SWARA – Modal menjadi bagian yang paling penting untuk membangun atau merintis usaha. Bahkan disebut dapat menentukan kesuksesan.Tanpa disokong oleh modal yang memadai, suatu bisnis atau wirausaha tersebut nggak akan bisa berkembang dengan maksimal.
Berdasarkan ciri-cirinya, terdapat 3 jenis modal yang harus disiapkan bagi yang ingin memulai suatu usaha. Yaitu modal investasi awal, modal kerja, dan juga modal operasional. Meskipun terdengar sederhana, namun kenyataannya masih banyak yang sering bingung dalam membedakan 3 jenis modal tersebut.
Artikel terkait: Contoh-contoh bisnis dengan modal minim
- 7 Usaha Modal Kecil yang Menjanjikan dan Cocok Sebagai Bisnis Sampingan Para Karyawan
- Bisnis Laundry Kiloan, Usaha Rumahan Bermodal Kecil Tapi Menjanjikan
- 6 Ide Usaha Rumahan dengan Modal Kecil yang Meraup Banyak Keuntungan
Modal investasi awal adalah modal yang harus kamu keluarkan untuk memulai usahamu, modal ini biasanya bersifat jangka panjang, hal itu membuat nilai modal investasi awal biasanya bernilai besar. Contohnya adalah ketika kamu membuat wirausaha jus mangga, kamu membutuhkan peralatan seperti blender, kursi, dan komputer.
Selanjutnya, modal kerja adalah modal yang dibutuhkan untuk membeli bahan pokok sampai menjadi barang dagangan yang siap dijual. Sebagai contoh, modal kerja untuk wirausaha jus mangga adalah jumlah biaya untuk membeli bahan baku seperti buah mangga, krim, sedotan, gelas plastik, dan sendok plastik.
Sementara, modal operasional adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar operasi usahamu secara berkala. Contoh dari modal operasional adalah gaji pegawai, biaya pemakaian listrik, air, dan pulsa telepon. Perbedaan signifikan modal operasional dengan modal kerja adalah modal operasional bersifat tetap, terlepas dari barang dagangan kamu laku atau tidak. Selain itu, apabila tempat usahamu masih bersifat sewa atau kontrak, lebih baik kamu memasukkan anggarannya pada modal operasional untuk memudahkan perhitunganmu.
Supaya kamu tidak bingung, berikut simulasi perhitungannya untuk salah satu produk minuman. Contoh, Nyot Nyot Thai Tea memiliki sistem franchise dengan modal yang tergolong minim. Proyeksi keuntungan yang dibagikan hitungannya sebagai berikut :
Modal investasi awal yang dibutuhkan sebesar Rp 13 juta. Dengan target menjual 100 cup Nyot Nyot Thai Tea dalam satu hari maka diperoleh : Penjualan cup per bulan  (100 x Rp 11 ribu x 30 ) akan menghasilkan omset sebesar Rp 33 juta. Sementara sebagai modal kerja ( 100 x Rp 4ribu (harga cup) x 30 ) membutuhkan modal sebesar Rp 12 juta. Plus modal operasional dalam satu bulan yaitu (gaji 2 karyawan dan sewa lokasi) sebesar Rp 5 juta.
- Keuntungan bulan pertama sebesar :
= [Penjualan cup per bulan – (Modal kerja + Modal operasional)] – Modal Investasi Awal
= Rp 33 juta – (Rp 12 juta + Rp 5 juta) – Rp 13 juta
= Rp 3 juta
- Keuntungan bulan selanjutnya sebesar :
= [Penjualan cup per bulan – (Modal kerja + Modal operasional)]
= Rp 33 juta – (Rp 12 juta + Rp 5 juta)
= Rp 16 juta
Berdasarkan perkiraan bisnis di atas, Nyot Nyot Thai Tea adalah bisnis yang sangat menjanjikan, karena kamu bisa balik modal dalam waktu cepat yaitu sekitar satu sampai dua bulan. Selain itu, modal kerja dan operasionalnya juga tergolong sangat murah. Dalam pelaksanaannya mungkin akan lebih mahal, tetapi setidaknya melalui proyeksi bisnis ini kamu bisa mendapatkan gambaran persiapan bisnis secara utuh.
Artikel terkait: Ingin berbisnis dalam dunia kuliner? Pakai KTA Tunaiku untuk modal awal
- Minat Jadi Food Blogger, Tapi Butuh Modal? Pinjam Tunaiku Saja!
- Mulai Bisnis Cake Shop? Lengkapi dengan Modal dari Kredit Tanpa Agunan Tunaiku
- Tertarik Tekuni Bisnis Kantin Sekolah, Pinjaman Modal Pakai Tunaiku Aja!
Setelah kamu melihat contoh proyeksi keuntungan bisnis di atas, semoga niatmu untuk berwirausaha menjadi semakin tinggi. Apabila kamu masih terkendala karena belum cukupnya modal usaha, kamu dapat menggunakan kredit tanpa agunan Tunaiku sebagai modal usahamu.
Sekadar informasi, KTA Tunaiku bukan hanya diperuntukkan bagi perorangan saja, melainkan juga untuk usaha mikro, kecil, atau menengah (UMKM). Dengan bunga flat 3% dan periode pinjaman yang mencapai 20 bulan, kamu sudah dapat mengajukan pinjaman untuk modal usahamu. Selain itu, caranya juga sangat mudah, kamu hanya perlu mengisi formulir secara online dan menunggu sampai pengajuanmu diterima. Mudah bukan?
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
TIMOTIUS TRISETIAWAN