelah sebelumnya Minarni Soedarjanto dan rekan gagal meraih juara karena dikalahkan Jepang dalam final Piala Uber 1969 (skor 1-6) dan 1972 (skor 1-6).
-
Pelatih bulu tangkis
Kiprah Minarni Soedarjanto tidak berhenti begitu saja setelah pensiun. Minarni Soedarjanto yang telah memperkuat Tim Uber Indonesia sebanyak lima kali (1960, 1963, 1966,1969, dan 1975) kemudian berkarier sebagai pelatih bulu tangkis di Pelatnas dan aktif dalam organisasi PB PBSI.
-
Meninggal dunia
Karena penyakit komplikasi radang paru-paru dan liver, Minarni meninggal di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Jenazah disemayamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Artikel terkait:
Selain Jadi Makeup Artist, Ini 7 Profesi Lainnya yang Berawal dari Hobi!
Buat Kamu Pecinta Olahraga, 6 Destinasi Seru ini Wajib Kamu Kunjungi!
-
Prestasi
Sepanjang kariernya, Minarni telah menorehkan beberapa prestasi seperti finalis Piala Uber 1969, finalis Piala Uber 1972, Juara Piala Uber 1975, Juara Malaysia Terbuka 1960, Medali Emas Asian Games 1962, Juara Malaysia Terbuka 1966, Juara Malaysia Terbuka 1967, Finalis All England 1968, dan Juara AS Terbuka 1969.
Dalam tim ganda putri, Minarni telah memenangkan beberapa kejuaraan seperti Medali Emas Asian Games 1962 (Minarni Soedarjanto/ Retno Koestijah), Medali Emas Asian Games 1966 (Minarni Soedarjanto/ Retno Koestijah), Juara Malaysia Terbuka 1966 (Minarni Soedarjanto/ Retno Koestijah), Juara Malaysia Terbuka 1967 (Minarni Soedarjanto/ Retno Koestijah), Juara All England 1968 (Minarni Soedarjanto/ Retno Koestijah), Juara Kanada Terbuka 1969 (Minarni Soedarjanto/ Retno Koestijah), dan Juara AS Terbuka 1969 (Minarni Soedarjanto/ Retno Koestijah)
Sedangkan dalam tim ganda campuran, Minarni memenangkan Kanada Terbuka 1969 bersama Darmadi.
-
Medali yang dihasilkan
Berikut ini adalah prestasi Minarni di bidang bulu tangkis:
Piala Uber
Emas – Jakarta 1975 Beregu putri.
Perak – Tokyo 1969 Beregu putri.
Pesta Olahraga Asia
Emas – Jakarta 1962 Tunggal putri.
Emas – Jakarta 1962 Ganda putri.
Emas – Jakarta 1962 Beregu putri.
Emas – Bangkok 1966 Ganda putri.
Perak – Tehran 1974 Beregu putri.
Perunggu – Bangkok 1966 Tunggal putri.
Perunggu – Bangkok 1966 Ganda campuran.
Perunggu – Bangkok 1966 Beregu putri.
Perunggu – Bangkok 1970 Tunggal Putri.
Perunggu – Bangkok 1970 Ganda campuran.
Perunggu – Bangkok 1970 Beregu putri.
Kejuaraan Asia
Emas – Kuala Lumpur 1962 Tunggal putri.
Perunggu – Kuala Lumpur 1962 Ganda putri.
Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas