SWARA – Pandemi COVID-19 memang berdampak pada sebagian besar pebisnis yang terpaksa banting stir atau bahkan gulung tikar. Namun, ada pula pebisnis yang berkreasi dan menciptakan peluang baru yang membantu kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah Keranjang Veggie yang menjual sayuran dan buah-buahan organik serta olahan makanan khas Lembang.

 

Nah, saya berkesempatan mewawancarai salah seorang pemiliknya yaitu Eka Rubianti. Berikut cerita menarik seputar bisnis ini. UMKM #PastiLebihSiap.

 

Bagaimana kisah membangun bisnis ini?

Keranjang Veggie berdiri di awal April 2020 di tengah pandemi COVID-19. Berangkat dari anjuran pemerintah yang mengajak semua masyarakat Indonesia untuk di rumah saja, kami memulai bisnis ini. Bagi kami, ini bukan memanfaatkan momen, tetapi bagaimana dengan kreatif menciptakan sesuatu di tengah pandemi.

 

Keranjang Veggie hadir melayani masyarakat sekitar Jabodetabek untuk mendapatkan kebutuhan pangan tanpa harus keluar rumah. Tinggal pesan di Instagram @keranjangveggie lalu kami antar sampai di rumah. Selain itu, kehadiran Keranjang Veggie juga diharapkan dapat mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran organik dan segar serta bahan pangan bergizi lainnya. Juga, ingin memanjakan lidah masyarakat yang kangen dengan makanan khas Lembang, seperti tahu susu, tempe, oncom, singkong, serta bahan pangan khas Lembang lainnya.

 

Untuk modal, beruntungnya, kami tidak terlalu mengeluarkan banyak modal. Hanya sekitar Rp5 juta untuk PO batch 1, dari situ kami terus berkembang, dan Alhamdulillah makin banyak followers, dan makin banyak pelanggan.

 

Apa saja produk/jasa yang Anda tawarkan?

Keranjang Veggie menyediakan sayuran dan buah-buahan organik. Ada pula yang tidak organik tapi tetap bebas pestisida. Dan, bahan pangan lainnya dengan kualitas yang bagus.

 

Untuk produk unggulan kami tentunya adalah makanan khas Lembang, seperti tahu susu, tempe, oncom, singkong, dan sosis sapi Lembang, dan tentunya semua sayuran organik kami. Untuk produk best seller setiap PO itu biasanya ada tahu susu, sosis sapi, dan fresh organic strawberry yang selalu over kuota.

 

Keunggulan tahu susu Lembang yaitu tahu susu kami berbahan dasar kedelai terbaik yang dicampur dengan susu sapi murni sehingga selain gurih, teksturnya juga lebih padat. Proses pembuatannya dilakukan secara tradisional dan tanpa bahan pengawet. Maka dari itu, pada suhu udara terbuka, makanan ini hanya bertahan sampai 2 hari saja dan maksimal seminggu jika dimasukkan ke dalam kulkas.

 

Fresh organic strawberry kami selalu baru panen dari petani, organik, tanpa pestisida atau campuran apapun. Tentunya memiliki gizi yang lebih tinggi dari strawberi biasanya. Sosis sapi Lembang terbuat dari daging sapi muda pilihan yang menjadi andalan dengan kualitas rasa dan kelezatan yang tak diragukan lagi. Yang terpenting adalah tanpa MSG dan pengawet. Sayuran dan buah-buahan kami yang lain pun selalu diambil ketika panen dari petani jadi benar-benar fresh. Selain mengandung gizi yang tinggi, aman juga masuk ke dalam tubuh kita karena bebas pestisida.

 

Boleh diceritakan juga bagaimana profil dari pendiri bisnis ini?

Pemilik memiliki latar belakang yang berbeda-beda: Teknik Sipil, Jurnalistik, IT, dan juga Perhotelan. Untuk pengalaman kerja, kami cukup lama dan masih bekerja di industri kreatif pertelevisian, IT, dan juga perhotelan. Sedangkan, ada juga bisnis pemilik sebelumnya yang sempat bergerak di bidang online shop dan jasa titip.

 

Bisnis ini juga sebenarnya sesuai dengan passion karena yang terpenting kami suka memberikan sesuatu yang baik dan bermanfaat untuk semua orang. Memang pastinya tidak bisa dipungkiri ini merupakan peluang yang sangat baik di tengah pandemi yang diharapkan terus berjalan lebih baik lagi usai situasi ini.

 

Di tengah situasi pandemi COVID-19, bagaimana bisnis Anda berjalan?

Bisnis so far mengalami kendala pada delivery karena kami menginginkan agar paket sampai secepatnya ke customer agar mereka dapat menerima semuanya dalam keadaan fresh dan baik.

 

Cara dan langkah yang sudah kami lakukan untuk mengatasinya adalah dengan sistem pooling yang dibagi di beberapa titik. Hal tersebut dilakukan agar barang cepat sampai dan ongkir yang dibayarkan customer pun menjadi lebih murah. Kami pun bekerja sama dengan salah satu perusahaan ekspedisi yang bisa mengirimkan paket yang sampai di hari yang sama.

 

Cara bertahan menjalankan bisnis di tengah situasi yang tidak pasti ini, sih, intinya hanya berikan yang terbaik kepada customer dan tidak mengecewakannya. Dan, pelayanan juga kami buat dengan pendekatan personal, jadi customer bisa langsung berinteraksi dengan kami.

 

Apakah impian dan cita-cita Anda untuk bisnis ini ke depannya?

Tentunya rencana kami adalah mengembangkan bisnis ini dan menjadi besar ke depannya. Kami bisa melayani bukan hanya di Jabodetabek tapi juga Indonesia. Bisa menjadi wadah masyarakat Indonesia untuk mendapatkan bahan makanan terbaik, sehat, organik, dan bebas dari pestisida.

 

Sesungguhnya, kalau banyak orang yang beralih ke organik, itu akan membuat petani kita juga akan lari ke organik dan melepaskan pestisida. Semoga Indonesia bisa lebih sehat dan maju dengan memakan makanan yang sehat!

 

Amin. Setuju banget. Setuju kalau dalam berbisnis yang kita lakukan sebaiknya memberi dampak kepada orang lain juga. Contoh, memudahkan petani menyalurkan hasil panennya seperti yang dilakukan Eka dan teman-teman. Contoh lain, bisa membantu bisnis orang lain juga yang bergantung pada bahan-bahan dasar organik. Sehingga, sama-sama #PastiLebihSiap menghadapi hal apa pun di tengah situasi pandemi ini.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: Instagram @KeranjangVeggie.