SWARA – Nggak bisa dipungkiri, kalau sekarang ini lowongan pekerjaan yang paling banyak ditawarkan itu datang dari bidang teknologi, alias IT. Mulai dari DevOps, tim UI/UX, Product Owner, Data Team, sampai Engineer, baik Front-End maupun Back-End. Nah, tapi kamu sudah pernah dengar yang namanya Full-Stack Developer belum?

 

Apa itu Full-Stack Developer?

Full-Stack Developer merupakan istilah yang lagi populer belakangan ini karena lowongan yang satu ini demand-nya atau permintaannya sedang tinggi. Intinya, seorang Full-Stack Developer itu harus bisa menjadi Front-End dan Back-End Engineer. Jadi, dilansir dari codepolitan.com, misalkan kita ingin membuat website baru, seorang Full-Stack Developer akan bisa bekerja mulai dari database, HTML, CSS, javascript, PHP, sampai nantinya bisa mengonversi desain software editing photo ke kode Front-End. Ho-ho-ho, super sekali!

 

Keuntungan jadi Full-Stack Developer

Untuk menjadi developer yang serba bisa, pasti bukan hal yang mudah karena pasti banyak hal yang harus dipelajari. Tapi, kalau dilihat dari keuntungan atau kelebihannya, pasti tergiur, deh. Salah satunya, kamu jadi serba bisa dan bisa memiliki pengalaman mengerjakan project lebih banyak.

 

Belum lagi ditambah dengan permintaan yang sedang tinggi-tingginya sekarang ini. Berdasarkan situs Startup Ranking, per 21 Maret 2019, jumlah startup (perusahaan rintisan berbasis teknologi) Indonesia mencapai 2.074. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia di posisi kelima sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia.

 

Adapun negara dengan startup terbanyak adalah Amerika Serikat yang mencapai lebih dari 46 ribu. Kemudian diikuti India memiliki 6.181 startup, lalu Inggris 4.909 serta Kanada 2.489 startup. 

 

Jadi bisa dibilang, kesempatan kamu terjun dan berkarya di dunia teknologi akan semakin luas, karena akan semakin banyak perusahaan yang membutuhkan keahlian kamu sebagai Full-Stack Developer.

 

Yuk, jadi Full-Stack Developer lewat Pintaria SUPER30!

Bagaimana, menarik bukan? Kabar baiknya, bagi kamu yang berminat menjadi Full-Stack Developer dan ingin belajar, kamu bisa melirik beasiswa Pintaria SUPER30! Beasiswa yang diluncurkan pada Senin, 10 Februari 2020 ini menyediakan pelatihan untuk anak muda terbaik di Indonesia untuk mengikuti program beasiswa pelatihan kursus Full-Stack Developer dan memulai karier di bidang IT. 

 

Acara peluncuran beasiswa ini berlangsung dengan semarak dengan dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah yakni Dr. Rudy Salahuddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi & UKM. Tidak hanya itu, Novistiar Rustandi, CEO HarukaEDU selaku start-up edutech yang berada di balik Pintaria juga hadir dalam peluncuran beasiswa. 

 

Beasiswa ini memungkinkan kamu untuk memperoleh pelatihan soft skills dan hard skills terhadap 60 orang kandidat penerima beasiswa Pintaria SUPER30 yang telah tersaring di awal. Di bulan ke-6, nantinya akan ada proses eliminasi ketat setiap bulannya untuk menemukan 30 talenta terbaik.

 

Kesempatan untuk dimentori oleh berbagai expert di bidang developer

Dengan pelatihan ini, kamu akan memperoleh materi mengenai Front-end web development, programming foundation. UI frameworks, database design dan implementation web, development Foundation, dan capstone Project – Java dengan metode belajar secara online selama 1000 jam.

 

Pintaria bekerja sama dengan Lithan Digital Skills Accelerator yang sudah memiliki sertifikasi internasional dalam menyelenggarakan kursus Full Stack Developer secara offline dan online. Lithan yang merupakan penyedia kursus asal Singapura ini sudah memiliki lebih dari 20.000 siswa dengan tingkat kelulusan mencapai 90% dan lebih dari 2.000 perusahaan mitra yang merekrut lulusannya.  

 

Pintaria juga menggandeng SUPERmentor yang merupakan tokoh-tokoh IT yang sudah memiliki puluhan tahun pengalaman, untuk mendampingi para peserta selama 6 bulan program. Praktisi yang menjadi SUPERmentor dalam program ini diantaranya adalah Alfred Boediman, Managing Director Samsung Research Indonesia, Endy Lambey, CIO GetPlus, Erga Munggaran, CTO HarukaEDU, Natali Ardianto, Co-founder & CEO ITMI (Co-founder Tiket.com), On Lee, CTO GDP Venture, William Notowidagdo, Head of Engineering Ralali.com, dan masih banyak lagi.

 

Jika kamu tertarik untuk mendaftarkan diri, kamu harus sudah lulus SMA/SMK sederajat atau perguruan tinggi dan memiliki perangkat laptop serta akses internet. Kamu juga harus memiliki komitmen untuk mengikuti kursus online setiap harinya selama 6 bulan. Dengan mendaftarkan diri di beasiswa ini, kamu berkesempatan untuk direkrut di berbagai perusahaan yang sudah menjadi partner seperti BFI Finance, Getplus by GDP Venture, HarukaEDU, Binus, dan masih banyak lainnya

 

Kamu bisa segera mendaftar dengan membuka https://super30.pintaria.com/ dan klik “Daftar Sekarang”. Pendaftaran beasiswa ini dibuka hingga tanggal 27 Februari 2020. Dapatkan beasiswa dan raih mimpimu menjadi Full-Stack Developer handal!