SWARA – Siapa bilang membuat usaha mandiri lebih mudah daripada bekerja untuk orang lain? Selain membutuhkan modal berupa uang, kamu yang bercita-cita menjadi pengusaha juga harus memiliki mental dan kegigihan sekuat baja.
Tertarik untuk membangun usahamu sendiri? Yuk, intip 20 kiat ampuh untuk menjadi pengusaha sukses sebelum mulai terjun ke dunia bisnis!
Artikel Terkait: Pinjaman KTA Tunaiku untuk modal buka usaha
- Modal Nikah dan Usaha, Nasabah Ini Memilih Pinjaman KTA Tunaiku
- Nggak Perlu Ragu Lagi Ajukan Pinjaman Tunaiku. Sudah Terdaftar di OJK, Lho!
- Kabar Gembira, Pinjaman Tunaiku Kini Bisa Sampai Rp15 Juta!
1. Berpikir kreatif
Salah satu kunci untuk menjadi pengusaha sukses adalah rajin mengasah kreativitas. Bagaimana caranya? Mulai sekarang, coba deh lebih banyak membaca dan mencari tahu informasi-informasi terkini yang sedang marak diperbincangkan. Selain itu, kamu juga nggak boleh bermalas-malasan. Inspirasi justru bisa datang saat kamu sedang joging atau mendaki gunung, lho!
2. Siap menghadapi risiko
Jangan berbisnis kalau belum siap merugi. Perluas kapasitasmu sebagai pengusaha dengan membuka diri terhadap risiko yang lebih besar. Percaya deh, semakin besar keberanianmu, semakin bertambah juga pengalamanmu di dunia yang kamu geluti.
3. Pandai menentukan arah dan tujuan
Anggap saja kamu sedang lapar. Mungkin nggak sih, laparmu terobati kalau kamu cuma berputar-putar tanpa tujuan? Nah, analogi yang sama juga berlaku di dunia bisnis. Untuk mencapai target, kamu pun harus punya visi dan misi yang jelas dan terarah..
4. Mampu menilai dan mengevaluasi diri sendiri
Salah satu ciri-ciri orang sukses adalah bersedia menerima kritik dan saran dari orang lain. Selain mempertimbangkan pendapat orang lain, coba deh kamu juga merefleksikan kekurangan dan kelebihanmu dalam berbisnis. Apakah kamu sudah memiliki modal yang cukup?
5. Bersikap proaktif
Proaktif tidak sama dengan reaktif, ya! Orang yang reaktif cenderung minim inisiatif dan hanya akan bertindak berdasarkan aksi orang lain. Sementara itu, orang yang proaktif biasanya lebih berinisiatif untuk merealisasikan sebuah ide. Agar bisnismu sukses, kamu tidak boleh ragu merealisasikan ide-idemu, seunik apa pun itu. Dengan kata lain, jangan takut menjadi pemicu tren!
6. Mengejar passion
The only way to do a great work is to love what you do – Steve Jobs. Dalam berbisnis, pastikan kamu memiliki komitmen yang kuat dan bersedia mengerjakan segala sesuatunya dengan penuh totalitas. Namun yang terpenting, cintailah pekerjaanmu karena hanya dengan begitu, kamu bisa mempertahankan komitmenmu.
7. Rendah hati dan mau belajar
Apa pun bisnis yang kamu geluti, jangan cepat puas dan mudah menyombongkan diri! Jangan malu juga ya, untuk bertanya kepada pengusaha senior di bidang yang kamu geluti. Percaya deh, pengalaman mereka pasti akan menyemangati dan menginspirasi kariermu ke depannya.
8. Menetapkan target dan melakukan proses trial & error
Sudah siap menghadapi risiko dan sudah punya visi serta misi yang jelas. Apa lagi ya, yang perlu kamu lakukan? Tentu saja langkah selanjutnya adalah menentukan target jangka pendek maupun jangka panjang. Jangan buru-buru panik ya, kalau di tengah jalan strategimu meleset dan targetmu nggak tercapai. Kegagalan dalam berbisnis selalu bisa kamu jadikan bahan evaluasi untuk memajukan bisnismu, kok.
9. Membuat skema bisnis
Skema bisnis ini bisa kamu buat sambil melihat hasil trial & error yang sebelumnya dilakukan. Nantinya, skema ini bakal berisi visi, misi, target pembeli, dan target keuntunganmu. Agar perkembangan usahamu terpantau dengan jelas, membuat skema bisnis ini sangat penting untuk dilakukan, lho.
10. Menyiapkan modal usaha
Nah, modal usaha ini bisa sepenuhnya berasal dari kantongmu sendiri atau dari hasil patungan dengan rekan-rekan bisnismu. Lantas bagaimana dengan kamu yang ingin segera berbisnis tapi kekurangan modal? Jangan khawatir, Tunaiku bisa membantu kamu menyiapkan Kredit Tanpa Agunan untuk dijadikan modal awalmu!
11. Mengurus dokumen dan perizinan
Misalnya, untuk membangun badan usaha, kamu harus mengurus legalitas dan memenuhi tanggung jawab perpajakannya. Buat kamu yang tertarik membuka usaha penjualan kosmetik, biasanya usahamu perlu memiliki nomor registrasi dari BPOM untuk menjamin kualitas produk-produk yang kamu jual.
12. Memilih lokasi yang tepat
Sebaiknya, lakukan survei langsung terhadap lokasi bisnis yang kamu sasar. Harga sewa yang murah nggak menjamin bisnismu aman, karena yang terpenting, lokasi bisnismu harus mudah dijangkau target pelangganmu.
Artikel Terkait: Dari hobi jadi rejeki
- Tahukah Kamu 5 Hobi Receh ini Bisa Menghasilkan Uang Banyak!
- 5 Hobi Ini Ternyata Bisa Menghasilkan Uang Sekaligus Membantu Orang!
- Tanpa Kita Sadari, 7 Hobi Ini Bisa Menghasilkan Uang dan Dijamin Menguntungkan!
13. Mencari alat operasional
Bisnismu butuh alat atau mesin penunjang? Nah, sebelum menjalankan bisnis, tentukan dulu apakah kamu perlu membeli atau menyewa peralatan penunjang. Jumlah, harga, dan kualitas barang yang dibeli sangat bergantung sama kebutuhan dan bujetmu, ya. Jika bujetmu minim, mungkin kamu bisa membeli peralatan bekas yang masih layak pakai terlebih dahulu. Seiring berkembangnya bisnismu, kamu bisa menggantinya dengan peralatan yang berharga lebih mahal dan berkualitas lebih baik.
14. Memilih SDM yang tepat
Kelangsungan sebuah usaha sangat bergantung pada kualitas SDM-nya. Untuk memastikan kualitas karyawanmu, libatkan dirimu secara langsung dalam proses wawancara, ya. Langkah ini perlu kamu lakukan untuk memahami potensi dan karakter setiap kandidat secara lebih mendalam.
15. Membeli bahan baku sesuai kebutuhan
Mencari produsen atau supplier bahan baku dengan harga paling menguntungkan adalah salah satu tanggung jawab utama si empunya usaha. Rajin-rajin survei ya, supaya kamu punya pilihan lebih banyak terkait harga dan kualitas bahan baku.
16. Mengimplementasikan rencana awal
Jika kelengkapan alat, bahan, dan SDM sudah ada, saatnya kamu mengeksekusi rencana atau skema bisnis yang sudah dibuat di awal. Agar rencanamu nggak berpindah haluan di tengah jalan, pastikan kamu selalu berfokus dan mempersiapkan segala sesuatunya sematang mungkin.
17. Melakukan inovasi
Setelah kondisi bisnismu stabil, kamu boleh melakukan berbagai inovasi yang diinginkan. Namun ingat, inovasi atau ide-ide bisnis barumu harus realistis ya, agar nggak mengacaukan stabilitas bisnismu selama ini.
18. Meningkatkan investasi
Pengusaha yang baik tidak boleh cepat puas. Untuk melanggengkan inovasi-inovasi bisnismu, jangan ragu membeli peralatan penunjang yang lebih canggih atau bahan baku yang lebih berkualitas. Percayalah, semua itu adalah investasi yang sangat berharga untuk kelangsungan kariermu.
19. Bekerja keras
Kamu tentu tahu bahwa segala bentuk kesuksesan sejalan dengan kerja keras yang maksimal. Dengan kata lain, jangan cepat menyerah hanya karena jumlah pesaingmu bertambah. Semakin besar tantanganmu dalam berbisnis, semakin ditempa pula lah stabilitas emosimu. Apa pun masalah yang terjadi, cobalah melawannya dengan kegigihan, kerja keras, serta kedewasaan.
20. Mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan
Setelah sukses menjalankan satu bisnis, apa lagi yang kamu inginkan? Apakah kamu sudah merasa cukup puas dengan kesuksesan satu usahamu atau ingin mencoba hal baru di bidang lainnya? Pikirkan langkah selanjutnya agar kamu lebih siap menyambut masa depan yang lebih sukses, ya!