Swara – Sebuah perusahaan, UKM, maupun UMKM, harus aware dengan yang namanya fraud pada bisnis. Sebab, bukan tidak mungkin fraud bisa terjadi kapan saja. Perlu diketahui bahwa fraud sekecil apapun tidak bisa dibiarkan karena pasti akan berdampak besar pada kelangsungan bisnis ke depannya.
Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan membahas soal pengertian fraud, faktor penyebab serta bagaimana cara mengatasinya. Nah, bagi kamu yang masih aware dengan kelangsungan bisnis, yuk, baca artikel ini.
Apa itu Fraud Bisnis?
Fraud dalam dunia bisnis didefinisikan sebagai tindakan curang yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau lebih. Para pelaku tindakan fraud melakukan kecurangan tersebut dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.
Fraud sangatlah berbahaya dan tidak boleh dibiarkan terjadi. Sebab, akan berdampak buruk pada kelangsungan perusahaan. Tindakan kecurangan ini sangat mudah dilakukan apalagi jika yang berbuat memiliki jabatan penting dalam perusahaan. Bisa jadi, sangat sulit diidentifikasi jika perusahaan tidak menerapkan langkah yang pencegahan.
Nah, sebelum melangkah ke cara mengatasi fraud pada bisnis, alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadi fraud pada bisnis.
Baca juga: Pahami Suka Duka Pengusaha Muda Sebelum Terjun ke Dunia Usaha
Faktor Penyebab Terjadinya Fraud pada Bisnis
1. Kurangnya pengawasan
“Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku, tapi juga karena ada kesempatan” pernah mendengar istilah kalimat itu? Ya, benar, kesempatan pelaku untuk berbuat fraud bisa menjadi faktor utama terjadinya kecurangan.
Kurangnya pengawasan bisa membuat hati seseorang condong untuk memanfaatkan kesempatan berbuat fraud apalagi jika kondisi ekonomi lagi sulit. Mereka bisa saja tidak berniat untuk melakukan fraud, akan tetapi karena kurangnya pengawasan, maka ada celah untuk bertindak.
2. Aturan yang kurang jelas
Siapa bilang SOP perusahaan hanya formalitas belaka? Justru, jika tidak ada aturan yang mengatur dan tidak ada kejelasan mengenai punishment maka siapa saja bisa melakukan fraud. Bukan karena sengaja, melainkan mereka melakukannya karena kurang tahu jika itu adalah pelanggaran atau kecurangan.
3. Motif atau latar belakang pelaku
Orang yang sudah terbiasa melakukan kecurangan atau kejahatan, maka akan sulit untuk menghindari apabila menemukan kesempatan. Maka dari itu, motif atau latar belakang pelaku menjadi faktor utama melakukan fraud bisnis.
Baca juga: Hati-hati, Begini Cara Aman Dapatkan Pinjaman untuk UMKM
Langkah untuk Mencegah Terjadinya Fraud pada Bisnis
1. Perekrutan karyawan yang ketat
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya fraud pada bisnis adalah memperketat tahap perekrutan. Ya, seperti dijelaskan sebelumnya, motif atau latar belakang pelaku bisa menjadi penyebab utama adanya fraud.
Saat merekrut, pastikan kamu telah melakukan pengecekan background kandidat. Kamu bisa meminta SKCK (surat keterangan catatan kepolisian), bisa juga melihat credit score hingga audit sosial media. Dengan ini, kamu bisa menilai layak tidaknya kandidat untuk masuk ke perusahaan.
2. Perketat SOP
SOP atau Standar Operasional Procedure seringkali dianggap hal sepele oleh para karyawan. Banyak di antaranya menganggap bahwa SOP hanyalah aturan formalitas belaka. Dan, inilah yang menyebabkan kelonggaran dan kesempatan oleh para pelaku fraud untuk melancarkan aksinya.
Oleh karena itu, buatlah SOP yang ketat, disiplin, dan jelas. Kalau perlu, mintalah bantuan ahli untuk pembuatan SOP yang baik dan benar. Jangan biarkan aturanmu menjadi aturan karet atau bisa dipermainkan.
Berlakukanlah sistem reward dan punishment juga menjadi solusi agar SOP perusahaan lebih didengarkan oleh para karyawan. Nah, apabila SOP diterapkan dengan tepat, maka pelaku atau tindakan fraud bisa dideteksi sedini mungkin dan dilakukan pencegahan.
3. Lakukan audit teratur dan dadakan
Langkah mencegah fraud pada bisnis adalah lakukan audit teratur dan dadakan. Ya, ini menjadi penting agar para pelaku dan perencanaan fraud menjadi takut bila tindakannya ketahuan. Tak hanya itu, melakukan audit teratur dan dadakan menjadikan para karyawan menjadi aware terhadap tindakan ini.
Maka dari itu, tak ada salahnya untuk membentuk tim khusus untuk melakukan audit. Jika ingin lebih baik, bentuklah tim internal audit dan berikanlah training yang mumpuni. Tak hanya internal audit, jika memungkinkan gunakanlah eksternal audit untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
4. Lakukan edukasi dan training
Terkadang, fraud juga bisa terjadi karena ketidaktahuan dan ketidaksengajaan para karyawan. Maka dari itu, penting untuk melakukan edukasi dan training kepada seluruh karyawan tentang bahaya dan langkah mengantisipasi fraud bisnis.
Wajibkanlah para karyawan untuk mengikuti edukasi dan training fraud. Dengan begitu, setidaknya perusahaan kamu satu langkah lebih maju untuk memberikan pengertian kepada menyeluruh kepada karyawan agar lebih aware bahaya fraud.
5. Perbaiki lingkungan kerja
Terkadang kenyamanan karyawan juga menjadi faktor melakukan fraud loh. Apalagi kalau mereka kurang nyaman dengan apa yang selama ini didapatkan. Oleh karena itu, kamu perlu cari tahu sedalam-dalamnya. Pastikan apakah seluruh karyawan sudah nyaman dengan benefit yang diterima? Baik benefit secara finansial maupun non finansial.
Tak hanya itu, pastikan mereka juga nyaman dengan lingkungan kerjanya, apakah mereka ada masalah dengan rekan kerja? Apakah ada masalah pribadi? Maka penting tugas seorang HR untuk mengetahui dan memastikan semua karyawan dalam kondisi baik. Kalau perlu, berikan fasilitas kepada mereka untuk mengembangkan diri lebih baik.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, faktor penyebab, serta cara mengatasi fraud pada bisnis. Yuk, tetap waspada dan selalu saling mengingatkan demi kelangsungan perusahaan!