SWARA – Siapa yang suka ribut sama pacarnya? Apa saja penyebabnya? Perkara urusan tempat makan atau justru lantaran pacar doyan telat?

 

Saya yakin, ada banyak alasan yang membuat suatu hubungan nggak lepas dari konflik-konflik kecil. Biasanya, masalah jadi kompleks seiring bertambahnya usia seseorang. Salah satunya, ya soal finansial. Kalau nggak diselesaikan, dampaknya bisa macam-macam. Misalnya, putus hubungan, batal menikah, atau justru perceraian.

 

Makanya, saya pengin berbagi tips supaya hubunganmu langgeng terus. Yuk, hindari 5 masalah keuangan pemicu putus hubungan!

 

Artikel Terkait: Faktor Finansial dalam Suatu Hubungan

  1. Hindari 5 Kesalahan Mengatur Keuangan yang Bisa Memicu Masalah Rumah Tangga Ini
  2. Penghasilan Istri Lebih Tinggi Picu Keretakan Rumah Tangga?
  3. 5 Tips Ini Dapat Mencegah Perceraian yang Disebabkan Faktor Finansial!

 

1. Siapa yang bayar saat kencan?

Sekarang coba pikirkan, saat kamu jalan dengan pacar, siapa yang paling banyak mengeluarkan biaya? Masalah ini jadi semakin sensitif kalau dibiarkan dalam waktu lama. Bagaimanapun, setiap orang punya kebutuhan. Bergantung hanya kepada salah satu orang—apalagi saat membayar biaya kencan, bukan keputusan yang bijak.

 

Diskusi seputar hal ini memang ‘penting nggak penting’. Namun, saya menyarankan untuk berdiskusi lebih dulu dengan pasangan. Tujuannya, biar kamu nyaman satu sama lain. Nah, akan lebih baik kalau kamu membayarnya secara bergantian, patungan, atau justru bayar sendiri-sendiri.

 

2. Kecemburuan finansial

Kecemburuan finansial di sini bisa jadi karena perbedaan dalam mengelola keuangan. Misalnya, yang  cowok terlalu hemat, sementara yang cewek boros banget. Kalau sudah berbeda seperti ini, obrolanmu pasti akan susah nyambung. Apalagi dalam hal jalan bareng.

 

Di setiap jalan, ada saja hal-hal kecil yang jadi perdebatan. Urusan ini bisa tambah runyam saat salah satu mulai mengendalikan cara mengelola uang, berdasarkan keyakinan sendiri.  

 

Sekali lagi, diskusi memang diperlukan untuk segala hal. Nggak ada salahnya kamu saling membahas tentang pola keuangan selama ini. Jangan malas menerima kritik maupun saran satu sama lain.    

 

3. Menggunakan kartu kredit pasangan

Siapa, sih, yang rela kartu kreditnya dipakai pacar untuk belanja tas atau membeli properti nge-game? Apalagi secara diam-diam.

 

Bagaimanapun, setiap hubungan selalu memiliki batas privasi. Kamu bisa berdiskusi tentang batas-batas itu sedari awal. Di sisi lain, menjaga kepercayaan juga wajib hukumnya. Jadi, sebelum melakukan sesuatu, apalagi yang berhubungan dengan isi dompet pasangan, kamu harus izin lebih dulu, ya.

 

4. Menyembunyikan utang atau belanja

Dua hal selanjutnya, wajib dihindari kalau kamu berniat serius dengan pacar. Tanggungan utang  harus  mulai kamu ceritakan.

 

Namanya utang nggak jauh dari kewajiban membayar cicilan bulanan. Otomatis, utang akan memengaruhi keuangan setelah menikah dan kualitas kredit. Begitu menikah, nama pacar juga akan muncul di BI checking sebagai pasangan nasabah. Itu artinya, kalau kualiatas kreditnya sudah buruk, pasanganmu juga akan terkena dampaknya. Efek lebih lanjut bisa memengaruhi pengajuan kredit kendaraan, rumah, dsb.

 

Artikel Terkait: Biaya Kencan Siapa yang Menanggung?

  1. Siapa yang Bayar? Ini Cara Atur Bujet Pacaran dari 3 Pasangan Ini
  2. Kenali 5 Tanda Gaya Pacaran yang Bikin Boros Berikut!
  3. 5 Alasan Kenapa Cowok Tidak Harus Traktir Melulu Saat Kencan

 

5. Membeli sesuatu tanpa bertanya

Ketika sudah memasuki tahap serius, kamu pasti sudah mulai membahas yang namanya target tabungan untuk hidup bersama. Kamu sudah nggak bisa seenaknya sendiri membeli barang mahal menggunakan pos tabungan. Percaya atau nggak, hal ini pasti bisa jadi masalah besar. Apalagi, kalau kamu membelinya tanpa sepengetahuan pasangan.

 

Ada baiknya, kamu mematok besaran pos untuk berbelanja. Pastikan pula pasanganmu tahu. Nah, kalau kamu butuh membeli sesuatu di luar bujet, ada baiknya diskusikan dengan pasangan terlebih dulu.

 

Sebenarnya, mudah saja, kok, menciptakan hubungan yang awet dan bebas dari masalah finansial. Cukup diskusi, saling terbuka, dan memberi pengertian satu sama lain. Selamat mencoba!

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp 2-15 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-15 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

pinjaman tunai

 

 

 


TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI