SWARA – “Rumahku istanaku”. Begitulah pepatah yang sering digunakan untuk menggambarkan hunian idaman. Mungkin sebagian dari kamu berpikir untuk apa memikirkan beli rumah sekarang, toh umur masih muda ini.

Padahal dengan kita mulai memikirkan membeli rumah untuk masa depan, tentu akan memberi rasa nyaman di kemudian hari. Selain itu harga cicilan jika membeli sekarang bisa dibilang lebih murah dibandingkan jika kamu membeli di masa datang. Hal ini karena harga rumah selalu naik menyesuaikan inflasi.

 

Biaya DP Rumah tak sebanding penghasilan

Bagi kamu yang mulai bekerja dan mengumpulkan uang untuk membeli rumah, memang harus kerja ekstra keras karena harga properti yang terus mengalami kenaikan hingga 15% – 35% per tahun. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan besarnya gaji yang kamu terima tiap bulan yang seakan segitu-segitu saja. Kamu yang berniat membeli rumah punharus menyediakan uang muka sekitar 20 persen dari harga rumah.

Meski persentase ini telah diturunkan oleh BI dan OJK, namun angka ini masih dirasa terlalu besar. Bayangkan saja kalau kamu menginginkan rumah seharga Rp 400 juta, kamu harus menyiapkan uang tunai sebesar Rp 80 juta. Belum lagi ditambah dengan biaya-biaya pengurusan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan lain-lain.

 

Artikel terkait: Wujudkan impianmu memiliki rumah

  1. Wujudkan Mimpimu Miliki Rumah dengan Memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan
  2. Sst, Aturan Kepemilikan Rumah di Tahun 2017 Akan Semakin Mudah, Lho!
  3. Ketahui Hal-Hal Ini Bila Hendak Beli Rumah di Jakarta!

 

Pinjaman tunai bisa jadi solusi

Jika tabungan belum cukup untuk memulai DP rumah, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mencari pinjaman uang. Zaman terus berkembang, begitupun teknologi yang bergerak seiring perkembangan zaman. Di era modern seperti sekarang terdapat banyak alternatif sumber dana cepat. Untuk memperoleh pinjaman uang tunai, kamu sudah tidak perlu lagi ke rentenir atau ke bank. FinTech alias financial technology adalah inovasi teknologi di bidang keuangan yang makin memudahkan urusan keuangan masyarakat.

Dengan layanan fintech ini, kamu bisa mengajukan pinjaman uang lewat internet. Prosesnya pun terhitung cepat, bisa 3-5 hari kerja. Soal bunga, tentunya lebih tertib ketimbang rentenir karena diawasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

Untuk mengajukan pinjaman uang dengan layanan ini cukup berbekal KTP dengan syarat usia minimum 21 tahun, berpenghasilan tetap, WNI, dan harus dapat dihubungi (baik melalui tempat tinggal atau kantor). Meskipun fintech memudahkan dalam mencari alternatif dana pinjaman cepat, namun perlu diingat kamu tetap harus menghitung kemampuan membayar saat akan mengajukan permohonan pinjaman. Kemudahan yang ditawarkan pun kadang membuat terlena, tapi kamu juga harus teliti melihat dan membandingkan bunga dan jangan lupa untuk menghitung tenor yang pas dengan kemampuan keuanganmu.

 

Proses pengajuan lebih cepat dari bank

Nah dengan pinjaman tunai yang sudah kamu dapat dari fintech, tentu DP rumah idaman bisa tercapai. Jika kamu memilih untuk membeli rumah dengan KPR melalui Bank, ada beberapa syarat yang harus disiapkan, antara lain fotokopi rekening koran semua tabungan, surat keterangan bekerja, slip gaji 3 bulan terakhir, menjadi pegawai tetap minimal 2 tahun, fotokopi KTP, KK, Surat Nikah, dan lain-lain tergantung masing-masing bank. Ribet banget, kan?

Sedangkan waktu dalam pengajuan KPR rumah ini sendiri umumnya akan memakan waktu yang cukup lama yaitu 1 bulan. Dalam waktu satu bulan tersebut, pihak Bank akan melakukan proses survei yang meliputi pantauan ke tempat dimana kamu bekerja dan pengecekan ke BI untuk memastikan kamu dan keluarga tidak termasuk dalam blacklist terkait catatan kredit yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya dan juga proses wawancara terkait kondisi keuanganmu.

 

Artikel terkait: KTA bantu kebutuhanmu

  1. Ingin Punya Rumah Baru di Tahun 2017? Pinjaman KTA Tunaiku Bisa Bantu KPR-mu!
  2. Yuk, Tingkatkan Mutu Kesehatanmu dan Keluarga dengan KTA!
  3. Jangan Ragu Mengajukan KTA Untuk 5 Kebutuhan Mendesak Ini!

 

Tahap-tahap pengajuan yang ribet dan panjang ini bisa kamu pangkas jika mengajukan KTA lewat fintech. Salah satu fintech yang menawarkan KTA dengan proses pengajuan yang nggak ribet, cepat, dan mudah adalah Tunaiku. Hanya bermodalkan KTP, kamu sudah bisa mengajukan pinjaman sebesar Rp 2 juta – Rp 10 juta, yang bisa diangsur selama 6-12 bulan.

 

Mudah sekali, bukan? Jadi tunggu apa lagi? Yuk, langsung ajukan pinjaman tunai di Tunaiku agar DP rumah untuk tahun depan bisa tercapai!

Kamu dapat mengajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kredit di Tunaiku. Info lebih lanjut bisa dilihat di link berikut: Tunaiku.