SWARA – Pertumbuhan inflasi di Indonesia tahun 2018 ini diprediksi akan mencapai 4,2 persen menurut Enrico Tanuwidjaja, Head of Economic & Research Bank UOB Indonesia. Tingkat pertumbuhan inflasi yang tinggi ini menyebabkan turunnya nilai mata uang yang kamu miliki jika didiamkan begitu saja.
Taukah kamu cara untuk membuat gaji yang kamu usahakan dengan keringat dan air mata nggak terbuang sia-sia? Jawabannya adalah investasi. Tapi sekarang pertanyaan baru muncul, investasi apa sih yang paling bagus? Investasi apa yang paling cocok denganmu? Yuk, simak artikel berikut ini!
Pilih investasi yang cocok untukmu
Jika investasi tanah atau properti nggak bisa kamu lakukan untuk saat ini, mungkin kamu bisa mencoba investasi emas dan reksa dana. Kenapa harus emas atau reksa dana? Karena kamu tidak perlu dana milyaran untuk membeli tanah atau properti. Selain resiko nya relatif rendah, keuntungan investasi emas dan reksa dana lebih besar dari deposito.
Sebelum kamu mulai terjun untuk berinvestasi melalui emas dan reksa dana, kamu harus paham betul tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu harus menimbang mana yang lebih menguntungkan, emas atau reksa dana.
Kenali karakteristik investasi emas
Orang sering salah paham ketika hendak berinvestasi emas, misalnya membeli perhiasan sebagai investasi, dengan asumsi harganya juga akan naik ketika emas naik. Tapi jangan lupa, emas dalam bentuk perhiasan memiliki banyak komponen biaya lain, seperti biaya pembuatan atau modelnya. Ini akan menyusahkan ketika kamu ingin menjual nya kembali. Apalagi jika terdapat campuran lain dalam perhiasan  itu, semakin rumit bentuk perhiasannya makin rumit juga untuk menjualnya kembali.
Lakukan investasi emas dalam bentuk emas murni atau emas standar logam mulia (LM) yang biasanya memiliki kadar kemurnian 99,99%. Untuk mengurangi resiko investasi, seperti mendapatkan emas yang kualitasnya rendah, kamu bisa membelinya langsung melalui PT Aneka Tambang (Antam), atau melalui toko-toko emas yang memiliki sertifikat asli dari PT Aneka Tambang. Kamu juga bisa mendapatkan nya di PT Pegadaian lho.
Pahami juga karakteristik reksa dana
Reksa dana atau mutual fund adalah wadah dan pola pengelolaan modal bagi sekelompok investor ketika berinvestasi dalam beberapa instrumen investasi yang sekarang sudah banyak tersedia di pasar modal. Biasanya mereka melakukan ini dengan membeli unit penyertaan reksa dana.
Pengelolaan investasinya diserahkan pada perusahaan pengelola dana investasi, biasanya di bawah tanggung jawab Manajer Investasi (MI). Ada empat jenis reksa dana yang bisa kamu pilih untuk sesuai dengan jenis-jenis resiko yang dimiliki. Pertama, Reksa Dana Pasar Uang atau RDPU. Reksa dana ini dikelola MI dengan menginvestasikan danamu ke instrumen pasar uang seperti deposito atau sertifikat Bank Indonesia.
Kedua, Reksa dana Pendapatan Tetap atau RDPT. Berbeda dengan RDPU, pada RDPT ini MI akan memasukan sebagian besar dana kamu ke investasi obligasi. Sisanya akan diinvestasikan ke saham atau instrumen investasi pasar uang, atau keduanya.
Ketiga, Reksa dana Campuran atau RDC. Kali ini MI akan menginvestasikan dana kamu secara berimbang antara saham dan obligasi. Keempat, Reksa dana Saham atau RDS, Manajer Investasi akan menginvestasikan sebagian besar dana kamu ke dalam saham.
Cek plus minus investasi keduanya
Investasi emas mungkin sudah dikenal lama dan lebih sering dipilih oleh masyarakat indonesia, tapi kamu harus tahu bahwa reksa dana memiliki keuntungan yang lebih besar jika dibanding investasi emas.
Pertama, timbal balik investasi reksa dana yang diatas rata-rata emas. Apalagi harga emas cenderung lebih fluktuatif. Hasil perbandingan majah investasi Bloomberg menunjukan imbal balik investasi emas cenderung stagnan, bahkan menurun. Sedangkan reksa dana terus meroket.
Kedua, modal investasi Reksa Dana lebih kecil dari emas. Hanya dengan Rp 100ribu saja, kamu sudah bisa memulai investasi kamu melalui reksa dana. Sedangkan harga emas LM sekitar Rp500 ribu per gram nya.
Berinvestasi reksa dana nggak mungkin hilang karena dicuri, karena reksa dana bukan dalam bentuk fisik, bentuk investasi ini nggak akan berisiko hilang. Sedangkan, pencurian emas lebih sering terjadi. Nggak ada biaya penyimpanan untuk reksa dana. Bank kustodian lah yang bertanggung jawab untuk mengelola dan menyimpan reksa dana kamu secara gratis.
Transaksi reksa dana bisa dilakukan secara online. Dengan teknologi sekarang, semua transaksi reksa dana sudah bisa dilakukan lewat genggaman kamu. Wah, banyak sekali ya kelebihan investasi reksa dana!
Setelah membaca perbandingan investasi emas dan reksa dana di atas, jadi kamu mau berinvestasi yang mana nih?
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
PAULUS RISANG