SWARA – Rasanya, topik seperti yang disebutkan di atas sudah sering menjadi pertanyaan bagi kita yang kini masih berjuang mengejar kesuksesan dan kemapanan di usia muda. Betul begitu, Kawan Tunaiku?
Bagaimana kita melihat kesuksesan?
Kesuksesan seseorang itu bisa dilihat dari beberapa sisi, bisa dari sisi besarnya gaji yang ia dapat atau seberapa mapankah ia di usia tertentu. Kalau bicara soal gaji, setiap daerah di Indonesia memiliki standar gaji yang berbeda-beda. Gaji di Jakarta sudah pasti berbeda dengan gaji di Kalimantan atau Sumatera. Tapi yang pasti, untuk meraih kesuksesan, setidaknya seseorang harus meraih kemapanannya sendiri dan untuk mapan, setidaknya ada standar minimal gaji yang harus ia raih.
Posisi menentukan besarnya gaji. Semakin tinggi posisi kamu dalam sebuah pekerjaan akan berbanding lurus dengan besarnya gaji yang kamu terima. Untuk kelompok fresh graduate yang baru meluluskan pendidikannya di umur 21-23 tahun dan belum memiliki pengalaman bekerja sebelumnya tentu memiliki kisaran gaji yang kecil. Standar gaji untuk kelompok ini adalah Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.
Ketika sudah bekerja beberapa lama dan mencapai posisi pekerjaan yang setara dengan asisten manajer yang memiliki tanggung jawab lebih besar dibanding fresh graduate, biasanya gaji yang didapatkan bisa sebesar Rp 6 – 8 juta. Bagi mereka yang telah mengabdi di perusahaan selama 7 hingga 10 tahun biasanya telah menempati posisi manajer dengan gaji Rp 10 – 15 juta beserta berbagai fasilitas tambahan. Mungkin posisi ini bisa kamu raih ketika berumur 30 tahun. Sedangkan untuk posisi general manajer memiliki kisaran gaji Rp 20 – 30 juta per bulan.
Apa standar kemapanan itu?
Masyarakat pada umumnya menilai bahwa jika seseorang menginjak umur 30 berarti dia sudah mapan baik secara finansial ataupun kehidupannya. Jadi, bisa dikatakan kalau kita sudah mencapai gaji seperti di atas di usia 30 tahun, kemapanan itu seharusnya sudah kita dapatkan. Standar sebuah kemapanan juga dilihat dari beberapa hal, seperti adanya tabungan untuk masa depan, rumah, keluarga, dan kendaraan pribadi seperti mobil. Bagi kamu yang menginginkan kemapanan di usia 30-an harus dimulai dari jauh-jauh hari, berikut beberapa tipsnya.
1. Kerja keras
Kesuksesan tidak akan diraih tanpa adanya kerja keras. Kamu harus menyingsingkan lengan baju dan berkeringat untuk mewujudkan apa yang menjadi mimpi kamu. Beberapa hal harus rela kamu kesampingkan seperti waktu nongkrong dengan teman-teman untuk bekerja lebih giat, tidur lebih malam demi belajar, berhemat agar bisa berinvestasi hingga waktu berkumpul dengan keluarga harus berkurang karena lembur bekerja.
2. Menabung untuk hari tua
Kurangilah pengeluaran-pengeluaran untuk suatu hal yang tidak penting. Sisihkan gaji untuk kamu tabung, bila perlu buatkan rekening khusus untuk tabungan tersebut. Siapkan juga dana cadangan untuk keperluan mendadak, misalnya kamu sakit atau ada saudara yang sedang perlu uang. Berinvestasi boleh, tapi kamu juga harus mempelajari secara cermat jenis investasi tersebut, bila perlu diskusikan dengan pakarnya. Jangan mudah percaya dengan investasi jenis MLM yang tidak jelas. Semakin dini kamu menyiapkan tabuangan, maka semakin besar kemungkinan kamu bisa hidup tenang di masa tua.
3. Makanan sehat dan berolahraga
Kamu harus mulai hidup secara sehat dengan mengonsumsi buah, sayuran serta berolahraga rutin. Motivasi diri untuk hidup sehat dengan membaca literatur, artikel di internet atau majalah kesehatan. Jika kamu dulu malas berolahraga, mulai jadikan jogging pagi, nge-gym, atau berenang sebagai agenda rutin.
Kurangi jadwal lembur untuk menyelesaikan pekerjaan hingga dini hari. Sering begadang berpotensi mengakibatkan berbagai penyakit. Jika kamu sakit bukan hanya produktifitas di tempat kerja saja yang terganggu namun kamu juga perlu mengeluarkan biaya untuk berobat ke rumah sakit. Jagalah waktu tidur setidaknya 6 hingga 8 jam per hari.
(Artikel terkait: Tahukah Kamu, Terapkan Gaya Hidup Sehat Bisa Bikin Kantongmu Lebih Hemat!)
4. Jauhi orang-orang yang memberi pengaruh negatif
Bergaul dengan orang-orang yang cenderung berpikiran negatif atau pesimis hanya akan membuat kamu mengikuti cara berpikir mereka. Jagalah jarak dengan teman-teman yang hanya memikirkan bersenang-senang tanpa memikirkan masa depan. Berkumpul dengan orang-orang yang positif sehingga akan memotivasi untuk meraih kesuksesan.
5. Jangan terlalu banyak berencana dan berandai-andai
Ketika kamu memiliki sebuah rencana untuk memulai bisnis, jangan terlalu lama berencana dan berandai-andai. Langsung gerakkan tangan untuk melakukan sesuatu. Dengan hanya berdiam diri hanya akan membuatmu banyak berpikir dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang belum tentu terjadi. Bisa-bisa kamu malah mundur sebelum mulai mewujudkan usaha tersebut.
(Artikel terkait: Hindari 4 Kelalaian Keuangan Berikut Dalam Menjalankan Bisnis Sampingan)
Oh, ya… Sebelum keluar laman ini, jangan lewatkan juga solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu.